IslamDNet - Shalat merupakan salah satu bentuk ibadah umat Islam guna mendekatkan diri kepada Sang Pencipta semesta alam yakni Allah SWT. Shalat juga termasuk ke dalam rukun Islam yang lima setelah syahadat. Dalam pelaksaannya hendaklah kita mencontoh seperti shalatnya Rasulullah SAW, sebagaimana dalam sebuah hadist yang artinya: "Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat." (HR. Bukhari dan Muslim).
Perlu diketahui bahwa dalam 24 jam sehari semalam, ada waktu-waktu yang dilarang untuk melaksanakan shalat. Selengkapnya lihat keterangan-keterangan di bawah berdasarkan ilmu hadist:
Perlu diketahui bahwa dalam 24 jam sehari semalam, ada waktu-waktu yang dilarang untuk melaksanakan shalat. Selengkapnya lihat keterangan-keterangan di bawah berdasarkan ilmu hadist:
Sesudah shalat Shubuh hingga terbit matahari
Dari Abu Hurairah, "Nabi SAW telah melarang shalat sesudah shalat Shubuh hingga terbit matahari." (HR. Bukhari dan Muslim)
Sesudah shalat 'Ashar hingga terbenam matahari
Dari Abu Hurairah, "Nabi SAW telah melarang shalat sesudah shalat 'Ashar." (HR. Bukhari)
Tatkala tengah hari (istiwa) selain hari Jumat
Dari Abu Hurairah, "Rasulullah SAW telah melarang shalat pada waktu tengah hari tepat, sampai tergelincir matahari kecuali hari Jumat." (HR. Abu Dawud)
Tatkala matahari hampir terbenam sampai terbenamnya
Daru Uqbah bin Amir, "Rasulullah SAW melarang shalat pada tiga saat: 1. Tatkala terbit matahari sampai tinggi. 2. Tatkala hampir Dhuhur sampai tergelincir matahari. 3. Tatkala matahari hampir terbenam." (HR. Muslim)
Itulah beberapa hadist yang menerangkan tentang waktu yang dilarang untuk shalat. Mudah-mudahan kita bisa menjaga waktu shalat, sehingga tidak melaksanakan shalat pada waktu-waktu tersebut dalam hadist di atas.
Itulah beberapa hadist yang menerangkan tentang waktu yang dilarang untuk shalat. Mudah-mudahan kita bisa menjaga waktu shalat, sehingga tidak melaksanakan shalat pada waktu-waktu tersebut dalam hadist di atas.