IslamDNet - Surah Adz-Dzaariyaat adalah surah dalam Al-Qur'an yang berada dalam urutan ke-51, terdiri atas 60 ayat, termasuk golongan surah Makkiyah. Surah ini terbagi ke dalam dua juz, yaitu ayat 1-30 termasuk juz-26 dan dari ayat 31-60 termasuk juz-27. Arti dari Adz-Dzaariyaat yaitu Angin yang menerbangkan, sebagaimana terdapat pada ayat pertama dari surah ini.
Dengan membaca, memahami, dan mengamalkan isi dari Al-Qur'an khususnya dari surah Adz-Dzaariyaatini semoga membawa kebaikan, keberkahan, dan pelajaran. Berikut adalah surah Adz-Dzaariyaat tulisan Arab dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia lengkap dari ayat 1 sampai 30:
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
وَٱلذَّٰرِيَٰتِ
ذَرْوًا
1. Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan kuat.
فَٱلْحَٰمِلَٰتِ
وِقْرًا
2. dan awan yang mengandung hujan,
فَٱلْجَٰرِيَٰتِ
يُسْرًا
3. dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah.
فَٱلْمُقَسِّمَٰتِ
أَمْرًا
4. dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan,
إِنَّمَا
تُوعَدُونَ لَصَادِقٌ
5. sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar.
وَإِنَّ
ٱلدِّينَ لَوَٰقِعٌ
6. dan sesungguhnya (hari) pembalasan pasti terjadi.
وَٱلسَّمَآءِ
ذَاتِ ٱلْحُبُكِ
7. Demi langit yang mempunyai jalan-jalan,
إِنَّكُمْ
لَفِى قَوْلٍ مُّخْتَلِفٍ
8. sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda
pendapat,
يُؤْفَكُ
عَنْهُ مَنْ أُفِكَ
9. dipalingkan daripadanya (Rasul dan Al-Quran) orang yang
dipalingkan.
قُتِلَ
ٱلْخَرَّٰصُونَ
10. Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta,
ٱلَّذِينَ
هُمْ فِى غَمْرَةٍ سَاهُونَ
11. (yaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebodohan yang
lalai,
يَسْـَٔلُونَ
أَيَّانَ يَوْمُ ٱلدِّينِ
12. mereka bertanya: "Bilakah hari pembalasan itu?"
يَوْمَ
هُمْ عَلَى ٱلنَّارِ يُفْتَنُونَ
13. (Hari pembalasan itu) ialah pada hari ketika mereka
diazab di atas api neraka.
ذُوقُوا۟
فِتْنَتَكُمْ هَٰذَا ٱلَّذِى كُنتُم
بِهِۦ تَسْتَعْجِلُونَ
14. (Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah azabmu itu.
Inilah azab yang dulu kamu minta untuk disegerakan".
إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ
15. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam
taman-taman (surga) dan mata air-mata air,
ءَاخِذِينَ
مَآ ءَاتَىٰهُمْ رَبُّهُمْ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا۟
قَبْلَ ذَٰلِكَ مُحْسِنِينَ
16. sambil menerima segala pemberian Rabb mereka.
Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat
kebaikan.
كَانُوا۟
قَلِيلًا مِّنَ ٱلَّيْلِ مَا
يَهْجَعُونَ
17. Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam.
وَبِٱلْأَسْحَارِ
هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
18. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.
وَفِىٓ
أَمْوَٰلِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّآئِلِ وَٱلْمَحْرُومِ
19. Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin
yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.
وَفِى ٱلْأَرْضِ ءَايَٰتٌ لِّلْمُوقِنِينَ
20. Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah)
bagi orang-orang yang yakin.
وَفِىٓ
أَنفُسِكُمْ ۚ أَفَلَا تُبْصِرُونَ
21. dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak
memperhatikan?
وَفِى ٱلسَّمَآءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوعَدُونَ
22. Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan
terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.
فَوَرَبِّ
ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ إِنَّهُۥ لَحَقٌّ مِّثْلَ مَآ
أَنَّكُمْ تَنطِقُونَ
23. Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang
dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu
ucapkan.
هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَٰهِيمَ
ٱلْمُكْرَمِينَ
24. Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu
Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?
إِذْ دَخَلُوا۟ عَلَيْهِ فَقَالُوا۟ سَلَٰمًا ۖ قَالَ سَلَٰمٌ
قَوْمٌ مُّنكَرُونَ
25. (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu
mengucapkan: "Salaamun". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu)
adalah orang-orang yang tidak dikenal".
فَرَاغَ
إِلَىٰٓ أَهْلِهِۦ فَجَآءَ بِعِجْلٍ سَمِينٍ
26. Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya,
kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk.
فَقَرَّبَهُۥٓ
إِلَيْهِمْ قَالَ أَلَا تَأْكُلُونَ
27. Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata:
"Silahkan anda makan".
فَأَوْجَسَ
مِنْهُمْ خِيفَةً ۖ قَالُوا۟
لَا تَخَفْ ۖ وَبَشَّرُوهُ
بِغُلَٰمٍ عَلِيمٍ
28. (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim
merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu takut",
dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang
alim (Ishak).
فَأَقْبَلَتِ
ٱمْرَأَتُهُۥ فِى صَرَّةٍ فَصَكَّتْ
وَجْهَهَا وَقَالَتْ عَجُوزٌ عَقِيمٌ
29. Kemudian isterinya datang memekik lalu menepuk mukanya
sendiri seraya berkata: "(Aku adalah) seorang perempuan tua yang
mandul".
قَالُوا۟
كَذَٰلِكِ قَالَ رَبُّكِ ۖ
إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْحَكِيمُ ٱلْعَلِيمُ
30. Mereka berkata: "Demikianlah Tuhanmu
memfirmankan" Sesungguhnya Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha
Mengetahui.