IslamDNet - Surah Al-Ahqaaf adalah surah dalam Al-Qur'an yang berada dalam urutan ke-46, terdiri atas 35 ayat, termasuk golongan surah Makkiyah, dan terdapat pada juz-26. Arti dari surah Al-Ahqaaf yaitu Bukit-bukit pasir.
Al-Ahqaaf |
Dengan membaca, memahami, dan mengamalkan isi dari Al-Qur'an khususnya dari surah Al-Ahqaaf ini semoga membawa kebaikan, keberkahan, dan pelajaran. Berikut adalah surah Al-Ahqaaf tulisan Arab dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia lengkap dari ayat 1 sampai 35:
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
حمٓ
1. Haa Miim.
تَنزِيلُ ٱلْكِتَٰبِ
مِنَ ٱللَّهِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَكِيمِ
2. Diturunkan Kitab ini dari Allah Yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.
مَا خَلَقْنَا
ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَآ إِلَّا
بِٱلْحَقِّ وَأَجَلٍ مُّسَمًّى ۚ وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟
عَمَّآ أُنذِرُوا۟ مُعْرِضُونَ
3. Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada
antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang
ditentukan. Dan orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang diperingatkan
kepada mereka.
قُلْ أَرَءَيْتُم
مَّا تَدْعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ
أَرُونِى مَاذَا خَلَقُوا۟ مِنَ
ٱلْأَرْضِ أَمْ لَهُمْ شِرْكٌ
فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ ۖ ٱئْتُونِى بِكِتَٰبٍ
مِّن قَبْلِ هَٰذَآ أَوْ
أَثَٰرَةٍ مِّنْ عِلْمٍ إِن
كُنتُمْ صَٰدِقِينَ
4. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang apa yang
kamu sembah selain Allah; perlihatkan kepada-Ku apakah yang telah mereka
ciptakan dari bumi ini atau adakah mereka berserikat (dengan Allah) dalam
(penciptaan) langit? Bawalah kepada-Ku Kitab yang sebelum (Al Quran) ini atau
peninggalan dari pengetahuan (orang-orang dahulu), jika kamu adalah orang-orang
yang benar"
وَمَنْ أَضَلُّ
مِمَّن يَدْعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ
مَن لَّا يَسْتَجِيبُ لَهُۥٓ
إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ وَهُمْ
عَن دُعَآئِهِمْ غَٰفِلُونَ
5. Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang
menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan
(doa)nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?
وَإِذَا حُشِرَ
ٱلنَّاسُ كَانُوا۟ لَهُمْ أَعْدَآءً وَكَانُوا۟
بِعِبَادَتِهِمْ كَٰفِرِينَ
6. Dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari kiamat) niscaya
sembahan-sembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan
mereka.
وَإِذَا تُتْلَىٰ
عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُنَا بَيِّنَٰتٍ قَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟
لِلْحَقِّ لَمَّا جَآءَهُمْ هَٰذَا
سِحْرٌ مُّبِينٌ
7. Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang
menjelaskan, berkatalah orang-orang yang mengingkari kebenaran ketika kebenaran
itu datang kepada mereka: "Ini adalah sihir yang nyata".
أَمْ يَقُولُونَ
ٱفْتَرَىٰهُ ۖ قُلْ إِنِ
ٱفْتَرَيْتُهُۥ فَلَا تَمْلِكُونَ لِى
مِنَ ٱللَّهِ شَيْـًٔا ۖ
هُوَ أَعْلَمُ بِمَا تُفِيضُونَ فِيهِ
ۖ كَفَىٰ بِهِۦ
شَهِيدًۢا بَيْنِى وَبَيْنَكُمْ ۖ
وَهُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
8. Bahkan mereka mengatakan: "Dia (Muhammad) telah
mengada-adakannya (Al Quran)". Katakanlah: "Jika aku
mengada-adakannya, maka kamu tiada mempunyai kuasa sedikitpun mempertahankan
aku dari (azab) Allah itu. Dia lebih mengetahui apa-apa yang kamu percakapkan
tentang Al Quran itu. Cukuplah Dia menjadi saksi antaraku dan antaramu dan
Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
قُلْ مَا
كُنتُ بِدْعًا مِّنَ ٱلرُّسُلِ
وَمَآ أَدْرِى مَا يُفْعَلُ
بِى وَلَا بِكُمْ ۖ
إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَىٰٓ
إِلَىَّ وَمَآ أَنَا۠ إِلَّا
نَذِيرٌ مُّبِينٌ
9. Katakanlah: "Aku bukanlah rasul yang pertama di
antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku
dan tidak (pula) terhadapmu. Aku tidak lain hanyalah mengikuti apa yang
diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang
menjelaskan".
قُلْ أَرَءَيْتُمْ
إِن كَانَ مِنْ عِندِ
ٱللَّهِ وَكَفَرْتُم بِهِۦ وَشَهِدَ شَاهِدٌ
مِّنۢ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ عَلَىٰ
مِثْلِهِۦ فَـَٔامَنَ وَٱسْتَكْبَرْتُمْ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ
لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَ
10. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, bagaimanakah
pendapatmu jika Al Quran itu datang dari sisi Allah, padahal kamu
mengingkarinya dan seorang saksi dari Bani Israil mengakui (kebenaran) yang
serupa dengan (yang tersebut dalam) Al Quran lalu dia beriman, sedang kamu
menyombongkan diri. Sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada
orang-orang yang zalim".
وَقَالَ ٱلَّذِينَ
كَفَرُوا۟ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَوْ كَانَ خَيْرًا
مَّا سَبَقُونَآ إِلَيْهِ ۚ وَإِذْ لَمْ
يَهْتَدُوا۟ بِهِۦ فَسَيَقُولُونَ هَٰذَآ
إِفْكٌ قَدِيمٌ
11. Dan orang-orang kafir berkata kepada orang-orang yang
beriman: "Kalau sekiranya di (Al Quran) adalah suatu yang baik, tentulah
mereka tiada mendahului kami (beriman) kepadanya. Dan karena mereka tidak
mendapat petunjuk dengannya maka mereka akan berkata: "Ini adalah dusta
yang lama".
وَمِن قَبْلِهِۦ
كِتَٰبُ مُوسَىٰٓ إِمَامًا وَرَحْمَةً ۚ وَهَٰذَا كِتَٰبٌ
مُّصَدِّقٌ لِّسَانًا عَرَبِيًّا لِّيُنذِرَ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ وَبُشْرَىٰ لِلْمُحْسِنِينَ
12. Dan sebelum Al Quran itu telah ada kitab Musa sebagai
petunjuk dan rahmat. Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang membenarkannya dalam
bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang zalim dan memberi
kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
إِنَّ ٱلَّذِينَ
قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَٰمُوا۟
فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا
هُمْ يَحْزَنُونَ
13. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan
kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.
أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ
ٱلْجَنَّةِ خَٰلِدِينَ فِيهَا جَزَآءًۢ بِمَا
كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
14. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di
dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.
وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ
بِوَٰلِدَيْهِ إِحْسَٰنًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ
كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُۥ
وَفِصَٰلُهُۥ ثَلَٰثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰٓ
إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَبَلَغَ
أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ
أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ
ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ
وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِىٓ
ۖ إِنِّى تُبْتُ
إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ
15. Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik
kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan
melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya
adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai
empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri
nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan
supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan
kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku
bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah
diri".
أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ
نَتَقَبَّلُ عَنْهُمْ أَحْسَنَ مَا عَمِلُوا۟ وَنَتَجَاوَزُ
عَن سَيِّـَٔاتِهِمْ فِىٓ أَصْحَٰبِ ٱلْجَنَّةِ
ۖ وَعْدَ ٱلصِّدْقِ
ٱلَّذِى كَانُوا۟ يُوعَدُونَ
16. Mereka itulah orang-orang yang Kami terima dari mereka
amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan
mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai janji yang benar yang telah
dijanjikan kepada mereka.
وَٱلَّذِى قَالَ
لِوَٰلِدَيْهِ أُفٍّ لَّكُمَآ أَتَعِدَانِنِىٓ
أَنْ أُخْرَجَ وَقَدْ خَلَتِ ٱلْقُرُونُ
مِن قَبْلِى وَهُمَا يَسْتَغِيثَانِ
ٱللَّهَ وَيْلَكَ ءَامِنْ إِنَّ وَعْدَ
ٱللَّهِ حَقٌّ فَيَقُولُ مَا
هَٰذَآ إِلَّآ أَسَٰطِيرُ ٱلْأَوَّلِينَ
17. Dan orang yang berkata kepada dua orang ibu bapaknya:
"Cis bagi kamu keduanya, apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku
bahwa aku akan dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa umat
sebelumku? lalu kedua ibu bapaknya itu memohon pertolongan kepada Allah seraya
mengatakan: "Celaka kamu, berimanlah! Sesungguhnya janji Allah adalah
benar". Lalu dia berkata: "Ini tidak lain hanyalah dongengan
orang-orang dahulu belaka".
أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ
حَقَّ عَلَيْهِمُ ٱلْقَوْلُ فِىٓ أُمَمٍ قَدْ
خَلَتْ مِن قَبْلِهِم مِّنَ
ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ ۖ إِنَّهُمْ كَانُوا۟
خَٰسِرِينَ
18. Mereka itulah orang-orang yang telah pasti ketetapan
(azab) atas mereka bersama umat-umat yang telah berlalu sebelum mereka dari jin
dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi.
وَلِكُلٍّ دَرَجَٰتٌ
مِّمَّا عَمِلُوا۟ ۖ وَلِيُوَفِّيَهُمْ أَعْمَٰلَهُمْ
وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
19. Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang
telah mereka kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi mereka (balasan)
pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tiada dirugikan.
وَيَوْمَ يُعْرَضُ
ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ عَلَى ٱلنَّارِ أَذْهَبْتُمْ
طَيِّبَٰتِكُمْ فِى حَيَاتِكُمُ ٱلدُّنْيَا
وَٱسْتَمْتَعْتُم بِهَا فَٱلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ
عَذَابَ ٱلْهُونِ بِمَا كُنتُمْ تَسْتَكْبِرُونَ
فِى ٱلْأَرْضِ بِغَيْرِ ٱلْحَقِّ وَبِمَا كُنتُمْ تَفْسُقُونَ
20. Dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan
ke neraka (kepada mereka dikatakan): "Kamu telah menghabiskan rezekimu
yang baik dalam kehidupan duniawimu (saja) dan kamu telah bersenang-senang
dengannya; maka pada hari ini kamu dibalasi dengan azab yang menghinakan karena
kamu telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak dan karena kamu telah
fasik".
وَٱذْكُرْ أَخَا
عَادٍ إِذْ أَنذَرَ قَوْمَهُۥ
بِٱلْأَحْقَافِ وَقَدْ خَلَتِ ٱلنُّذُرُ
مِنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ
خَلْفِهِۦٓ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّا
ٱللَّهَ إِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيْكُمْ
عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
21. Dan ingatlah (Hud) saudara kaum 'Aad yaitu ketika dia
memberi peringatan kepada kaumnya di Al Ahqaaf dan sesungguhnya telah terdahulu
beberapa orang pemberi peringatan sebelumnya dan sesudahnya (dengan
mengatakan): "Janganlah kamu menyembah selain Allah, sesungguhnya aku
khawatir kamu akan ditimpa azab hari yang besar".
قَالُوٓا۟ أَجِئْتَنَا
لِتَأْفِكَنَا عَنْ ءَالِهَتِنَا فَأْتِنَا
بِمَا تَعِدُنَآ إِن كُنتَ مِنَ
ٱلصَّٰدِقِينَ
22. Mereka menjawab: "Apakah kamu datang kepada kami
untuk memalingkan kami dari (menyembah) tuhan-tuhan kami? Maka datangkanlah
kepada kami azab yang telah kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk
orang-orang yang benar".
قَالَ إِنَّمَا
ٱلْعِلْمُ عِندَ ٱللَّهِ وَأُبَلِّغُكُم
مَّآ أُرْسِلْتُ بِهِۦ وَلَٰكِنِّىٓ أَرَىٰكُمْ
قَوْمًا تَجْهَلُونَ
23. Ia berkata: "Sesungguhnya pengetahuan (tentang itu)
hanya pada sisi Allah dan aku (hanya) menyampaikan kepadamu apa yang aku diutus
dengan membawanya tetapi aku lihat kamu adalah kaum yang bodoh".
فَلَمَّا رَأَوْهُ
عَارِضًا مُّسْتَقْبِلَ أَوْدِيَتِهِمْ قَالُوا۟ هَٰذَا عَارِضٌ مُّمْطِرُنَا
ۚ بَلْ هُوَ
مَا ٱسْتَعْجَلْتُم بِهِۦ ۖ رِيحٌ
فِيهَا عَذَابٌ أَلِيمٌ
24. Maka tatkala mereka melihat azab itu berupa awan yang
menuju ke lembah-lembah mereka, berkatalah mereka: "Inilah awan yang akan
menurunkan hujan kepada kami". (Bukan!) bahkan itulah azab yang kamu minta
supaya datang dengan segera (yaitu) angin yang mengandung azab yang pedih,
تُدَمِّرُ كُلَّ
شَىْءٍۭ بِأَمْرِ رَبِّهَا فَأَصْبَحُوا۟ لَا يُرَىٰٓ إِلَّا
مَسَٰكِنُهُمْ ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِى
ٱلْقَوْمَ ٱلْمُجْرِمِينَ
25. yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah
Tuhannya, maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali
(bekas-bekas) tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada
kaum yang berdosa.
وَلَقَدْ مَكَّنَّٰهُمْ
فِيمَآ إِن مَّكَّنَّٰكُمْ فِيهِ
وَجَعَلْنَا لَهُمْ سَمْعًا وَأَبْصَٰرًا
وَأَفْـِٔدَةً فَمَآ أَغْنَىٰ عَنْهُمْ
سَمْعُهُمْ وَلَآ أَبْصَٰرُهُمْ وَلَآ
أَفْـِٔدَتُهُم مِّن شَىْءٍ إِذْ
كَانُوا۟ يَجْحَدُونَ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ وَحَاقَ بِهِم
مَّا كَانُوا۟ بِهِۦ يَسْتَهْزِءُونَ
26. Dan sesungguhnya Kami telah meneguhkan kedudukan mereka
dalam hal-hal yang Kami belum pernah meneguhkan kedudukanmu dalam hal itu dan
Kami telah memberikan kepada mereka pendengaran, penglihatan dan hati; tetapi
pendengaran, penglihatan dan hati mereka itu tidak berguna sedikit juapun bagi
mereka, karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan mereka telah
diliputi oleh siksa yang dahulu selalu mereka memperolok-olokkannya.
وَلَقَدْ أَهْلَكْنَا
مَا حَوْلَكُم مِّنَ ٱلْقُرَىٰ وَصَرَّفْنَا
ٱلْءَايَٰتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
27. Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan negeri-negeri di
sekitarmu dan Kami telah mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami berulang-ulang
supaya mereka kembali (bertaubat).
فَلَوْلَا نَصَرَهُمُ
ٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ
قُرْبَانًا ءَالِهَةًۢ ۖ بَلْ ضَلُّوا۟
عَنْهُمْ ۚ وَذَٰلِكَ إِفْكُهُمْ
وَمَا كَانُوا۟ يَفْتَرُونَ
28. Maka mengapa yang mereka sembah selain Allah sebagai
Tuhan untuk mendekatkan diri (kepada Allah) tidak dapat menolong mereka. Bahkan
tuhan-tuhan itu telah lenyap dari mereka? Itulah akibat kebohongan mereka dan
apa yang dahulu mereka ada-adakan.
وَإِذْ صَرَفْنَآ
إِلَيْكَ نَفَرًا مِّنَ ٱلْجِنِّ
يَسْتَمِعُونَ ٱلْقُرْءَانَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوٓا۟ أَنصِتُوا۟ ۖ فَلَمَّا قُضِىَ
وَلَّوْا۟ إِلَىٰ قَوْمِهِم مُّنذِرِينَ
29. Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin
kepadamu yang mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri
pembacaan(nya) lalu mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk
mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada
kaumnya (untuk) memberi peringatan.
قَالُوا۟ يَٰقَوْمَنَآ
إِنَّا سَمِعْنَا كِتَٰبًا أُنزِلَ مِنۢ بَعْدِ
مُوسَىٰ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ
يَهْدِىٓ إِلَى ٱلْحَقِّ وَإِلَىٰ
طَرِيقٍ مُّسْتَقِيمٍ
30. Mereka berkata: "Hai kaum kami, sesungguhnya kami
telah mendengarkan kitab (Al Quran) yang telah diturunkan sesudah Musa yang
membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan
kepada jalan yang lurus.
يَٰقَوْمَنَآ أَجِيبُوا۟
دَاعِىَ ٱللَّهِ وَءَامِنُوا۟ بِهِۦ
يَغْفِرْ لَكُم مِّن ذُنُوبِكُمْ
وَيُجِرْكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ
31. Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru
kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa
kamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih.
وَمَن لَّا
يُجِبْ دَاعِىَ ٱللَّهِ فَلَيْسَ
بِمُعْجِزٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَيْسَ
لَهُۥ مِن دُونِهِۦٓ أَوْلِيَآءُ
ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ فِى
ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ
32. Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru
kepada Allah maka dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi
dan tidak ada baginya pelindung selain Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang
nyata".
أَوَلَمْ يَرَوْا۟
أَنَّ ٱللَّهَ ٱلَّذِى خَلَقَ
ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ وَلَمْ يَعْىَ بِخَلْقِهِنَّ
بِقَٰدِرٍ عَلَىٰٓ أَن يُحْۦِىَ
ٱلْمَوْتَىٰ ۚ بَلَىٰٓ إِنَّهُۥ
عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
33. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya
Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena
menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan) sesungguhnya
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
وَيَوْمَ يُعْرَضُ
ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ عَلَى ٱلنَّارِ أَلَيْسَ
هَٰذَا بِٱلْحَقِّ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ
وَرَبِّنَا ۚ قَالَ فَذُوقُوا۟
ٱلْعَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ
34. Dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan
kepada neraka, (dikatakan kepada mereka): "Bukankah (azab) ini
benar?" Mereka menjawab: "Ya benar, demi Tuhan kami". Allah berfirman
"Maka rasakanlah azab ini disebabkan kamu selalu ingkar".
فَٱصْبِرْ كَمَا
صَبَرَ أُو۟لُوا۟ ٱلْعَزْمِ مِنَ ٱلرُّسُلِ وَلَا
تَسْتَعْجِل لَّهُمْ ۚ كَأَنَّهُمْ
يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوعَدُونَ لَمْ
يَلْبَثُوٓا۟ إِلَّا سَاعَةً مِّن
نَّهَارٍۭ ۚ بَلَٰغٌ ۚ
فَهَلْ يُهْلَكُ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْفَٰسِقُونَ
35. Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai
keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta
disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan
kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat
pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan
melainkan kaum yang fasik.