IslamDNet - Surah Al-An'am adalah surah dalam Al-Qur'an yang berada dalam urutan ke-6, terdiri atas 165 ayat, termasuk golongan surah Makkiyah, dan terdapat pada Juz 7 (ayat 1-110) dan Juz 8 (ayat 111-165). Adapun arti dari Al-An'am yaitu Binatang Ternak.
Al-An'am: 1-2 |
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ وَجَعَلَ ٱلظُّلُمَٰتِ وَٱلنُّورَ ۖ ثُمَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ
1. Segala puji bagi Allah Yang
telah menciptakan langit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang
yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka.
هُوَ ٱلَّذِى
خَلَقَكُم مِّن طِينٍ ثُمَّ
قَضَىٰٓ أَجَلًا ۖ وَأَجَلٌ
مُّسَمًّى عِندَهُۥ ۖ ثُمَّ أَنتُمْ
تَمْتَرُونَ
2. Dialah Yang menciptakan kamu
dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu
ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu
masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu).
وَهُوَ ٱللَّهُ
فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَفِى ٱلْأَرْضِ ۖ
يَعْلَمُ سِرَّكُمْ وَجَهْرَكُمْ وَيَعْلَمُ مَا تَكْسِبُونَ
3. Dan Dialah Allah (yang
disembah), baik di langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu
rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan dan mengetahui (pula) apa yang kamu
usahakan.
وَمَا تَأْتِيهِم
مِّنْ ءَايَةٍ مِّنْ ءَايَٰتِ
رَبِّهِمْ إِلَّا كَانُوا۟ عَنْهَا
مُعْرِضِينَ
4. Dan tidak ada suatu ayatpun
dari ayat-ayat Tuhan sampai kepada mereka, melainkan mereka selalu berpaling
dari padanya (mendustakannya).
فَقَدْ كَذَّبُوا۟
بِٱلْحَقِّ لَمَّا جَآءَهُمْ ۖ
فَسَوْفَ يَأْتِيهِمْ أَنۢبَٰٓؤُا۟ مَا كَانُوا۟ بِهِۦ
يَسْتَهْزِءُونَ
5. Sesungguhnya mereka telah
mendustakan yang haq (Al-Quran) tatkala sampai kepada mereka, maka kelak akan
sampai kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka
perolok-olokkan.
أَلَمْ يَرَوْا۟
كَمْ أَهْلَكْنَا مِن قَبْلِهِم مِّن
قَرْنٍ مَّكَّنَّٰهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ مَا
لَمْ نُمَكِّن لَّكُمْ وَأَرْسَلْنَا ٱلسَّمَآءَ
عَلَيْهِم مِّدْرَارًا وَجَعَلْنَا ٱلْأَنْهَٰرَ تَجْرِى مِن تَحْتِهِمْ
فَأَهْلَكْنَٰهُم بِذُنُوبِهِمْ وَأَنشَأْنَا مِنۢ بَعْدِهِمْ قَرْنًا
ءَاخَرِينَ
6. Apakah mereka tidak
memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka,
padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu
keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang
lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka,
kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan
sesudah mereka generasi yang lain.
وَلَوْ نَزَّلْنَا
عَلَيْكَ كِتَٰبًا فِى قِرْطَاسٍ فَلَمَسُوهُ
بِأَيْدِيهِمْ لَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟
إِنْ هَٰذَآ إِلَّا سِحْرٌ
مُّبِينٌ
7. Dan kalau Kami turunkan
kepadamu tulisan di atas kertas, lalu mereka dapat menyentuhnya dengan tangan
mereka sendiri, tentulah orang-orang kafir itu berkata: "Ini tidak lain
hanyalah sihir yang nyata".
وَقَالُوا۟ لَوْلَآ
أُنزِلَ عَلَيْهِ مَلَكٌ ۖ وَلَوْ
أَنزَلْنَا مَلَكًا لَّقُضِىَ ٱلْأَمْرُ
ثُمَّ لَا يُنظَرُونَ
8. Dan mereka berkata:
"Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) malaikat?" dan kalau
Kami turunkan (kepadanya) malaikat, tentulah selesai urusan itu, kemudian
mereka tidak diberi tangguh (sedikitpun).
وَلَوْ جَعَلْنَٰهُ
مَلَكًا لَّجَعَلْنَٰهُ رَجُلًا وَلَلَبَسْنَا عَلَيْهِم
مَّا يَلْبِسُونَ
9. Dan kalau Kami jadikan rasul
itu malaikat, tentulah Kami jadikan dia seorang laki-laki dan (kalau Kami
jadikan ia seorang laki-laki), tentulah Kami meragu-ragukan atas mereka apa
yang mereka ragu-ragukan atas diri mereka sendiri.
وَلَقَدِ ٱسْتُهْزِئَ
بِرُسُلٍ مِّن قَبْلِكَ فَحَاقَ
بِٱلَّذِينَ سَخِرُوا۟ مِنْهُم مَّا كَانُوا۟
بِهِۦ يَسْتَهْزِءُونَ
10. Dan sungguh telah
diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum kamu, maka turunlah kepada orang-orang
yang mencemoohkan di antara mereka balasan (azab) olok-olokan mereka.
قُلْ سِيرُوا۟
فِى ٱلْأَرْضِ ثُمَّ ٱنظُرُوا۟ كَيْفَ
كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلْمُكَذِّبِينَ
11. Katakanlah: "Berjalanlah
di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang
mendustakan itu".
قُل لِّمَن
مَّا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ
ۖ قُل لِّلَّهِ
ۚ كَتَبَ عَلَىٰ
نَفْسِهِ ٱلرَّحْمَةَ ۚ لَيَجْمَعَنَّكُمْ إِلَىٰ
يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ لَا رَيْبَ فِيهِ
ۚ ٱلَّذِينَ خَسِرُوٓا۟
أَنفُسَهُمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
12. Katakanlah: "Kepunyaan
siapakah apa yang ada di langit dan di bumi". Katakanlah: "Kepunyaan
Allah". Dia telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang. Dia sungguh akan
menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya. Orang-orang
yang meragukan dirinya mereka itu tidak beriman.
وَلَهُۥ مَا
سَكَنَ فِى ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ
ۚ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ
ٱلْعَلِيمُ
13. Dan kepunyaan Allah-lah segala
yang ada pada malam dan siang. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
قُلْ أَغَيْرَ
ٱللَّهِ أَتَّخِذُ وَلِيًّا فَاطِرِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ
وَهُوَ يُطْعِمُ وَلَا يُطْعَمُ ۗ
قُلْ إِنِّىٓ أُمِرْتُ أَنْ
أَكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَسْلَمَ
ۖ وَلَا تَكُونَنَّ
مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ
14. Katakanlah: "Apakah akan
aku jadikan pelindung selain dari Allah yang menjadikan langit dan bumi,
padahal Dia memberi makan dan tidak memberi makan?" Katakanlah:
"Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi orang yang pertama kali
menyerah diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang
musyrik".
قُلْ إِنِّىٓ
أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّى
عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
15. Katakanlah: "Sesungguhnya
aku takut akan azab hari yang besar (hari kiamat), jika aku mendurhakai
Tuhanku".
مَّن يُصْرَفْ
عَنْهُ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمَهُۥ ۚ
وَذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْمُبِينُ
16. Barang siapa yang dijauhkan
azab dari padanya pada hari itu, maka sungguh Allah telah memberikan rahmat kepadanya.
Dan itulah keberuntungan yang nyata.
وَإِن يَمْسَسْكَ
ٱللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ
لَهُۥٓ إِلَّا هُوَ ۖ
وَإِن يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ
شَىْءٍ قَدِيرٌ
17. Dan jika Allah menimpakan
sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan
Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa
atas tiap-tiap sesuatu.
وَهُوَ ٱلْقَاهِرُ
فَوْقَ عِبَادِهِۦ ۚ وَهُوَ ٱلْحَكِيمُ
ٱلْخَبِيرُ
18. Dan Dialah yang berkuasa atas
sekalian hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
قُلْ أَىُّ
شَىْءٍ أَكْبَرُ شَهَٰدَةً ۖ قُلِ ٱللَّهُ
ۖ شَهِيدٌۢ بَيْنِى
وَبَيْنَكُمْ ۚ وَأُوحِىَ إِلَىَّ
هَٰذَا ٱلْقُرْءَانُ لِأُنذِرَكُم بِهِۦ وَمَنۢ بَلَغَ
ۚ أَئِنَّكُمْ لَتَشْهَدُونَ
أَنَّ مَعَ ٱللَّهِ ءَالِهَةً
أُخْرَىٰ ۚ قُل لَّآ
أَشْهَدُ ۚ قُلْ إِنَّمَا
هُوَ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ وَإِنَّنِى
بَرِىٓءٌ مِّمَّا تُشْرِكُونَ
19. Katakanlah: "Siapakah
yang lebih kuat persaksiannya?" Katakanlah: "Allah". Dia menjadi
saksi antara aku dan kamu. Dan Al Quran ini diwahyukan kepadaku supaya dengan
dia aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al-Quran
(kepadanya). Apakah sesungguhnya kamu mengakui bahwa ada tuhan-tuhan lain di
samping Allah?" Katakanlah: "Aku tidak mengakui". Katakanlah:
"Sesungguhnya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan sesungguhnya aku berlepas
diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah)".
ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ
ٱلْكِتَٰبَ يَعْرِفُونَهُۥ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَآءَهُمُ
ۘ ٱلَّذِينَ خَسِرُوٓا۟
أَنفُسَهُمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
20. Orang-orang yang telah Kami
berikan kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal
anak-anaknya sendiri. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak
beriman (kepada Allah).
وَمَنْ أَظْلَمُ
مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا
أَوْ كَذَّبَ بِـَٔايَٰتِهِۦٓ ۗ
إِنَّهُۥ لَا يُفْلِحُ ٱلظَّٰلِمُونَ
21. Dan siapakah yang lebih aniaya
daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan terhadap Allah, atau
mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang aniaya itu tidak
mendapat keberuntungan.
وَيَوْمَ نَحْشُرُهُمْ
جَمِيعًا ثُمَّ نَقُولُ لِلَّذِينَ
أَشْرَكُوٓا۟ أَيْنَ شُرَكَآؤُكُمُ ٱلَّذِينَ
كُنتُمْ تَزْعُمُونَ
22. Dan (ingatlah), hari yang di
waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian Kami berkata kepada
orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan kamu yang dulu kamu
katakan (sekutu-sekutu) Kami?".
ثُمَّ لَمْ
تَكُن فِتْنَتُهُمْ إِلَّآ أَن قَالُوا۟
وَٱللَّهِ رَبِّنَا مَا كُنَّا مُشْرِكِينَ
23. Kemudian tiadalah fitnah
mereka, kecuali mengatakan: "Demi Allah, Tuhan kami, tiadalah kami
mempersekutukan Allah".
ٱنظُرْ كَيْفَ
كَذَبُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ ۚ
وَضَلَّ عَنْهُم مَّا كَانُوا۟
يَفْتَرُونَ
24. Lihatlah bagaimana mereka
telah berdusta kepada diri mereka sendiri dan hilanglah daripada mereka
sembahan-sembahan yang dahulu mereka ada-adakan.
وَمِنْهُم مَّن
يَسْتَمِعُ إِلَيْكَ ۖ وَجَعَلْنَا عَلَىٰ
قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَن يَفْقَهُوهُ وَفِىٓ
ءَاذَانِهِمْ وَقْرًا ۚ وَإِن
يَرَوْا۟ كُلَّ ءَايَةٍ لَّا
يُؤْمِنُوا۟ بِهَا ۚ حَتَّىٰٓ
إِذَا جَآءُوكَ يُجَٰدِلُونَكَ يَقُولُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟
إِنْ هَٰذَآ إِلَّآ أَسَٰطِيرُ
ٱلْأَوَّلِينَ
25. Dan di antara mereka ada orang
yang mendengarkani (bacaan)mu, padahal Kami telah meletakkan tutupan di atas
hati mereka (sehingga mereka tidak) memahaminya dan (Kami letakkan) sumbatan di
telinganya. Dan jikapun mereka melihat segala tanda (kebenaran), mereka tetap
tidak mau beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka datang kepadamu untuk
membantahmu, orang-orang kafir itu berkata: "Al-Quran ini tidak lain
hanyalah dongengan orang-orang dahulu".
وَهُمْ يَنْهَوْنَ
عَنْهُ وَيَنْـَٔوْنَ عَنْهُ ۖ وَإِن
يُهْلِكُونَ إِلَّآ أَنفُسَهُمْ وَمَا
يَشْعُرُونَ
26. Dan mereka melarang (orang
lain) mendengarkan Al-Quran dan mereka sendiri menjauhkan diri daripadanya, dan
mereka hanyalah membinasakan diri mereka sendiri, sedang mereka tidak
menyadari.
وَلَوْ تَرَىٰٓ
إِذْ وُقِفُوا۟ عَلَى ٱلنَّارِ فَقَالُوا۟
يَٰلَيْتَنَا نُرَدُّ وَلَا نُكَذِّبَ
بِـَٔايَٰتِ رَبِّنَا وَنَكُونَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ
27. Dan jika kamu (Muhammad)
melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata: "Kiranya
kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta
menjadi orang-orang yang beriman", (tentulah kamu melihat suatu peristiwa
yang mengharukan).
بَلْ بَدَا
لَهُم مَّا كَانُوا۟ يُخْفُونَ
مِن قَبْلُ ۖ وَلَوْ
رُدُّوا۟ لَعَادُوا۟ لِمَا نُهُوا۟ عَنْهُ
وَإِنَّهُمْ لَكَٰذِبُونَ
28. Tetapi (sebenarnya) telah
nyata bagi mereka kejahatan yang mereka dahulu selalu menyembunyikannya.
Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang
mereka telah dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya mereka itu adalah
pendusta belaka.
وَقَالُوٓا۟ إِنْ
هِىَ إِلَّا حَيَاتُنَا ٱلدُّنْيَا
وَمَا نَحْنُ بِمَبْعُوثِينَ
29. Dan tentu mereka akan mengatakan
(pula): "Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia ini saja, dan kita
sekali-sekali tidak akan dibangkitkan".
وَلَوْ تَرَىٰٓ
إِذْ وُقِفُوا۟ عَلَىٰ رَبِّهِمْ ۚ
قَالَ أَلَيْسَ هَٰذَا بِٱلْحَقِّ ۚ
قَالُوا۟ بَلَىٰ وَرَبِّنَا ۚ
قَالَ فَذُوقُوا۟ ٱلْعَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ
30. Dan seandainya kamu melihat
ketika mereka dihadapkan kepada Tuhannya (tentulah kamu melihat peristiwa yang
mengharukan). Berfirman Allah: "Bukankah (kebangkitan ini benar?"
Mereka menjawab: "Sungguh benar, demi Tuhan kami". Berfirman Allah:
"Karena itu rasakanlah azab ini, disebabkan kamu mengingkari(nya)".
قَدْ خَسِرَ
ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِلِقَآءِ ٱللَّهِ ۖ حَتَّىٰٓ
إِذَا جَآءَتْهُمُ ٱلسَّاعَةُ بَغْتَةً قَالُوا۟ يَٰحَسْرَتَنَا عَلَىٰ مَا فَرَّطْنَا
فِيهَا وَهُمْ يَحْمِلُونَ أَوْزَارَهُمْ
عَلَىٰ ظُهُورِهِمْ ۚ أَلَا سَآءَ
مَا يَزِرُونَ
31. Sungguh telah rugilah
orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Tuhan; sehingga apabila
kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata: "Alangkah
besarnya penyesalan kami, terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu!",
sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, amat buruklah
apa yang mereka pikul itu.
وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ
ٱلدُّنْيَآ إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ
ۖ وَلَلدَّارُ ٱلْءَاخِرَةُ
خَيْرٌ لِّلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
32. Dan tiadalah kehidupan dunia
ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat
itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?
قَدْ نَعْلَمُ
إِنَّهُۥ لَيَحْزُنُكَ ٱلَّذِى يَقُولُونَ ۖ
فَإِنَّهُمْ لَا يُكَذِّبُونَكَ وَلَٰكِنَّ
ٱلظَّٰلِمِينَ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ يَجْحَدُونَ
33. Sesungguhnya Kami mengetahui
bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu, (janganlah kamu
bersedih hati), karena mereka sebenarnya bukan mendustakan kamu, akan tetapi
orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah.
وَلَقَدْ كُذِّبَتْ
رُسُلٌ مِّن قَبْلِكَ فَصَبَرُوا۟
عَلَىٰ مَا كُذِّبُوا۟ وَأُوذُوا۟
حَتَّىٰٓ أَتَىٰهُمْ نَصْرُنَا ۚ وَلَا مُبَدِّلَ
لِكَلِمَٰتِ ٱللَّهِ ۚ وَلَقَدْ
جَآءَكَ مِن نَّبَإِى۟ ٱلْمُرْسَلِينَ
34. Dan sesungguhnya telah
didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap
pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang
pertolongan Allah kepada mereka. Tak ada seorangpun yang dapat merubah
kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya telah datang kepadamu
sebahagian dari berita rasul-rasul itu.
وَإِن كَانَ
كَبُرَ عَلَيْكَ إِعْرَاضُهُمْ فَإِنِ ٱسْتَطَعْتَ أَن
تَبْتَغِىَ نَفَقًا فِى ٱلْأَرْضِ
أَوْ سُلَّمًا فِى ٱلسَّمَآءِ فَتَأْتِيَهُم
بِـَٔايَةٍ ۚ وَلَوْ شَآءَ
ٱللَّهُ لَجَمَعَهُمْ عَلَى ٱلْهُدَىٰ ۚ
فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ ٱلْجَٰهِلِينَ
35. Dan jika perpalingan mereka
(darimu) terasa amat berat bagimu, maka jika kamu dapat membuat lobang di bumi
atau tangga ke langit lalu kamu dapat mendatangkan mukjizat kepada mereka (maka
buatlah). Kalau Allah menghendaki, tentu saja Allah menjadikan mereka semua
dalam petunjuk sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang
jahil
إِنَّمَا يَسْتَجِيبُ
ٱلَّذِينَ يَسْمَعُونَ ۘ وَٱلْمَوْتَىٰ يَبْعَثُهُمُ
ٱللَّهُ ثُمَّ إِلَيْهِ يُرْجَعُونَ
36. Hanya mereka yang mendengar
sajalah yang mematuhi (seruan Allah), dan orang-orang yang mati (hatinya), akan
dibangkitkan oleh Allah, kemudian kepada-Nya-lah mereka dikembalikan.
وَقَالُوا۟ لَوْلَا
نُزِّلَ عَلَيْهِ ءَايَةٌ مِّن رَّبِّهِۦ
ۚ قُلْ إِنَّ
ٱللَّهَ قَادِرٌ عَلَىٰٓ أَن
يُنَزِّلَ ءَايَةً وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ
لَا يَعْلَمُونَ
37. Dan mereka (orang-orang
musyrik Mekah) berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad)
suatu mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah kuasa
menurunkan suatu mukjizat, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui".
وَمَا مِن
دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا
طَٰٓئِرٍ يَطِيرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلَّآ
أُمَمٌ أَمْثَالُكُم ۚ مَّا فَرَّطْنَا
فِى ٱلْكِتَٰبِ مِن شَىْءٍ ۚ
ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِمْ يُحْشَرُونَ
38. Dan tiadalah binatang-binatang
yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya,
melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam
Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.
وَٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟
بِـَٔايَٰتِنَا صُمٌّ وَبُكْمٌ فِى
ٱلظُّلُمَٰتِ ۗ مَن يَشَإِ
ٱللَّهُ يُضْلِلْهُ وَمَن يَشَأْ يَجْعَلْهُ
عَلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ
39. Dan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami adalah pekak, bisu dan berada dalam gelap gulita.
Barangsiapa yang dikehendaki Allah (kesesatannya), niscaya disesatkan-Nya. Dan
barangsiapa yang dikehendaki Allah (untuk diberi-Nya petunjuk), niscaya Dia
menjadikan-Nya berada di atas jalan yang lurus.
قُلْ أَرَءَيْتَكُمْ
إِنْ أَتَىٰكُمْ عَذَابُ ٱللَّهِ أَوْ
أَتَتْكُمُ ٱلسَّاعَةُ أَغَيْرَ ٱللَّهِ تَدْعُونَ إِن
كُنتُمْ صَٰدِقِينَ
40. Katakanlah: "Terangkanlah
kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu, atau datang kepadamu hari kiamat,
apakah kamu menyeru (tuhan) selain Allah; jika kamu orang-orang yang
benar!"
بَلْ إِيَّاهُ
تَدْعُونَ فَيَكْشِفُ مَا تَدْعُونَ إِلَيْهِ
إِن شَآءَ وَتَنسَوْنَ مَا
تُشْرِكُونَ
41. (Tidak), tetapi hanya Dialah
yang kamu seru, maka Dia menghilangkan bahaya yang karenanya kamu berdoa
kepada-Nya, jika Dia menghendaki, dan kamu tinggalkan sembahan-sembahan yang
kamu sekutukan (dengan Allah).
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَآ
إِلَىٰٓ أُمَمٍ مِّن قَبْلِكَ
فَأَخَذْنَٰهُم بِٱلْبَأْسَآءِ وَٱلضَّرَّآءِ لَعَلَّهُمْ يَتَضَرَّعُونَ
42. Dan sesungguhnya Kami telah
mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum kamu, kemudian Kami siksa
mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon
(kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri.
فَلَوْلَآ إِذْ
جَآءَهُم بَأْسُنَا تَضَرَّعُوا۟ وَلَٰكِن قَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَزَيَّنَ
لَهُمُ ٱلشَّيْطَٰنُ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
43. Maka mengapa mereka tidak
memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan
Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras, dan syaitanpun
menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan.
فَلَمَّا نَسُوا۟
مَا ذُكِّرُوا۟ بِهِۦ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ
أَبْوَٰبَ كُلِّ شَىْءٍ حَتَّىٰٓ
إِذَا فَرِحُوا۟ بِمَآ أُوتُوٓا۟ أَخَذْنَٰهُم
بَغْتَةً فَإِذَا هُم مُّبْلِسُونَ
44. Maka tatkala mereka melupakan
peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua
pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan
apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan
sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.
فَقُطِعَ دَابِرُ
ٱلْقَوْمِ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ ۚ وَٱلْحَمْدُ لِلَّهِ
رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
45. Maka orang-orang yang zalim
itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta
alam.
قُلْ أَرَءَيْتُمْ
إِنْ أَخَذَ ٱللَّهُ سَمْعَكُمْ
وَأَبْصَٰرَكُمْ وَخَتَمَ عَلَىٰ قُلُوبِكُم مَّنْ
إِلَٰهٌ غَيْرُ ٱللَّهِ يَأْتِيكُم
بِهِ ۗ ٱنظُرْ كَيْفَ
نُصَرِّفُ ٱلْءَايَٰتِ ثُمَّ هُمْ يَصْدِفُونَ
46. Katakanlah: "Terangkanlah
kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan penglihatan serta menutup hatimu,
siapakah tuhan selain Allah yang kuasa mengembalikannya kepadamu?"
Perhatikanlah bagaimana Kami berkali-kali memperlihatkan tanda-tanda kebesaran
(Kami), kemudian mereka tetap berpaling (juga).
قُلْ أَرَءَيْتَكُمْ
إِنْ أَتَىٰكُمْ عَذَابُ ٱللَّهِ بَغْتَةً
أَوْ جَهْرَةً هَلْ يُهْلَكُ إِلَّا
ٱلْقَوْمُ ٱلظَّٰلِمُونَ
47. Katakanlah: "Terangkanlah
kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu dengan sekonyong-konyong, atau
terang-terangan, maka adakah yang dibinasakan (Allah) selain dari orang yang
zalim?"
وَمَا نُرْسِلُ
ٱلْمُرْسَلِينَ إِلَّا مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ
ۖ فَمَنْ ءَامَنَ
وَأَصْلَحَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ
وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
48. Dan tidaklah Kami mengutus
para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan.
Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tak ada kekhawatiran
terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.
وَٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟
بِـَٔايَٰتِنَا يَمَسُّهُمُ ٱلْعَذَابُ بِمَا كَانُوا۟ يَفْسُقُونَ
49. Dan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami, mereka akan ditimpa siksa disebabkan mereka selalu
berbuat fasik.
قُل لَّآ
أَقُولُ لَكُمْ عِندِى خَزَآئِنُ
ٱللَّهِ وَلَآ أَعْلَمُ ٱلْغَيْبَ
وَلَآ أَقُولُ لَكُمْ إِنِّى
مَلَكٌ ۖ إِنْ أَتَّبِعُ
إِلَّا مَا يُوحَىٰٓ إِلَىَّ
ۚ قُلْ هَلْ
يَسْتَوِى ٱلْأَعْمَىٰ وَٱلْبَصِيرُ ۚ أَفَلَا تَتَفَكَّرُونَ
50. Katakanlah: Aku tidak
mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku
mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku
seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku.
Katakanlah: "Apakah sama orang yang buta dengan yang melihat?" Maka
apakah kamu tidak memikirkan(nya)?"
وَأَنذِرْ بِهِ
ٱلَّذِينَ يَخَافُونَ أَن يُحْشَرُوٓا۟ إِلَىٰ
رَبِّهِمْ ۙ لَيْسَ لَهُم
مِّن دُونِهِۦ وَلِىٌّ وَلَا شَفِيعٌ
لَّعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
51. Dan berilah peringatan dengan
apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada
Tuhannya (pada hari kiamat), sedang bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan
pemberi syafa'atpun selain daripada Allah, agar mereka bertakwa.
وَلَا تَطْرُدِ
ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِٱلْغَدَوٰةِ وَٱلْعَشِىِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُۥ ۖ مَا عَلَيْكَ
مِنْ حِسَابِهِم مِّن شَىْءٍ وَمَا
مِنْ حِسَابِكَ عَلَيْهِم مِّن شَىْءٍ فَتَطْرُدَهُمْ
فَتَكُونَ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
52. Dan janganlah kamu mengusir
orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan petang hari, sedang mereka
menghendaki keridhaan-Nya. Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikitpun
terhadap perbuatan mereka dan merekapun tidak memikul tanggung jawab sedikitpun
terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, (sehingga
kamu termasuk orang-orang yang zalim).
وَكَذَٰلِكَ فَتَنَّا
بَعْضَهُم بِبَعْضٍ لِّيَقُولُوٓا۟ أَهَٰٓؤُلَآءِ مَنَّ ٱللَّهُ عَلَيْهِم
مِّنۢ بَيْنِنَآ ۗ أَلَيْسَ ٱللَّهُ
بِأَعْلَمَ بِٱلشَّٰكِرِينَ
53. Dan demikianlah telah Kami uji
sebahagian mereka (orang-orang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang
miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata: "Orang-orang semacam
inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka?" (Allah
berfirman): "Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang
bersyukur (kepada-Nya)?"
وَإِذَا جَآءَكَ
ٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِـَٔايَٰتِنَا فَقُلْ سَلَٰمٌ عَلَيْكُمْ
ۖ كَتَبَ رَبُّكُمْ
عَلَىٰ نَفْسِهِ ٱلرَّحْمَةَ ۖ أَنَّهُۥ مَنْ
عَمِلَ مِنكُمْ سُوٓءًۢا بِجَهَٰلَةٍ
ثُمَّ تَابَ مِنۢ بَعْدِهِۦ
وَأَصْلَحَ فَأَنَّهُۥ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
54. Apabila orang-orang yang beriman
kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: "Salaamun
alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (yaitu)
bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran
kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan
perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
وَكَذَٰلِكَ نُفَصِّلُ
ٱلْءَايَٰتِ وَلِتَسْتَبِينَ سَبِيلُ ٱلْمُجْرِمِينَ
55. Dan demikianlah Kami terangkan
ayat-ayat Al-Quran (supaya jelas jalan orang-orang yang saleh, dan supaya jelas
(pula) jalan orang-orang yang berdosa.
قُلْ إِنِّى
نُهِيتُ أَنْ أَعْبُدَ ٱلَّذِينَ
تَدْعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ
ۚ قُل لَّآ
أَتَّبِعُ أَهْوَآءَكُمْ ۙ قَدْ ضَلَلْتُ
إِذًا وَمَآ أَنَا۠ مِنَ
ٱلْمُهْتَدِينَ
56. Katakanlah: "Sesungguhnya
aku dilarang menyembah tuhan-tuhan yang kamu sembah selain Allah".
Katakanlah: "Aku tidak akan mengikuti hawa nafsumu, sungguh tersesatlah
aku jika berbuat demikian dan tidaklah (pula) aku termasuk orang-orang yang
mendapat petunjuk".
قُلْ إِنِّى
عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّى وَكَذَّبْتُم
بِهِۦ ۚ مَا عِندِى
مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِۦٓ ۚ إِنِ
ٱلْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ ۖ
يَقُصُّ ٱلْحَقَّ ۖ وَهُوَ خَيْرُ
ٱلْفَٰصِلِينَ
57. Katakanlah: "Sesungguhnya
aku berada di atas hujjah yang nyata (Al Quran) dari Tuhanku, sedang kamu
mendustakannya. Tidak ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan
kedatangannya. Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang
sebenarnya dan Dia Pemberi keputusan yang paling baik".
قُل لَّوْ
أَنَّ عِندِى مَا تَسْتَعْجِلُونَ
بِهِۦ لَقُضِىَ ٱلْأَمْرُ بَيْنِى وَبَيْنَكُمْ ۗ
وَٱللَّهُ أَعْلَمُ بِٱلظَّٰلِمِينَ
58. Katakanlah: "Kalau
sekiranya ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan, tentu telah
diselesaikan Allah urusan yang ada antara aku dan kamu. Dan Allah lebih
mengetahui tentang orang-orang yang zalim.
وَعِندَهُۥ مَفَاتِحُ
ٱلْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَآ إِلَّا
هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا
فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ
مِن وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا
حَبَّةٍ فِى ظُلُمَٰتِ ٱلْأَرْضِ
وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ
إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ
59. Dan pada sisi Allah-lah
kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri,
dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun
pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir
biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering,
melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"
وَهُوَ ٱلَّذِى
يَتَوَفَّىٰكُم بِٱلَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُم بِٱلنَّهَارِ
ثُمَّ يَبْعَثُكُمْ فِيهِ لِيُقْضَىٰٓ أَجَلٌ
مُّسَمًّى ۖ ثُمَّ إِلَيْهِ
مَرْجِعُكُمْ ثُمَّ يُنَبِّئُكُم بِمَا
كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
60. Dan Dialah yang menidurkan
kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari,
kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu)
yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia
memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.
وَهُوَ ٱلْقَاهِرُ
فَوْقَ عِبَادِهِۦ ۖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ
حَفَظَةً حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَكُمُ
ٱلْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُونَ
61. Dan Dialah yang mempunyai
kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu
malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah
seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan
malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.
ثُمَّ رُدُّوٓا۟
إِلَى ٱللَّهِ مَوْلَىٰهُمُ ٱلْحَقِّ
ۚ أَلَا لَهُ
ٱلْحُكْمُ وَهُوَ أَسْرَعُ ٱلْحَٰسِبِينَ
62. Kemudian mereka (hamba Allah)
dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah bahwa
segala hukum (pada hari itu) kepunyaan-Nya. Dan Dialah Pembuat Perhitungan yang
paling cepat.
قُلْ مَن
يُنَجِّيكُم مِّن ظُلُمَٰتِ ٱلْبَرِّ
وَٱلْبَحْرِ تَدْعُونَهُۥ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً لَّئِنْ أَنجَىٰنَا مِنْ
هَٰذِهِۦ لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلشَّٰكِرِينَ
63. Katakanlah: "Siapakah
yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu
berdoa kepada-Nya dengan rendah diri dengan suara yang lembut (dengan
mengatakan: "Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini,
tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur"".
قُلِ ٱللَّهُ
يُنَجِّيكُم مِّنْهَا وَمِن كُلِّ كَرْبٍ
ثُمَّ أَنتُمْ تُشْرِكُونَ
64. Katakanlah: "Allah
menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan, kemudian
kamu kembali mempersekutukan-Nya".
قُلْ هُوَ
ٱلْقَادِرُ عَلَىٰٓ أَن يَبْعَثَ
عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِّن فَوْقِكُمْ أَوْ
مِن تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ أَوْ
يَلْبِسَكُمْ شِيَعًا وَيُذِيقَ بَعْضَكُم
بَأْسَ بَعْضٍ ۗ ٱنظُرْ
كَيْفَ نُصَرِّفُ ٱلْءَايَٰتِ لَعَلَّهُمْ يَفْقَهُونَ
65. Katakanlah: "Dialah yang
berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu
atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan)
dan merasakan kepada sebahagian kamu keganasan sebahagian yang lain.
Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih
berganti agar mereka memahami(nya)".
وَكَذَّبَ بِهِۦ
قَوْمُكَ وَهُوَ ٱلْحَقُّ ۚ
قُل لَّسْتُ عَلَيْكُم بِوَكِيلٍ
66. Dan kaummu mendustakannya
(azab) padahal azab itu benar adanya. Katakanlah: "Aku ini bukanlah orang
yang diserahi mengurus urusanmu".
لِّكُلِّ نَبَإٍ
مُّسْتَقَرٌّ ۚ وَسَوْفَ تَعْلَمُونَ
67. Untuk setiap berita (yang
dibawa oleh rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui.
وَإِذَا رَأَيْتَ
ٱلَّذِينَ يَخُوضُونَ فِىٓ ءَايَٰتِنَا فَأَعْرِضْ
عَنْهُمْ حَتَّىٰ يَخُوضُوا۟ فِى
حَدِيثٍ غَيْرِهِۦ ۚ وَإِمَّا يُنسِيَنَّكَ
ٱلشَّيْطَٰنُ فَلَا تَقْعُدْ بَعْدَ
ٱلذِّكْرَىٰ مَعَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ
68. Dan apabila kamu melihat
orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka
sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan
kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang
yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu).
وَمَا عَلَى
ٱلَّذِينَ يَتَّقُونَ مِنْ حِسَابِهِم مِّن
شَىْءٍ وَلَٰكِن ذِكْرَىٰ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
69. Dan tidak ada
pertanggungjawaban sedikitpun atas orang-orang yang bertakwa terhadap dosa
mereka; akan tetapi (kewajiban mereka ialah) mengingatkan agar mereka bertakwa.
وَذَرِ ٱلَّذِينَ
ٱتَّخَذُوا۟ دِينَهُمْ لَعِبًا وَلَهْوًا وَغَرَّتْهُمُ
ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا ۚ وَذَكِّرْ بِهِۦٓ
أَن تُبْسَلَ نَفْسٌۢ بِمَا كَسَبَتْ
لَيْسَ لَهَا مِن دُونِ
ٱللَّهِ وَلِىٌّ وَلَا شَفِيعٌ
وَإِن تَعْدِلْ كُلَّ عَدْلٍ لَّا
يُؤْخَذْ مِنْهَآ ۗ أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ
أُبْسِلُوا۟ بِمَا كَسَبُوا۟ ۖ
لَهُمْ شَرَابٌ مِّنْ حَمِيمٍ
وَعَذَابٌ أَلِيمٌۢ بِمَا كَانُوا۟ يَكْفُرُونَ
70. Dan tinggalkan lah orang-orang
yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka
telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu
agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya
sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafa'at
selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun,
niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang
dijerumuskan ke dalam neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang
sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu.
قُلْ أَنَدْعُوا۟
مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا
لَا يَنفَعُنَا وَلَا يَضُرُّنَا وَنُرَدُّ
عَلَىٰٓ أَعْقَابِنَا بَعْدَ إِذْ هَدَىٰنَا
ٱللَّهُ كَٱلَّذِى ٱسْتَهْوَتْهُ ٱلشَّيَٰطِينُ فِى ٱلْأَرْضِ حَيْرَانَ
لَهُۥٓ أَصْحَٰبٌ يَدْعُونَهُۥٓ إِلَى ٱلْهُدَى ٱئْتِنَا
ۗ قُلْ إِنَّ
هُدَى ٱللَّهِ هُوَ ٱلْهُدَىٰ
ۖ وَأُمِرْنَا لِنُسْلِمَ
لِرَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
71. Katakanlah: "Apakah kita
akan menyeru selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan
kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan kemudharatan kepada kita
dan (apakah) kita akan kembali ke belakang, sesudah Allah memberi petunjuk kepada
kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh syaitan di pesawangan yang
menakutkan; dalam keadaan bingung, dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya
kepada jalan yang lurus (dengan mengatakan): "Marilah ikuti kami".
Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya)
petunjuk; dan kita disuruh agar menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam,
وَأَنْ أَقِيمُوا۟
ٱلصَّلَوٰةَ وَٱتَّقُوهُ ۚ وَهُوَ ٱلَّذِىٓ
إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
72. dan agar mendirikan sembahyang
serta bertakwa kepada-Nya". Dan Dialah Tuhan yang kepada-Nya-lah kamu akan
dihimpunkan.
وَهُوَ ٱلَّذِى
خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ بِٱلْحَقِّ ۖ وَيَوْمَ يَقُولُ
كُن فَيَكُونُ ۚ قَوْلُهُ ٱلْحَقُّ
ۚ وَلَهُ ٱلْمُلْكُ
يَوْمَ يُنفَخُ فِى ٱلصُّورِ
ۚ عَٰلِمُ ٱلْغَيْبِ
وَٱلشَّهَٰدَةِ ۚ وَهُوَ ٱلْحَكِيمُ
ٱلْخَبِيرُ
73. Dan Dialah yang menciptakan
langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia
mengatakan: "Jadilah, lalu terjadilah", dan di tangan-Nya-lah segala
kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang
nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
وَإِذْ قَالَ
إِبْرَٰهِيمُ لِأَبِيهِ ءَازَرَ أَتَتَّخِذُ أَصْنَامًا
ءَالِهَةً ۖ إِنِّىٓ أَرَىٰكَ
وَقَوْمَكَ فِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ
74. Dan (ingatlah) di waktu
Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar, "Pantaskah kamu menjadikan
berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu
dalam kesesatan yang nyata".
وَكَذَٰلِكَ نُرِىٓ
إِبْرَٰهِيمَ مَلَكُوتَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَلِيَكُونَ مِنَ ٱلْمُوقِنِينَ
75. Dan demikianlah Kami
perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit
dan bumi dan (Kami memperlihatkannya) agar dia termasuk orang yang yakin.
فَلَمَّا جَنَّ
عَلَيْهِ ٱلَّيْلُ رَءَا كَوْكَبًا ۖ
قَالَ هَٰذَا رَبِّى ۖ
فَلَمَّآ أَفَلَ قَالَ لَآ
أُحِبُّ ٱلْءَافِلِينَ
76. Ketika malam telah gelap, dia
melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi
tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang
tenggelam".
فَلَمَّا رَءَا
ٱلْقَمَرَ بَازِغًا قَالَ هَٰذَا رَبِّى
ۖ فَلَمَّآ أَفَلَ
قَالَ لَئِن لَّمْ يَهْدِنِى
رَبِّى لَأَكُونَنَّ مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلضَّآلِّينَ
77. Kemudian tatkala dia melihat
bulan terbit dia berkata: "Inilah Tuhanku". Tetapi setelah bulan itu
terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk
kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat".
فَلَمَّا رَءَا
ٱلشَّمْسَ بَازِغَةً قَالَ هَٰذَا رَبِّى
هَٰذَآ أَكْبَرُ ۖ فَلَمَّآ أَفَلَتْ
قَالَ يَٰقَوْمِ إِنِّى بَرِىٓءٌ مِّمَّا
تُشْرِكُونَ
78. Kemudian tatkala ia melihat
matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar".
Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya
aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.
إِنِّى وَجَّهْتُ
وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ
حَنِيفًا ۖ وَمَآ أَنَا۠
مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ
79. Sesungguhnya aku menghadapkan
diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada
agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan
Tuhan.
وَحَآجَّهُۥ قَوْمُهُۥ
ۚ قَالَ أَتُحَٰٓجُّوٓنِّى
فِى ٱللَّهِ وَقَدْ هَدَىٰنِ
ۚ وَلَآ أَخَافُ
مَا تُشْرِكُونَ بِهِۦٓ إِلَّآ أَن
يَشَآءَ رَبِّى شَيْـًٔا ۗ
وَسِعَ رَبِّى كُلَّ شَىْءٍ
عِلْمًا ۗ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ
80. Dan dia dibantah oleh kaumnya.
Dia berkata: "Apakah kamu hendak membantah tentang Allah, padahal
sesungguhnya Allah telah memberi petunjuk kepadaku". Dan aku tidak takut
kepada (malapetaka dari) sembahan-sembahan yang kamu persekutukan dengan Allah,
kecuali di kala Tuhanku menghendaki sesuatu (dari malapetaka) itu. Pengetahuan
Tuhanku meliputi segala sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat mengambil
pelajaran (daripadanya)?"
وَكَيْفَ أَخَافُ
مَآ أَشْرَكْتُمْ وَلَا تَخَافُونَ أَنَّكُمْ
أَشْرَكْتُم بِٱللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ
بِهِۦ عَلَيْكُمْ سُلْطَٰنًا ۚ فَأَىُّ ٱلْفَرِيقَيْنِ
أَحَقُّ بِٱلْأَمْنِ ۖ إِن كُنتُمْ
تَعْلَمُونَ
81. Bagaimana aku takut kepada
sembahan-sembahan yang kamu persekutukan (dengan Allah), padahal kamu tidak
mempersekutukan Allah dengan sembahan-sembahan yang Allah sendiri tidak
menurunkan hujjah kepadamu untuk mempersekutukan-Nya. Maka manakah di antara
dua golongan itu yang lebih berhak memperoleh keamanan (dari malapetaka), jika
kamu mengetahui?
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟
وَلَمْ يَلْبِسُوٓا۟ إِيمَٰنَهُم بِظُلْمٍ أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمُ ٱلْأَمْنُ وَهُم
مُّهْتَدُونَ
82. Orang-orang yang beriman dan
tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah
yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat
petunjuk.
وَتِلْكَ حُجَّتُنَآ
ءَاتَيْنَٰهَآ إِبْرَٰهِيمَ عَلَىٰ قَوْمِهِۦ ۚ
نَرْفَعُ دَرَجَٰتٍ مَّن نَّشَآءُ ۗ
إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ
83. Dan itulah hujjah Kami yang
Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang
Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha
Mengetahui.
وَوَهَبْنَا لَهُۥٓ
إِسْحَٰقَ وَيَعْقُوبَ ۚ كُلًّا هَدَيْنَا
ۚ وَنُوحًا هَدَيْنَا
مِن قَبْلُ ۖ وَمِن
ذُرِّيَّتِهِۦ دَاوُۥدَ وَسُلَيْمَٰنَ وَأَيُّوبَ وَيُوسُفَ وَمُوسَىٰ وَهَٰرُونَ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِى
ٱلْمُحْسِنِينَ
84. Dan Kami telah menganugerahkan
Ishak dan Ya'qub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri
petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan
kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf,
Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang
berbuat baik.
وَزَكَرِيَّا وَيَحْيَىٰ
وَعِيسَىٰ وَإِلْيَاسَ ۖ كُلٌّ مِّنَ
ٱلصَّٰلِحِينَ
85. dan Zakaria, Yahya, Isa dan
Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shaleh.
وَإِسْمَٰعِيلَ وَٱلْيَسَعَ
وَيُونُسَ وَلُوطًا ۚ وَكُلًّا فَضَّلْنَا
عَلَى ٱلْعَٰلَمِينَ
86. dan Ismail, Alyasa', Yunus dan
Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya),
وَمِنْ ءَابَآئِهِمْ
وَذُرِّيَّٰتِهِمْ وَإِخْوَٰنِهِمْ ۖ وَٱجْتَبَيْنَٰهُمْ وَهَدَيْنَٰهُ مْ
إِلَىٰصِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ
87. Dan Kami lebihkan (pula)
derajat sebahagian dari bapak-bapak mereka, keturunan dan saudara-saudara
mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi nabi-nabi dan rasul-rasul)
dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
ذَٰلِكَ هُدَى
ٱللَّهِ يَهْدِى بِهِۦ مَن
يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ ۚ
وَلَوْ أَشْرَكُوا۟ لَحَبِطَ عَنْهُم مَّا كَانُوا۟
يَعْمَلُونَ
88. Itulah petunjuk Allah, yang
dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara
hamba-hamba-Nya. Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah
dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.
أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ
ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحُكْمَ وَٱلنُّبُوَّةَ ۚ فَإِن يَكْفُرْ
بِهَا هَٰٓؤُلَآءِ فَقَدْ وَكَّلْنَا بِهَا
قَوْمًا لَّيْسُوا۟ بِهَا بِكَٰفِرِينَ
89. Mereka itulah orang-orang yang
telah Kami berikan kitab, hikmat dan kenabian Jika orang-orang (Quraisy) itu
mengingkarinya, maka sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum yang
sekali-kali tidak akan mengingkarinya.
أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ
هَدَى ٱللَّهُ ۖ فَبِهُدَىٰهُمُ
ٱقْتَدِهْ ۗ قُل لَّآ
أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا ۖ إِنْ
هُوَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْعَٰلَمِينَ
90. Mereka itulah orang-orang yang
telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah:
"Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan (Al-Quran)".
Al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan untuk seluruh ummat.
وَمَا قَدَرُوا۟
ٱللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِۦٓ إِذْ
قَالُوا۟ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ
عَلَىٰ بَشَرٍ مِّن شَىْءٍ
ۗ قُلْ مَنْ
أَنزَلَ ٱلْكِتَٰبَ ٱلَّذِى جَآءَ بِهِۦ
مُوسَىٰ نُورًا وَهُدًى لِّلنَّاسِ
ۖ تَجْعَلُونَهُۥ قَرَاطِيسَ
تُبْدُونَهَا وَتُخْفُونَ كَثِيرًا ۖ وَعُلِّمْتُم مَّا
لَمْ تَعْلَمُوٓا۟ أَنتُمْ وَلَآ ءَابَآؤُكُمْ
ۖ قُلِ ٱللَّهُ
ۖ ثُمَّ ذَرْهُمْ
فِى خَوْضِهِمْ يَلْعَبُونَ
91. Dan mereka tidak menghormati
Allah dengan penghormatan yang semestinya, di kala mereka berkata: "Allah
tidak menurunkan sesuatupun kepada manusia". Katakanlah: "Siapakah
yang menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan
petunjuk bagi manusia, kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas yang
bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebahagiannya) dan kamu sembunyikan
sebahagian besarnya, padahal telah diajarkan kepadamu apa yang kamu dan
bapak-bapak kamu tidak mengetahui(nya)?" Katakanlah: "Allah-lah (yang
menurunkannya)", kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al Quran kepada
mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.
وَهَٰذَا كِتَٰبٌ
أَنزَلْنَٰهُ مُبَارَكٌ مُّصَدِّقُ ٱلَّذِى بَيْنَ يَدَيْهِ
وَلِتُنذِرَ أُمَّ ٱلْقُرَىٰ وَمَنْ
حَوْلَهَا ۚ وَٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ
بِٱلْءَاخِرَةِ يُؤْمِنُونَ بِهِۦ ۖ وَهُمْ
عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ
92. Dan ini (Al Quran) adalah
kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang
(diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk)
Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang
beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quran) dan
mereka selalu memelihara sembahyangnya.
وَمَنْ أَظْلَمُ
مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا
أَوْ قَالَ أُوحِىَ إِلَىَّ
وَلَمْ يُوحَ إِلَيْهِ شَىْءٌ
وَمَن قَالَ سَأُنزِلُ مِثْلَ
مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ ۗ
وَلَوْ تَرَىٰٓ إِذِ ٱلظَّٰلِمُونَ
فِى غَمَرَٰتِ ٱلْمَوْتِ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ بَاسِطُوٓا۟ أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوٓا۟ أَنفُسَكُمُ ۖ ٱلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ
عَذَابَ ٱلْهُونِ بِمَا كُنتُمْ تَقُولُونَ
عَلَى ٱللَّهِ غَيْرَ ٱلْحَقِّ
وَكُنتُمْ عَنْ ءَايَٰتِهِۦ تَسْتَكْبِرُونَ
93. Dan siapakah yang lebih zalim
daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata:
"Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan
sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan menurunkan
seperti apa yang diturunkan Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu
melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut,
sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata):
"Keluarkanlah nyawamu" Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat
menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang
tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.
وَلَقَدْ جِئْتُمُونَا
فُرَٰدَىٰ كَمَا خَلَقْنَٰكُمْ أَوَّلَ
مَرَّةٍ وَتَرَكْتُم مَّا خَوَّلْنَٰكُمْ وَرَآءَ
ظُهُورِكُمْ ۖ وَمَا نَرَىٰ
مَعَكُمْ شُفَعَآءَكُمُ ٱلَّذِينَ زَعَمْتُمْ أَنَّهُمْ فِيكُمْ شُرَكَٰٓؤُا۟ ۚ
لَقَد تَّقَطَّعَ بَيْنَكُمْ وَضَلَّ عَنكُم مَّا
كُنتُمْ تَزْعُمُونَ
94. Dan sesungguhnya kamu datang
kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya, dan
kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia) apa yang telah Kami karuniakan
kepadamu; dan Kami tiada melihat besertamu pemberi syafa'at yang kamu anggap
bahwa mereka itu sekutu-sekutu Tuhan di antara kamu. Sungguh telah terputuslah
(pertalian) antara kamu dan telah lenyap daripada kamu apa yang dahulu kamu
anggap (sebagai sekutu Allah).
إِنَّ ٱللَّهَ
فَالِقُ ٱلْحَبِّ وَٱلنَّوَىٰ ۖ يُخْرِجُ ٱلْحَىَّ
مِنَ ٱلْمَيِّتِ وَمُخْرِجُ ٱلْمَيِّتِ مِنَ ٱلْحَىِّ ۚ
ذَٰلِكُمُ ٱللَّهُ ۖ فَأَنَّىٰ
تُؤْفَكُونَ
95. Sesungguhnya Allah menumbuhkan
butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari
yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki
sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?
فَالِقُ ٱلْإِصْبَاحِ
وَجَعَلَ ٱلَّيْلَ سَكَنًا وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ
حُسْبَانًا ۚ ذَٰلِكَ تَقْدِيرُ
ٱلْعَزِيزِ ٱلْعَلِيمِ
96. Dia menyingsingkan pagi dan
menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk
perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
وَهُوَ ٱلَّذِى
جَعَلَ لَكُمُ ٱلنُّجُومَ لِتَهْتَدُوا۟
بِهَا فِى ظُلُمَٰتِ ٱلْبَرِّ
وَٱلْبَحْرِ ۗ قَدْ فَصَّلْنَا
ٱلْءَايَٰتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
97. Dan Dialah yang menjadikan
bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di
darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran
(Kami) kepada orang-orang yang mengetahui.
وَهُوَ ٱلَّذِىٓ
أَنشَأَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ
فَمُسْتَقَرٌّ وَمُسْتَوْدَعٌ ۗ قَدْ فَصَّلْنَا
ٱلْءَايَٰتِ لِقَوْمٍ يَفْقَهُونَ
98. Dan Dialah yang menciptakan
kamu dari seorang diri, maka (bagimu) ada tempat tetap dan tempat simpanan.
Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang
yang mengetahui.
وَهُوَ ٱلَّذِىٓ
أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً
فَأَخْرَجْنَا بِهِۦ نَبَاتَ كُلِّ
شَىْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ
مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًا وَمِنَ
ٱلنَّخْلِ مِن طَلْعِهَا قِنْوَانٌ
دَانِيَةٌ وَجَنَّٰتٍ مِّنْ أَعْنَابٍ وَٱلزَّيْتُونَ
وَٱلرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَغَيْرَ مُتَشَٰبِهٍ ۗ ٱنظُرُوٓا۟ إِلَىٰ
ثَمَرِهِۦٓ إِذَآ أَثْمَرَ وَيَنْعِهِۦٓ
ۚ إِنَّ فِى
ذَٰلِكُمْ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
99. Dan Dialah yang menurunkan air
hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam
tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang
menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak;
dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun
anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak
serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan
pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda
(kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
وَجَعَلُوا۟ لِلَّهِ
شُرَكَآءَ ٱلْجِنَّ وَخَلَقَهُمْ ۖ وَخَرَقُوا۟ لَهُۥ
بَنِينَ وَبَنَٰتٍۭ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۚ سُبْحَٰنَهُۥ
وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يَصِفُونَ
100. Dan mereka (orang-orang
musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang
menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong (dengan mengatakan):
"Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuan", tanpa
(berdasar) ilmu pengetahuan. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari sifat-sifat
yang mereka berikan.
بَدِيعُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ
وَٱلْأَرْضِ ۖ أَنَّىٰ يَكُونُ
لَهُۥ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُن
لَّهُۥ صَٰحِبَةٌ ۖ وَخَلَقَ كُلَّ
شَىْءٍ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ
شَىْءٍ عَلِيمٌ
101. Dia Pencipta langit dan bumi.
Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia
menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.
ذَٰلِكُمُ ٱللَّهُ
رَبُّكُمْ ۖ لَآ إِلَٰهَ
إِلَّا هُوَ ۖ خَٰلِقُ
كُلِّ شَىْءٍ فَٱعْبُدُوهُ ۚ
وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ
وَكِيلٌ
102. (Yang memiliki sifat-sifat
yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain Dia; Pencipta
segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.
لَّا تُدْرِكُهُ
ٱلْأَبْصَٰرُ وَهُوَ يُدْرِكُ ٱلْأَبْصَٰرَ
ۖ وَهُوَ ٱللَّطِيفُ
ٱلْخَبِيرُ
103. Dia tidak dapat dicapai oleh
penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah
Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
قَدْ جَآءَكُم
بَصَآئِرُ مِن رَّبِّكُمْ ۖ
فَمَنْ أَبْصَرَ فَلِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَنْ عَمِىَ
فَعَلَيْهَا ۚ وَمَآ أَنَا۠
عَلَيْكُم بِحَفِيظٍ
104. Sesungguhnya telah datang
dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka barangsiapa melihat (kebenaran itu),
maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan barangsiapa buta (tidak melihat
kebenaran itu), maka kemudharatannya kembali kepadanya. Dan aku (Muhammad)
sekali-kali bukanlah pemelihara(mu).
وَكَذَٰلِكَ نُصَرِّفُ
ٱلْءَايَٰتِ وَلِيَقُولُوا۟ دَرَسْتَ وَلِنُبَيِّنَهُۥ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
105. Demikianlah Kami
mengulang-ulangi ayat-ayat Kami supaya (orang-orang yang beriman mendapat
petunjuk) dan supaya orang-orang musyrik mengatakan: "Kamu telah
mempelajari ayat-ayat itu (dari Ahli Kitab)", dan supaya Kami menjelaskan
Al Quran itu kepada orang-orang yang mengetahui.
ٱتَّبِعْ مَآ
أُوحِىَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ ۖ
لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ
ۖ وَأَعْرِضْ عَنِ
ٱلْمُشْرِكِينَ
106. Ikutilah apa yang telah
diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu; tidak ada Tuhan selain Dia; dan berpalinglah
dari orang-orang musyrik.
وَلَوْ شَآءَ
ٱللَّهُ مَآ أَشْرَكُوا۟ ۗ
وَمَا جَعَلْنَٰكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا ۖ وَمَآ أَنتَ
عَلَيْهِم بِوَكِيلٍ
107. Dan kalau Allah menghendaki,
niscaya mereka tidak memperkutukan(Nya). Dan Kami tidak menjadikan kamu
pemelihara bagi mereka; dan kamu sekali-kali bukanlah pemelihara bagi mereka.
وَلَا تَسُبُّوا۟
ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ
فَيَسُبُّوا۟ ٱللَّهَ عَدْوًۢا بِغَيْرِ
عِلْمٍ ۗ كَذَٰلِكَ زَيَّنَّا
لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ
إِلَىٰ رَبِّهِم مَّرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
108. Dan janganlah kamu memaki
sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan
memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan
setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah
kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka
kerjakan.
وَأَقْسَمُوا۟ بِٱللَّهِ
جَهْدَ أَيْمَٰنِهِمْ لَئِن جَآءَتْهُمْ ءَايَةٌ
لَّيُؤْمِنُنَّ بِهَا ۚ قُلْ
إِنَّمَا ٱلْءَايَٰتُ عِندَ ٱللَّهِ ۖ
وَمَا يُشْعِرُكُمْ أَنَّهَآ إِذَا جَآءَتْ لَا
يُؤْمِنُونَ
109. Mereka bersumpah dengan nama
Allah dengan segala kesungguhan, bahwa sungguh jika datang kepada mereka
sesuatu mu jizat, pastilah mereka beriman kepada-Nya. Katakanlah:
"Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu hanya berada di sisi Allah". Dan
apakah yang memberitahukan kepadamu bahwa apabila mukjizat datang mereka tidak
akan beriman.
وَنُقَلِّبُ أَفْـِٔدَتَهُمْ
وَأَبْصَٰرَهُمْ كَمَا لَمْ يُؤْمِنُوا۟
بِهِۦٓ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَنَذَرُهُمْ
فِى طُغْيَٰنِهِمْ يَعْمَهُونَ
110. Dan (begitu pula) Kami memalingkan
hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (Al
Quran) pada permulaannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam
kesesatannya yang sangat.