IslamDNet - An-Naazi'aat (Malaikat-malaikat yang mencabut) adalah surah dalam Al-Qur'an yang berada pada urutan ke-79. Surah ini terdiri atas 46 ayat serta termasuk golongan surah Makkiyyah.
Dengan membaca, memahami, dan mengamalkan isi dari Al-Qur'an khususnya dari surah An-Naazi'aat ini semoga membawa kebaikan, keberkahan, dan pelajaran. Berikut adalah surah An-Naazi'aat bacaan latin dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia lengkap dari ayat 1 sampai 46:
Dengan membaca, memahami, dan mengamalkan isi dari Al-Qur'an khususnya dari surah An-Naazi'aat ini semoga membawa kebaikan, keberkahan, dan pelajaran. Berikut adalah surah An-Naazi'aat bacaan latin dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia lengkap dari ayat 1 sampai 46:
An-Naazi'aat |
Bacaan Surah An-Naazi'aat
- Wannaazi'aati gharqaa
- Wannaasyithaati nasythaa
- Wassaabihaati sabhaa
- Fassaabiqaati sabqaa
- Falmudab biraati amraa
- Yauma tarjufur raajifah
- Tatba'uhar raadifah
- Quluubuy yaumaidziw waajifah
- Abshaaruhaa khaasyi'ah
- Yaquuluuna a-innaa lamarduuduuna fil haafirah
- Aidzaa kunnaa 'izhaaman nakhirah
- Qaaluu tilka idzan karratun khaasirah
- Fainnamaa hiya zajratuw waahidah
- Faidzaa hum bissaahirah
- Hal ataaka hadiitsu Muusaa
- Idznaadaahu rabbuuhuu bilwaadil muqaddasi Thuwaa
- Idzhab ilaa Fir'auna innahuu thaghaa
- Faqul hal laka ilaa an tazakkaa
- Wa-ahdiyaka ilaa rabbika fatakhsyaa
- Fa-araahul aayatal kubraa
- Fakadzdzaba wa 'ashaa
- Tsumma adbara yas'aa
- Fahasyara fanaadaa
- Faqaala ana rabbukumul a'laa
- Faakhadzahullaahu nakaalal aakhirati wal uulaa
- Inna fii dzaalika la'ibratal limay yakhsyaa
- A-antum asyaddu khalqan amissamaa-u banaahaa
- Rafa'a samkahaa fasawwaahaa
- Wa aghthasya lailahaa wa akhraja dhuhaahaa
- Wal ardha ba'da dzaalika dahaahaa
- Akhraja minhaa maa ahaa wamar'aahaa
- Waljibaala arsaahaa
- Mataa'al lakum wa lian'aamikum
- Faidzaa jaa atith thaammatul kubraa
- Yauma yatadzakkarul insaanu maa sa'aa
- Waburrizatil jahiimu limay yaraa
- Fa ammaa man thaghaa
- Wa aatsaral hayaatad dun-yaa
- Fainnal jahiima hiyal ma'waa
- Wa ammaa man khaafa maqaama rabbihii wa nahannafsa 'anil hawaa
- Fa innal jannata hiyal ma'waa
- Yas aluunaka 'anis saa'ati ayyaana mursaahaa
- Fiima anta min dzikraahaa
- Ilaa rabbika muntahaahaa
- Innamaa anta mundziru may yakhsyaahaa
- Ka annahum yauma yaraunahaa lam yalbatsuu illaa 'asyiyyatan au dhuhaahaa
Terjemahan Surah An-Naazi'aat
- Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras.
- Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut.
- Demi (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,
- dan (malaikat) yang mendahului dengan kencang,
- dan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia).
- (Sungguh, kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam,
- (tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua.
- Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut,
- pandnagannya tunduk.
- (Orang-orang kafir) berkata, "Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula?"
- Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?
- Mereka berkata, "Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan."
- Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja.
- Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi (yang baru).
- Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) kisah Musa?
- Ketika Tuhan memanggilnya (Musa) di lembah suci yaitu Lembah Tuwaa,
- pergilah engkau kepada Fir'aun! sesungguhnya dia telah melampaui batas.
- Maka katakanlah (kepada Fir'aun), "Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri (dari kesesatan),
- dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?"
- Lalu (Musa) memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.
- Tetapi dia (Fir'aun) mendustakan dan mendurhakai.
- Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).
- Kemudian dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru (memanggil kaumnya).
- (Seraya) berkata, "Akulah tuhanmu yang paling tinggi."
- Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di dunia.
- Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Allah).
- Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya?
- Dia telah meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,
- dan Dia menjadikan malamnya (gelap gulita), dan menjadikan siangnya (terang benderang).
- Dan setelah itu bumi Dia hamparkan.
- Darinya Dia pancarkan mata air, dan (ditumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.
- Dan gunung-gunung Dia pancangkan dengan teguh.
- (Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.
- Maka apabila malapetaka besar (hari kiamat) telah datang,
- yaitu pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,
- dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.
- Maka adapun orang yang melampaui batas,
- dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,
- maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya.
- Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya,
- maka sungguh, surgalah tempat tinggal(nya).
- Mereka (orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari kiamat, "Kapankah terjadinya?"
- Untuk apa engkau perlu menyebutkannya (waktunya)?
- Kepada Tuhanmulah (dikembalikan) kesudahannya (ketentuan waktunya).
- Engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari kiamat).
- Pada hari ketika mereka melihat hari kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari.
Selanjutnya: Surah 'Abasa dan Artinya