IslamDNet - Makanan yang akan kita makan merupakan salah satu bentuk rizki yang patut untuk kita syukuri. Pastinya makanan tersebut harus didapatkan secara halal.
Baik uang untuk membelinya, cara memotongnya kalau binatang, cara pengolahan termasuk bumbu yang digunakan.
Baik uang untuk membelinya, cara memotongnya kalau binatang, cara pengolahan termasuk bumbu yang digunakan.
Baca juga: Doa Masuk dan Keluar Rumah
Berdoa sebelum makan merupakan salah satu bentuk syukur kepada dzat yang Maha Pemberi Nikmat. Dalam Al-Qur'an surat Ibrahim ayat 7 yang artinya: "Dan ingatlah ketika Tuhanmu memberitahu: Demi sesungguhnya! Jika kamu bersyukur niscaya Aku akan tambahkan nikmatKu kepada kamu dan demi sesungguhnya jika kamu kufur ingkar sesungguhnya azabKu amatlah keras".
 |
| Gambar keluarga sedang makan |
الَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Bacaan: Allahumma baarik llanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaa ban-naar.
Artinya: "Yaa Allah, berkatilah rezeki yang engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka".
Artinya: "Yaa Allah, berkatilah rezeki yang engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka".
Doa Sebelum Makan dan Artinya
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْنَ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Bacaan: Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa minal muslimiin.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami memeluk agama islam".
Oleh sebab itu marilah kita senantiasa berdoa terlebih dahulu sebelum dan sesudah kita makan supaya termasuk orang yang syukur nikmat. Silahkan bagikan melalui sosial media supaya bermanfaat untuk saudara kita yang lainnya. “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari).
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami memeluk agama islam".
Oleh sebab itu marilah kita senantiasa berdoa terlebih dahulu sebelum dan sesudah kita makan supaya termasuk orang yang syukur nikmat. Silahkan bagikan melalui sosial media supaya bermanfaat untuk saudara kita yang lainnya. “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari).