IslamDNet - Surah Al-Ma'aarij adalah surah dalam Al-Qur'an yang berada dalam urutan ke-70, terdiri atas 44 ayat, termasuk golongan surah Makkiyah, dan terdapat pada juz-29. Arti dari Al-Ma'aarij yaitu Tempat-tempat naik, sebagaimana terdapat pada ayat ketiga surah ini.
Al-Ma'aarij |
Dengan membaca, memahami, dan mengamalkan isi dari Al-Qur'an khususnya dari surah Al-Ma'aarij ini semoga membawa kebaikan, keberkahan, dan pelajaran. Berikut adalah surah Al-Ma'aarij tulisan Arab dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia lengkap dari ayat 1 sampai 44:
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
سَأَلَ
سَآئِلٌۢ بِعَذَابٍ وَاقِعٍ
1. Seseorang telah meminta kedatangan azab yang akan menimpa,
لِّلْكَٰفِرِينَ
لَيْسَ لَهُۥ دَافِعٌ
2. orang-orang kafir, yang tidak seorangpun dapat menolaknya,
مِّنَ ٱللَّهِ ذِى ٱلْمَعَارِجِ
3. (yang datang) dari Allah, Yang mempunyai tempat-tempat naik.
تَعْرُجُ
ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ إِلَيْهِ فِى يَوْمٍ كَانَ
مِقْدَارُهُۥ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
4. Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan
dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.
فَٱصْبِرْ
صَبْرًا جَمِيلًا
5. Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.
إِنَّهُمْ
يَرَوْنَهُۥ بَعِيدًا
6. Sesungguhnya mereka memandang siksaaan itu jauh (mustahil).
وَنَرَىٰهُ
قَرِيبًا
7. Sedangkan Kami memandangnya dekat (mungkin terjadi).
يَوْمَ
تَكُونُ ٱلسَّمَآءُ كَٱلْمُهْلِ
8. Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak,
وَتَكُونُ
ٱلْجِبَالُ كَٱلْعِهْنِ
9. dan gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang berterbangan),
وَلَا يَسْـَٔلُ حَمِيمٌ حَمِيمًا
10. dan tidak ada seorang teman akrabpun menanyakan temannya,
يُبَصَّرُونَهُمْ
ۚ يَوَدُّ ٱلْمُجْرِمُ
لَوْ يَفْتَدِى مِنْ عَذَابِ يَوْمِئِذٍۭ
بِبَنِيهِ
11. sedang mereka saling memandang. Orang kafir ingin kalau
sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari azab hari itu dengan anak-anaknya,
وَصَٰحِبَتِهِۦ
وَأَخِيهِ
12. dan isterinya dan saudaranya,
وَفَصِيلَتِهِ
ٱلَّتِى تُـْٔوِيهِ
13. dan kaum familinya yang melindunginya (di dunia).
وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ جَمِيعًا
ثُمَّ يُنجِيهِ
14. Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya kemudian
(mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya.
كَلَّآ
ۖ إِنَّهَا لَظَىٰ
15. Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api
yang bergolak,
نَزَّاعَةً
لِّلشَّوَىٰ
16. yang mengelupas kulit kepala,
تَدْعُوا۟
مَنْ أَدْبَرَ وَتَوَلَّىٰ
17. yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling
(dari agama),
وَجَمَعَ
فَأَوْعَىٰٓ
18. serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.
إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ خُلِقَ هَلُوعًا
19. Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi
kikir.
إِذَا مَسَّهُ ٱلشَّرُّ جَزُوعًا
20. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,
وَإِذَا
مَسَّهُ ٱلْخَيْرُ مَنُوعًا
21. dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir,
إِلَّا
ٱلْمُصَلِّينَ
22. kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat,
ٱلَّذِينَ
هُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ دَآئِمُونَ
23. yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya,
وَٱلَّذِينَ
فِىٓ أَمْوَٰلِهِمْ حَقٌّ مَّعْلُومٌ
24. dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian
tertentu,
لِّلسَّآئِلِ
وَٱلْمَحْرُومِ
25. bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak
mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta),
وَٱلَّذِينَ
يُصَدِّقُونَ بِيَوْمِ ٱلدِّينِ
26. dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan,
وَٱلَّذِينَ
هُم مِّنْ عَذَابِ رَبِّهِم
مُّشْفِقُونَ
27. dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya.
إِنَّ عَذَابَ رَبِّهِمْ غَيْرُ
مَأْمُونٍ
28. Karena sesungguhnya azab Tuhan mereka tidak dapat orang
merasa aman (dari kedatangannya).
وَٱلَّذِينَ
هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَٰفِظُونَ
29. Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya,
إِلَّا
عَلَىٰٓ أَزْوَٰجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ
أَيْمَٰنُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ
30. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak-budak yang
mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
فَمَنِ
ٱبْتَغَىٰ وَرَآءَ ذَٰلِكَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ
ٱلْعَادُونَ
31. Barangsiapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah
orang-orang yang melampaui batas.
وَٱلَّذِينَ
هُمْ لِأَمَٰنَٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَٰعُونَ
32. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang
dipikulnya) dan janjinya.
وَٱلَّذِينَ
هُم بِشَهَٰدَٰتِهِمْ قَآئِمُونَ
33. Dan orang-orang yang memberikan kesaksiannya.
وَٱلَّذِينَ
هُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ
34. Dan orang-orang yang memelihara shalatnya.
أُو۟لَٰٓئِكَ
فِى جَنَّٰتٍ مُّكْرَمُونَ
35. Mereka itu (kekal) di surga lagi dimuliakan.
فَمَالِ
ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ قِبَلَكَ مُهْطِعِينَ
36. Mengapakah orang-orang kafir itu bersegera datang ke arahmu,
عَنِ ٱلْيَمِينِ وَعَنِ ٱلشِّمَالِ عِزِينَ
37. dari kanan dan dari kiri dengan berkelompok-kelompok.
أَيَطْمَعُ
كُلُّ ٱمْرِئٍ مِّنْهُمْ أَن
يُدْخَلَ جَنَّةَ نَعِيمٍ
38. Adakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk
ke dalam surga yang penuh kenikmatan?,
كَلَّآ
ۖ إِنَّا خَلَقْنَٰهُم
مِّمَّا يَعْلَمُونَ
39. sekali-kali tidak! Sesungguhnya Kami ciptakan mereka dari
apa yang mereka ketahui (air mani).
فَلَآ
أُقْسِمُ بِرَبِّ ٱلْمَشَٰرِقِ وَٱلْمَغَٰرِبِ
إِنَّا لَقَٰدِرُونَ
40. Maka aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan
barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.
عَلَىٰٓ
أَن نُّبَدِّلَ خَيْرًا مِّنْهُمْ وَمَا
نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ
41. Untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih baik dari
mereka, dan Kami sekali-kali tidak dapat dikalahkan.
فَذَرْهُمْ
يَخُوضُوا۟ وَيَلْعَبُوا۟ حَتَّىٰ يُلَٰقُوا۟ يَوْمَهُمُ
ٱلَّذِى يُوعَدُونَ
42. Maka biarkanlah mereka tenggelam (dalam kebatilan) dan
bermain-main sampai mereka menjumpai hari yang diancamkan kepada mereka,
يَوْمَ
يَخْرُجُونَ مِنَ ٱلْأَجْدَاثِ سِرَاعًا
كَأَنَّهُمْ إِلَىٰ نُصُبٍ يُوفِضُونَ
43. (yaitu) pada hari mereka keluar dari kubur dengan cepat
seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di
dunia),
خَٰشِعَةً
أَبْصَٰرُهُمْ تَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ۚ ذَٰلِكَ
ٱلْيَوْمُ ٱلَّذِى كَانُوا۟ يُوعَدُونَ
44. dalam keadaan mereka menekurkan pandangannya (serta)
diliputi kehinaan. Itulah hari yang dahulunya diancamkan kepada mereka.