IslamDNet - Bulan Dzulhijjah merupakan bulan terakhir dalam kalender Islam atau Hijriyah. Bulan ini disebut juga dengan bulan haji, karena umat Islam di seluruh dunia yang mampu pergi untuk menunaikan ibadah haji yang merupakan rukun Islam yang kelima setelah syahadat, shalat, zakat, dan puasa.
Adapun inti dari pelaksaan ibadah haji yaitu dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah berupa bermalam di Mina, serta tanggal 9 Dzulhijjah, wukuf di Padang Arafah, dan berakhir setelah melempar jumrah pada 10 Dzulhijjah.
Untuk mereka umat Islam yang tidak menunaikan ibadah haji, maka disunahkan untuk melaksanakan puasa pada tanggal 8, disebut sebagai puasa Tarwiyah dan pada tanggal 9, disebut dengan puasa Arafah. Dalam tahun masehi 2016, puasa Arafah tersebut bertepatan dengan tanggal 10 dan 11 September 2016.
Untuk mereka umat Islam yang tidak menunaikan ibadah haji, maka disunahkan untuk melaksanakan puasa pada tanggal 8, disebut sebagai puasa Tarwiyah dan pada tanggal 9, disebut dengan puasa Arafah. Dalam tahun masehi 2016, puasa Arafah tersebut bertepatan dengan tanggal 10 dan 11 September 2016.
Dari Abu Qatadah Al-Anshariy (ia berkata), "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah di tanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah?" Maka dia menjawab, "Menghapuskan (kesalahan) tahun yang lalu dan yang sesudahnya." (HR. Muslim)
Bacaan dan Terjemahan Niat Puasa Tarwiyah
نويت صوم ترويه سنة لله تعالى
Bacaan: Nawaitu shauma tarwiyah sunnatal lillaahi ta'aala
Terjemahan: "Saya niat puasa tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala"
Bacaan dan Terjemahan Niat Puasa Arafah
نويت صوم عرفة سنة لله تعالى
Bacaan: Nawaitu shauma arafah sunnatal lillaahi ta'aala
Terjemahan: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala"
Itulah bacaan latin serta terjemahan untuk niat puasa Tarwiyah dan Arafah, pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sebaiknya kita juga memperbanyak perbuatan baik.