Tata Cara Shalat Idul Fitri dan Bacaannya Lengkap

IslamDNet - Shalat hari raya Idul Fitri adalah shalat dua rakaat yang dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal atau setelah dilaksanakannya ibadah shaum di bulan Ramadhan selama sebulan penuh. Shalat Ied ini sangat dianjurkan pengerjaannya, karena Nabi SAW tidak pernah meninggalkannya sejak disyariatkan pada tahun ke-2 hijriah.

Shalat Idul Fitri ini bisa dimulai ketika matahari terbit hingga masuknya waktu dzuhur. Sebaiknya dilakukan secara berjamaah di tanah lapang, tetapi jika memiliki halangan boleh dilakukan sendiri. 

Buat Anda yang masih bingung bagaimana cara pelaksanaan shalat Idul Fitri ini, silahkan simak penjelasan tentang tata cara shalat idul fitri berikut ini:

Tata Cara Shalat Idul Fitri

1. Niat shalat Idul Fitri, takbiratul ikhram.


اُصَلِّي سُنَّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ (إِماَماً/مَأْمُوْماًلِلّهِ تَعاَلَى


USHALLII SUNNA LI'IDIL FITHRI (IMAAMAN/MAK'MUMAN) LILLAAHI TA'AALA

Artinya: "Saya berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (imam/makmum) karena Allah ta'ala."

2. Bertakbir (takbir tambahan/zawa-id) sebanyak 7x takbir, selain takbiratul ikhram. Diantara tiap takbir sebaiknya membaca:


سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ . اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي


SUBHAANALLAAHI WALHAMDULILLAAHI WALAA ILAAHA ILLALLAAHU WALLAAHU AKBAR. ALLAAHUMMAGHFIRLII WARHAMNII

3. Membaca Surat Al-Fatihah dan surat lainnya. Surah Qaaf pada rakaat pertama dan surah Al-Qamar pada rakaat kedua. Sebagaimana dalam sebuah hadist yang artinya:

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa membaca "Qaaf, wal qur'anil majiid" (surah Qaaf) dan "Iqtarobatis saa'atu wan syaqqol qomar" (surat Al-Qamar)." (HR. Muslim)

Surah lainnya yang biasa dibaca Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ialah surah Al-A'la pada rakaat pertama dan surah Al-Ghaasyiyah pada rakaat kedua. Dalam sebuah hadist dari An Nu'man bin Basyir, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa membaca dalam shalat 'ied maupun shalat Jum'at "Sabbihisma robbikal a'la" (surat Al-A'laa) dan "Hal ataka haditsul ghaasyiyah" (surat Al-Ghaasyiyah)."

Membaca surah lainnya ini dilakukan oleh imam saja, untuk makmum cukup mendengarkan, kalaupun mau bisa membaca surah Al-Fatihah.

4. Rukuk, dengan tumakninah.

5. I'tidal, dengan tumakninah.

6. Sujud, dengan tumakninah.

7. Duduk antara dua sujud, dengan tumakninah.

8. Sujud kedua, dengan tumakninah lalu berdiri lagi untuk rakaat kedua.

9. Bertakbir (takbir tambahan/zawa-id) sebanyak 5x, selain takbir ketika bangkit dari sujud kedua.

10. Membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya seperti dijelaskan di atas, dilanjutkan dengan gerakan shalat lainnya hingga salam.

11. Khutbah setelah selesai melaksanakan shalat Idul Fitri.

Itulah pembahasan kali ini tentang tata cara shalat Idul Fitri, secara umum gerakannya sama dengan gerakan shalat wajib, yang membedakan ialah adanya takbir tambahan pada rakaat pertama maupun rakaat kedua. Wallaahu a'lam.