IslamDNet - Surah Ash-Shaff adalah surah dalam Al-Qur'an yang berada dalam urutan ke-61, terdiri atas 14 ayat, termasuk golongan surah Madaniyah, dan terdapat pada juz-28. Arti dari Ash-Shaff yaitu Barisan.
Dengan membaca, memahami, dan mengamalkan isi dari Al-Qur'an khususnya dari surah Ash-Shaff ini semoga membawa kebaikan, keberkahan, dan pelajaran. Berikut adalah surah Ash-Shaff tulisan Arab dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia lengkap dari ayat 1 sampai 14:
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
سَبَّحَ
لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ
وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۖ
وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
1. Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan
apa saja yang ada di bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لِمَ تَقُولُونَ مَا
لَا تَفْعَلُونَ
2. Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan
sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
كَبُرَ
مَقْتًا عِندَ ٱللَّهِ أَن
تَقُولُوا۟ مَا لَا تَفْعَلُونَ
3. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan
apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلَّذِينَ
يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِهِۦ صَفًّا
كَأَنَّهُم بُنْيَٰنٌ مَّرْصُوصٌ
4. Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya
dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang
tersusun kokoh.
وَإِذْ
قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِۦ يَٰقَوْمِ
لِمَ تُؤْذُونَنِى وَقَد تَّعْلَمُونَ أَنِّى
رَسُولُ ٱللَّهِ إِلَيْكُمْ ۖ
فَلَمَّا زَاغُوٓا۟ أَزَاغَ ٱللَّهُ قُلُوبَهُمْ
ۚ وَٱللَّهُ لَا
يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلْفَٰسِقِينَ
5. Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai
kaumku, mengapa kamu menyakitiku, sedangkan kamu mengetahui bahwa sesungguhnya
aku adalah utusan Allah kepadamu?" Maka tatkala mereka berpaling (dari
kebenaran), Allah memalingkan hati mereka; dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada kaum yang fasik.
وَإِذْ
قَالَ عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ
يَٰبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ إِنِّى رَسُولُ ٱللَّهِ
إِلَيْكُم مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَىَّ
مِنَ ٱلتَّوْرَىٰةِ وَمُبَشِّرًۢا بِرَسُولٍ يَأْتِى مِنۢ بَعْدِى
ٱسْمُهُۥٓ أَحْمَدُ ۖ فَلَمَّا جَآءَهُم
بِٱلْبَيِّنَٰتِ قَالُوا۟ هَٰذَا سِحْرٌ مُّبِينٌ
6. Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai
Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab
sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang
Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka
tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata,
mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".
وَمَنْ
أَظْلَمُ مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى
ٱللَّهِ ٱلْكَذِبَ وَهُوَ يُدْعَىٰٓ إِلَى
ٱلْإِسْلَٰمِ ۚ وَٱللَّهُ لَا
يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَ
7. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang
mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada Islam? Dan Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.
يُرِيدُونَ
لِيُطْفِـُٔوا۟ نُورَ ٱللَّهِ بِأَفْوَٰهِهِمْ
وَٱللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِۦ وَلَوْ
كَرِهَ ٱلْكَٰفِرُونَ
8. Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu
daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau
orang-orang kafir membencinya".
هُوَ ٱلَّذِىٓ أَرْسَلَ رَسُولَهُۥ بِٱلْهُدَىٰ وَدِينِ ٱلْحَقِّ لِيُظْهِرَهُۥ
عَلَى ٱلدِّينِ كُلِّهِۦ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْمُشْرِكُونَ
9. Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan
agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun
orang musyrik membenci.
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَىٰ
تِجَٰرَةٍ تُنجِيكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ
10. Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan
suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?
تُؤْمِنُونَ
بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَتُجَٰهِدُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ
بِأَمْوَٰلِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ
لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
11. (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad
di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika
kamu mengetahui.
يَغْفِرْ
لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا
ٱلْأَنْهَٰرُ وَمَسَٰكِنَ طَيِّبَةً فِى جَنَّٰتِ عَدْنٍ
ۚ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ
ٱلْعَظِيمُ
12. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu
ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu)
ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang
besar.
وَأُخْرَىٰ
تُحِبُّونَهَا ۖ نَصْرٌ مِّنَ
ٱللَّهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ ۗ وَبَشِّرِ
ٱلْمُؤْمِنِينَ
13. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu)
pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah
berita gembira kepada orang-orang yang beriman.
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُونُوٓا۟ أَنصَارَ ٱللَّهِ كَمَا قَالَ
عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ لِلْحَوَارِيِّۦنَ
مَنْ أَنصَارِىٓ إِلَى ٱللَّهِ ۖ
قَالَ ٱلْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنصَارُ ٱللَّهِ
ۖ فَـَٔامَنَت طَّآئِفَةٌ
مِّنۢ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ وَكَفَرَت
طَّآئِفَةٌ ۖ فَأَيَّدْنَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ عَلَىٰ عَدُوِّهِمْ فَأَصْبَحُوا۟
ظَٰهِرِينَ
14. Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama)
Allah sebagaimana Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya
yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk
menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata:
"Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani
Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada
orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi
orang-orang yang menang.