IslamDNet - Keluh kesah merupakan salah satu sifat dan perilaku yang tidak baik. Oleh sebab itu ada baiknya kita bisa dengan cepat bisa mengatasinya. Keluh kesah ini biasanya berkenaan dengan kesusahan, baik karena gagal dalam melakukan sesuatu, tidak mendapatkan sesuatu yang diharapkan, karena sakit yang tidak kunjung sembuh, kecewa, dan banyak lagi hal lainnya hingga menyebabkan mereka beputus asa.
Sebenarnya sifat keluh kesah ini normal saja tetapi jangan sampai berlebihan. Jangan sampai merugikan diri sendiri apalagi orang lain maupun lingkungan.
Allah berfirman:
"Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir. Kecuali orang-orang yang melaksanakan shalat. Mereka yang tetap setia melaksanakan shalatnya, dan orang-orang yang dalam hartanya disiapkan bagian tertentu, bagi orang (miskin) yang meminta dan yang tidak meminta, dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan, dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya." (QS. Al-Ma'aarij 70: 19-27)
Dari ayat-ayat di atas, kita bisa mengambil kesimpulan bagaimana supaya kita tidak mudah mengeluh dan resah. Secara lengkapnya bisa dibaca dari ayat 19 sampai 35 dalam surah Al-Ma'aarij. Berikut cara mengatasi keluh kesah dan kikir sehingga dimuliakan di dalam surga kelak:
1. Melaksanakan shalat
Shalat adalah salah satu cara untuk mendekatan diri kepada Allah. Dengan shalat, InsyaAllah hati akan lebih tenang dan sabar dalam menghadari segala kesusahan. Ingatlah, sesudah kesusahan akan ada kemudahan.
2. Menyisihkan sebagian harta
Harta yang didapatkan atau dimiliki, bisa jadi itu merupakan ujian yang mana akan dimintai pertanggung jawabannya di akhirat. Sisihkanlah sebagian dari harta kita untuk membantu orang yang membutuhkan misalnya orang miskin baik mereka meminta maupun tidak. Istilahnya kita harus melihat ke bawah untuk urusan harta dan lihatlah ke atas untuk urusan ilmu.
3. Percaya hari pembalasan
Dengan mempercayai dan mengingat hari pembalasan, diharapkan kita bisa berfikir bahwa berkeluh kesah bukanlah solusi untuk memecahkan masalah, malainkan itu hanya menambah kerugian buat diri sendiri.
4. Ingat terhadap azab Tuhan
Setiap orang pastinya tidak mau mendapatkan azab baik di dunia maupun di akhirat. Ingat akan azab harusnya bisa merubah pola fikir kita supaya tidak mudah mengeluh dalam menghadapi kehidupan ini. Segala sesuatu pasti akan ada jalannya selama ada usaha dan kemauan.
5. Memelihara kemaluan
Di tengah gemerlapnya dunia saat ini, dimana-mana banyak yang cantik dan tampan. Mungkin juga banyak godaan atau ajakan untuk berbuat hal-hal yang tidak seharusnya, apalagi sengaja mencari, terlebih lagi sampai melampaui batas (seperti zina, homoseks, dan lesbian). Saat itulah kita hendaknya bisa memelihara kemaluan kecuali terhadap istri, yang melakukannya termasuk ibadah.
Baca Kumpulan Hadist Tentang Lesbi Gay Bisexsual dan Transgender
6. Memelihara amanat dan janji
Amanat adalah sesuatu yang harus kita jaga atau sampaikan sesuai yang diamanatkan. Begitu juga janji haruslah senantiasa ditepati jangan sampai diingkari. Amanat dan janji itu biasanya berupa perkataan. Amanat diberikan dari orang satu kepada orang lainnya melalui perantara kita, sedangkan janji diucapkan oleh kita untuk orang lain.
7. Berpegang teguh pada kesaksian
Artinya kita berucap sesuai dengan apa yang dilihat, tidak menambahkan atau menguranginya. Tidak mudah juga untuk diintimidasi oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
8. Memelihara shalat
Mendirikan shalat tidaklah cukup, tetapi bagaimana kita juga bisa memelihara shalat kita. Sudah benarkah gerakannya, bacaannya, waktu dan tempat pelaksanaannya. Sehingga sudahkah shalat kita mencegah perbuatan keji dan mungkar?
Itulah beberapa hal yang mudah-mudahan membantu mengatasi atau menghilangkan sifat keluh kesah dan kikir dalam kehidupan. Dengan mengamalkan hal-hal di atas, berharap mendapat kemuliaan di Surga.
Sebenarnya sifat keluh kesah ini normal saja tetapi jangan sampai berlebihan. Jangan sampai merugikan diri sendiri apalagi orang lain maupun lingkungan.
QS. Al-Ma'aarij: 19 |
"Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir. Kecuali orang-orang yang melaksanakan shalat. Mereka yang tetap setia melaksanakan shalatnya, dan orang-orang yang dalam hartanya disiapkan bagian tertentu, bagi orang (miskin) yang meminta dan yang tidak meminta, dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan, dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya." (QS. Al-Ma'aarij 70: 19-27)
Dari ayat-ayat di atas, kita bisa mengambil kesimpulan bagaimana supaya kita tidak mudah mengeluh dan resah. Secara lengkapnya bisa dibaca dari ayat 19 sampai 35 dalam surah Al-Ma'aarij. Berikut cara mengatasi keluh kesah dan kikir sehingga dimuliakan di dalam surga kelak:
1. Melaksanakan shalat
Shalat adalah salah satu cara untuk mendekatan diri kepada Allah. Dengan shalat, InsyaAllah hati akan lebih tenang dan sabar dalam menghadari segala kesusahan. Ingatlah, sesudah kesusahan akan ada kemudahan.
2. Menyisihkan sebagian harta
Harta yang didapatkan atau dimiliki, bisa jadi itu merupakan ujian yang mana akan dimintai pertanggung jawabannya di akhirat. Sisihkanlah sebagian dari harta kita untuk membantu orang yang membutuhkan misalnya orang miskin baik mereka meminta maupun tidak. Istilahnya kita harus melihat ke bawah untuk urusan harta dan lihatlah ke atas untuk urusan ilmu.
3. Percaya hari pembalasan
Dengan mempercayai dan mengingat hari pembalasan, diharapkan kita bisa berfikir bahwa berkeluh kesah bukanlah solusi untuk memecahkan masalah, malainkan itu hanya menambah kerugian buat diri sendiri.
4. Ingat terhadap azab Tuhan
Setiap orang pastinya tidak mau mendapatkan azab baik di dunia maupun di akhirat. Ingat akan azab harusnya bisa merubah pola fikir kita supaya tidak mudah mengeluh dalam menghadapi kehidupan ini. Segala sesuatu pasti akan ada jalannya selama ada usaha dan kemauan.
5. Memelihara kemaluan
Di tengah gemerlapnya dunia saat ini, dimana-mana banyak yang cantik dan tampan. Mungkin juga banyak godaan atau ajakan untuk berbuat hal-hal yang tidak seharusnya, apalagi sengaja mencari, terlebih lagi sampai melampaui batas (seperti zina, homoseks, dan lesbian). Saat itulah kita hendaknya bisa memelihara kemaluan kecuali terhadap istri, yang melakukannya termasuk ibadah.
Baca Kumpulan Hadist Tentang Lesbi Gay Bisexsual dan Transgender
6. Memelihara amanat dan janji
Amanat adalah sesuatu yang harus kita jaga atau sampaikan sesuai yang diamanatkan. Begitu juga janji haruslah senantiasa ditepati jangan sampai diingkari. Amanat dan janji itu biasanya berupa perkataan. Amanat diberikan dari orang satu kepada orang lainnya melalui perantara kita, sedangkan janji diucapkan oleh kita untuk orang lain.
7. Berpegang teguh pada kesaksian
Artinya kita berucap sesuai dengan apa yang dilihat, tidak menambahkan atau menguranginya. Tidak mudah juga untuk diintimidasi oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
8. Memelihara shalat
Mendirikan shalat tidaklah cukup, tetapi bagaimana kita juga bisa memelihara shalat kita. Sudah benarkah gerakannya, bacaannya, waktu dan tempat pelaksanaannya. Sehingga sudahkah shalat kita mencegah perbuatan keji dan mungkar?
Itulah beberapa hal yang mudah-mudahan membantu mengatasi atau menghilangkan sifat keluh kesah dan kikir dalam kehidupan. Dengan mengamalkan hal-hal di atas, berharap mendapat kemuliaan di Surga.