IslamDNet - Sabar dalam menghadapi ketentuan dan berbagai ujian dari Allah merupakan salah satu cara untuk meninggikan nilai kita di hadapan-Nya. Begitu juga dengan shalat yang telah menjadi suatu kewajiban muslim setiap harinya dengan waktu dan cara-cara yang telah dicontohkan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam.
Sabar dan shalat adalah dua hal yang penting, karena dengan sabar kita bisa belajar mengendalikan keinginan, mengendalikan nafsu, rendah hati, mudah memaafkan, mudah menolong, sabar bukan berarti takut untuk berbicara maupun bertindak, tetapi tahu kapan waktu yang tepat untuk berbuat.
Dalam Al-Qur'an ada banyak yang berbicara tentang sabar, slah satunya jika diuraikan yaitu sabar dan shalat. Simak ayat-ayatnya berikut ini:
"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (Q.S. Al-Baqarah: 153)
Sabar dan shalat adalah dua hal yang penting, karena dengan sabar kita bisa belajar mengendalikan keinginan, mengendalikan nafsu, rendah hati, mudah memaafkan, mudah menolong, sabar bukan berarti takut untuk berbicara maupun bertindak, tetapi tahu kapan waktu yang tepat untuk berbuat.
Dalam Al-Qur'an ada banyak yang berbicara tentang sabar, slah satunya jika diuraikan yaitu sabar dan shalat. Simak ayat-ayatnya berikut ini:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟
ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ
"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (Q.S. Al-Baqarah: 153)
وَٱلَّذِينَ صَبَرُوا۟
ٱبْتِغَآءَ وَجْهِ
رَبِّهِمْ وَأَقَامُوا۟
ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُوا۟
مِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ
سِرًّا وَعَلَانِيَةً
وَيَدْرَءُونَ بِٱلْحَسَنَةِ
ٱلسَّيِّئَةَ أُو۟لَٰٓئِكَ
لَهُمْ عُقْبَى
ٱلدَّارِ
"Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan, orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik)." (Q.S. Ar-Ra'd: 22)
لَّيْسَ ٱلْبِرَّ أَن تُوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ قِبَلَ
ٱلْمَشْرِقِ وَٱلْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ ٱلْبِرَّ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ
ٱلْءَاخِرِ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةِ وَٱلْكِتَٰبِ وَٱلنَّبِيِّۦنَ وَءَاتَى ٱلْمَالَ عَلَىٰ
حُبِّهِۦ ذَوِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينَ وَٱبْنَ ٱلسَّبِيلِ وَٱلسَّآئِلِينَ
وَفِى ٱلرِّقَابِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَٱلْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ
إِذَا عَٰهَدُوا۟ ۖ وَٱلصَّٰبِرِينَ فِى ٱلْبَأْسَآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَحِينَ ٱلْبَأْسِ
ۗ أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ صَدَقُوا۟ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُتَّقُونَ
"Lakukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya) dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (Q.S. Al-Baqarah:177)
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱصْطَبِرْ عَلَيْهَا
ۖ لَا نَسْـَٔلُكَ رِزْقًا ۖ نَّحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَٱلْعَٰقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ
"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa." (Q.S. Thaahaa: 132)
Baca juga: Surah An-Naba' dan Artinya