IslamDNet - Surah Al-Kahfi adalah surah dalam Al-Qur'an yang berada dalam urutan ke-18, terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surah Makkiyah. Surah ini terbagi ke dalam dua juz yaitu juz-15 (ayat 1-74) dan juz 16 (ayat 75-110). Arti dari Al-Kahfi yaitu Gua.
Surah Al-Kahfi 75-76 |
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
قَالَ أَلَمْ
أَقُل لَّكَ إِنَّكَ لَن
تَسْتَطِيعَ مَعِىَ صَبْرًا
75. Khidhr berkata: "Bukankah
sudah kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat sabar
bersamaku?"
قَالَ إِن
سَأَلْتُكَ عَن شَىْءٍۭ بَعْدَهَا
فَلَا تُصَٰحِبْنِى ۖ قَدْ بَلَغْتَ
مِن لَّدُنِّى عُذْرًا
76. Musa berkata: "Jika aku
bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali) ini, maka janganlah kamu
memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan uzur
padaku".
فَٱنطَلَقَا حَتَّىٰٓ
إِذَآ أَتَيَآ أَهْلَ قَرْيَةٍ ٱسْتَطْعَمَآ
أَهْلَهَا فَأَبَوْا۟ أَن يُضَيِّفُوهُمَا فَوَجَدَا
فِيهَا جِدَارًا يُرِيدُ أَن يَنقَضَّ
فَأَقَامَهُۥ ۖ قَالَ لَوْ
شِئْتَ لَتَّخَذْتَ عَلَيْهِ أَجْرًا
77. Maka keduanya berjalan; hingga
tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka minta dijamu
kepada penduduk negeri itu, tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu
mereka, kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah yang
hampir roboh, maka Khidhr menegakkan dinding itu. Musa berkata: "Jikalau
kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu".
قَالَ هَٰذَا
فِرَاقُ بَيْنِى وَبَيْنِكَ ۚ
سَأُنَبِّئُكَ بِتَأْوِيلِ مَا لَمْ تَسْتَطِع
عَّلَيْهِ صَبْرًا
78. Khidhr berkata: "Inilah
perpisahan antara aku dengan kamu; kelak akan kuberitahukan kepadamu tujuan
perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.
أَمَّا ٱلسَّفِينَةُ
فَكَانَتْ لِمَسَٰكِينَ يَعْمَلُونَ فِى ٱلْبَحْرِ فَأَرَدتُّ
أَنْ أَعِيبَهَا وَكَانَ وَرَآءَهُم مَّلِكٌ
يَأْخُذُ كُلَّ سَفِينَةٍ غَصْبًا
79. Adapun bahtera itu adalah
kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merusakkan
bahtera itu, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap
bahtera.
وَأَمَّا ٱلْغُلَٰمُ
فَكَانَ أَبَوَاهُ مُؤْمِنَيْنِ فَخَشِينَآ أَن يُرْهِقَهُمَا طُغْيَٰنًا
وَكُفْرًا
80. Dan adapun anak muda itu, maka
keduanya adalah orang-orang mukmin, dan kami khawatir bahwa dia akan mendorong
kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran.
فَأَرَدْنَآ أَن
يُبْدِلَهُمَا رَبُّهُمَا خَيْرًا مِّنْهُ زَكَوٰةً
وَأَقْرَبَ رُحْمًا
81. Dan kami menghendaki, supaya
Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya
dari anaknya itu dan lebih dalam kasih sayangnya (kepada ibu bapaknya).
وَأَمَّا ٱلْجِدَارُ
فَكَانَ لِغُلَٰمَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِى ٱلْمَدِينَةِ وَكَانَ
تَحْتَهُۥ كَنزٌ لَّهُمَا وَكَانَ
أَبُوهُمَا صَٰلِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَن يَبْلُغَآ
أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنزَهُمَا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ ۚ
وَمَا فَعَلْتُهُۥ عَنْ أَمْرِى ۚ
ذَٰلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِع
عَّلَيْهِ صَبْرًا
82. Adapun dinding rumah adalah
kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda
simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka
Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan
mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku
melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan
yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya".
وَيَسْـَٔلُونَكَ عَن
ذِى ٱلْقَرْنَيْنِ ۖ قُلْ سَأَتْلُوا۟
عَلَيْكُم مِّنْهُ ذِكْرًا
83. Mereka akan bertanya kepadamu
(Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah: "Aku akan bacakan kepadamu
cerita tantangnya".
إِنَّا مَكَّنَّا
لَهُۥ فِى ٱلْأَرْضِ وَءَاتَيْنَٰهُ
مِن كُلِّ شَىْءٍ سَبَبًا
84. Sesungguhnya Kami telah
memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya
jalan (untuk mencapai) segala sesuatu,
فَأَتْبَعَ سَبَبًا
85. maka diapun menempuh suatu
jalan.
حَتَّىٰٓ إِذَا
بَلَغَ مَغْرِبَ ٱلشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِى عَيْنٍ حَمِئَةٍ
وَوَجَدَ عِندَهَا قَوْمًا ۗ قُلْنَا
يَٰذَا ٱلْقَرْنَيْنِ إِمَّآ أَن تُعَذِّبَ
وَإِمَّآ أَن تَتَّخِذَ فِيهِمْ
حُسْنًا
86. Hingga apabila dia telah
sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut
yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata:
"Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap
mereka.
قَالَ أَمَّا
مَن ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهُۥ
ثُمَّ يُرَدُّ إِلَىٰ رَبِّهِۦ
فَيُعَذِّبُهُۥ عَذَابًا نُّكْرًا
87. Berkata Dzulkarnain:
"Adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia
kembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada
taranya.
وَأَمَّا مَنْ
ءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا فَلَهُۥ جَزَآءً ٱلْحُسْنَىٰ
ۖ وَسَنَقُولُ لَهُۥ
مِنْ أَمْرِنَا يُسْرًا
88. Adapun orang-orang yang
beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan,
dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah
kami".
ثُمَّ أَتْبَعَ
سَبَبًا
89. Kemudian dia menempuh jalan
(yang lain).
حَتَّىٰٓ إِذَا
بَلَغَ مَطْلِعَ ٱلشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلَىٰ قَوْمٍ لَّمْ
نَجْعَل لَّهُم مِّن دُونِهَا
سِتْرًا
90. Hingga apabila dia telah
sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu
menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindunginya dari (cahaya) matahari itu,
كَذَٰلِكَ وَقَدْ
أَحَطْنَا بِمَا لَدَيْهِ خُبْرًا
91. demikianlah. dan sesungguhnya
ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya.
ثُمَّ أَتْبَعَ
سَبَبًا
92. Kemudian dia menempuh suatu
jalan (yang lain lagi).
حَتَّىٰٓ إِذَا
بَلَغَ بَيْنَ ٱلسَّدَّيْنِ وَجَدَ
مِن دُونِهِمَا قَوْمًا لَّا يَكَادُونَ
يَفْقَهُونَ قَوْلًا
93. Hingga apabila dia telah
sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu
suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan.
قَالُوا۟ يَٰذَا
ٱلْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ
مُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ فَهَلْ
نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَىٰٓ
أَن تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا
94. Mereka berkata: "Hai
Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat
kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran
kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"
قَالَ مَا
مَكَّنِّى فِيهِ رَبِّى خَيْرٌ
فَأَعِينُونِى بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا
95. Dzulkarnain berkata: "Apa
yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka
tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan
dinding antara kamu dan mereka,
ءَاتُونِى زُبَرَ
ٱلْحَدِيدِ ۖ حَتَّىٰٓ إِذَا
سَاوَىٰ بَيْنَ ٱلصَّدَفَيْنِ قَالَ
ٱنفُخُوا۟ ۖ حَتَّىٰٓ إِذَا
جَعَلَهُۥ نَارًا قَالَ ءَاتُونِىٓ
أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا
96. berilah aku potongan-potongan
besi". Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak)
gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga
apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata:
"Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi
panas itu".
فَمَا ٱسْطَٰعُوٓا۟
أَن يَظْهَرُوهُ وَمَا ٱسْتَطَٰعُوا۟ لَهُۥ
نَقْبًا
97. Maka mereka tidak bisa
mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.
قَالَ هَٰذَا
رَحْمَةٌ مِّن رَّبِّى ۖ
فَإِذَا جَآءَ وَعْدُ رَبِّى
جَعَلَهُۥ دَكَّآءَ ۖ وَكَانَ وَعْدُ
رَبِّى حَقًّا
98. Dzulkarnain berkata: "Ini
(dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku,
Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar".
وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ
يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِى بَعْضٍ
ۖ وَنُفِخَ فِى
ٱلصُّورِ فَجَمَعْنَٰهُمْ جَمْعًا
99. Kami biarkan mereka di hari
itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi
sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya,
وَعَرَضْنَا جَهَنَّمَ
يَوْمَئِذٍ لِّلْكَٰفِرِينَ عَرْضًا
100. dan Kami nampakkan Jahannam
pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas,
ٱلَّذِينَ كَانَتْ
أَعْيُنُهُمْ فِى غِطَآءٍ عَن
ذِكْرِى وَكَانُوا۟ لَا يَسْتَطِيعُونَ سَمْعًا
101. yaitu orang-orang yang
matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda kebesaran-Ku, dan
adalah mereka tidak sanggup mendengar.
أَفَحَسِبَ ٱلَّذِينَ
كَفَرُوٓا۟ أَن يَتَّخِذُوا۟ عِبَادِى
مِن دُونِىٓ أَوْلِيَآءَ ۚ
إِنَّآ أَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَٰفِرِينَ نُزُلًا
102. maka apakah orang-orang kafir
menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain
Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi
orang-orang kafir.
قُلْ هَلْ
نُنَبِّئُكُم بِٱلْأَخْسَرِينَ أَعْمَٰلًا
103. Katakanlah: "Apakah akan
Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi
perbuatannya?"
ٱلَّذِينَ ضَلَّ
سَعْيُهُمْ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا
وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا
104. Yaitu orang-orang yang telah
sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka
bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.
أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ
كَفَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِمْ وَلِقَآئِهِۦ فَحَبِطَتْ أَعْمَٰلُهُمْ فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ
يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ وَزْنًا
105. Mereka itu orang-orang yang
telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan
dengan Dia, maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu
penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.
ذَٰلِكَ جَزَآؤُهُمْ
جَهَنَّمُ بِمَا كَفَرُوا۟ وَٱتَّخَذُوٓا۟
ءَايَٰتِى وَرُسُلِى هُزُوًا
106. Demikianlah balasan mereka
itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka
menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok.
إِنَّ ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّٰتُ
ٱلْفِرْدَوْسِ نُزُلًا
107. Sesungguhnya orang-orang yang
beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat
tinggal,
خَٰلِدِينَ فِيهَا
لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلًا
108. mereka kekal di dalamnya,
mereka tidak ingin berpindah dari padanya.
قُل لَّوْ
كَانَ ٱلْبَحْرُ مِدَادًا لِّكَلِمَٰتِ رَبِّى لَنَفِدَ ٱلْبَحْرُ
قَبْلَ أَن تَنفَدَ كَلِمَٰتُ
رَبِّى وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِۦ
مَدَدًا
109. Katakanlah: Sekiranya lautan
menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan
itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan
sebanyak itu (pula)".
قُلْ إِنَّمَآ
أَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَىٰٓ
إِلَىَّ أَنَّمَآ إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ ۖ
فَمَن كَانَ يَرْجُوا۟ لِقَآءَ
رَبِّهِۦ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَٰلِحًا وَلَا
يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِۦٓ أَحَدًۢا
110. Katakanlah: Sesungguhnya aku
ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa
sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barangsiapa mengharap
perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan
janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".