IslamDNet - Idul Adha, Idul Qurban, atau Lebaran Haji merupakan salah satu hari raya Islam yang senantiasa dilaksanakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Pada hari ini umat Islam melaksanakan shalat Ied berjamaah di tanah lapang ataupun masjid seperti pelaksaan shalat Idul Fitri.
Setelah selesai shalat, dilaksanakan penyembelihan hewan kurban untuk memperingati perintah Allaah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya yang kemudian diganti oleh Allaah dengan seekor domba.
Adapun shalat Idul Adha dilaksanakan lebih awal, Ibnul Qayyim mengatakan, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengakhirkan shalat Idul Fitri dan mempercepat pelaksanaan shalat Idul Adha. Ibnu Umar yang sangat dikenal mencontoh ajaran Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidaklah keluar menuju lapangan kecuali hingga matahari meninggi." Berikut merupakan bacaan niat shalat Idul Adha untuk imam maupun mak'mum:
Setelah selesai shalat, dilaksanakan penyembelihan hewan kurban untuk memperingati perintah Allaah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya yang kemudian diganti oleh Allaah dengan seekor domba.
Niat shalat sunnah Idul Adha untuk ma'mum |
Niat Shalat Sunnah Idul Adha Untuk Imam
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِالْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan: Ushalli sunnata 'iidhil adha rak'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'aala
Terjemahan: "Saya niat shalat sunnah idul adha dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam, karena Allah Ta'ala."
Niat Shalat Sunnah Idul Adha Untuk Ma'mum
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِالْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan: Ushalli sunnata 'iidhil adha rak'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'aala
Terjemahan: "Saya niat shalat sunnah idul adha dua raka’at menghadap kiblat sebagai makmum, karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Shalat Sunnah Idul Adha
Shalat sunnah Idul Adha dilaksanakan satu kali dalam setahun tepatnya pada bulan Dzulhijjah menurut kalender Hijriyah. Jumlah raka'atnya yaitu dua raka'at sama dengan shalat Idul Fitri. Selengkapnya berikut cara melaksanakan shalat Idul Adha:
1. Takbiratul ihram (raka'at pertama).
2. Bertakbir sebanyak tujuh kali takbir (selain takbiratul ihram) sebelum membaca surah Al-Fatihah. Di antara takbir yang tujuh tidak ada bacaan tertentu, tetapi dalam sebuah riwayat dari Ibnu Mas'ud, ia mengatakan, "Di antara tiap takbir hendaklah menyanjung dan memuji Allah." Selain itu, Syaikhul Islam mengatakan bahwa sebagian salaf di antara tiap takbir membaca:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ . اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي
Bacaan: Subhanallaah walhamdulillaah walaa ilaaha illallaah wallaahu akbar. Allahummaghfirlii war hamnii
Terjemahan: "Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah. Ya Allah ampunilah aku dan rahmatilah aku."
3. Membaca surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan surat lainnya. Menurut hadist, surah yang dibaca oleh Nabi SAW adalah surah Qaaf di raka'at pertama dan surah Al-Qamar di raka'at kedua atau boleh juga membaca surah Al-A'la di raka'at pertama dan surah Al-Ghasiyah di rakaat kedua.
4. Selanjutnya melakukan gerakan shalat seperti biasa seperti ruku, i'tidal dan seterusnya sampai berdiri lagi untuk raka'at kedua.
5. Setelah takbir ketika bangkit untuk raka'at kedua, kemudian takbir lagi sebanyak lima kali takbir.
6. Melakukan gerakan shalat selanjutnya sampai salam.
Itulah bacaan niat shalat Idul Adha berikut tata caranya, mudah-mudahan bermanfaat dan mudah untuk dipahami serta dipraktekkan dalam pelaksanaannnya.
Itulah bacaan niat shalat Idul Adha berikut tata caranya, mudah-mudahan bermanfaat dan mudah untuk dipahami serta dipraktekkan dalam pelaksanaannnya.