IslamDNet - Surah Al-Anfal adalah surah dalam Al-Qur'an yang berada dalam urutan ke-8, terdiri atas 75 ayat, termasuk golongan surah Madaniyah, dan terdapat pada Juz 9 (ayat 1-40) dan Juz 10 (ayat 41-75). Adapun arti dari Al-Anfal yaitu Jarahan.
Al-Anfal: 1 |
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْأَنفَالِ ۖ قُلِ ٱلْأَنفَالُ لِلَّهِ وَٱلرَّسُولِ ۖ فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَصْلِحُوا۟ ذَاتَ بَيْنِكُمْ ۖ وَأَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
1. Mereka menanyakan kepadamu
tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah: "Harta rampasan
perang kepunyaan Allah dan Rasul, oleh sebab itu bertakwalah kepada Allah dan
perbaikilah perhubungan di antara sesamamu; dan taatlah kepada Allah dan
Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman".
إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ
ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ
وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ
ءَايَٰتُهُۥ زَادَتْهُمْ إِيمَٰنًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
2. Sesungguhnya orang-orang yang
beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan
apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya
kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
ٱلَّذِينَ يُقِيمُونَ
ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ
3. (yaitu) orang-orang yang
mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan
kepada mereka.
أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ
ٱلْمُؤْمِنُونَ حَقًّا ۚ لَّهُمْ
دَرَجَٰتٌ عِندَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ
وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
4. Itulah orang-orang yang beriman
dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di
sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.
كَمَآ أَخْرَجَكَ
رَبُّكَ مِنۢ بَيْتِكَ بِٱلْحَقِّ
وَإِنَّ فَرِيقًا مِّنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ لَكَٰرِهُونَ
5. Sebagaimana Tuhanmu menyuruhmu
pergi dan rumahmu dengan kebenaran, padahal sesungguhnya sebagian dari
orang-orang yang beriman itu tidak menyukainya,
يُجَٰدِلُونَكَ فِى
ٱلْحَقِّ بَعْدَمَا تَبَيَّنَ كَأَنَّمَا يُسَاقُونَ إِلَى ٱلْمَوْتِ وَهُمْ
يَنظُرُونَ
6. mereka membantahmu tentang
kebenaran sesudah nyata (bahwa mereka pasti menang), seolah-olah mereka dihalau
kepada kematian, sedang mereka melihat (sebab-sebab kematian itu).
وَإِذْ يَعِدُكُمُ
ٱللَّهُ إِحْدَى ٱلطَّآئِفَتَيْنِ أَنَّهَا
لَكُمْ وَتَوَدُّونَ أَنَّ غَيْرَ ذَاتِ
ٱلشَّوْكَةِ تَكُونُ لَكُمْ وَيُرِيدُ
ٱللَّهُ أَن يُحِقَّ ٱلْحَقَّ
بِكَلِمَٰتِهِۦ وَيَقْطَعَ دَابِرَ ٱلْكَٰفِرِينَ
7. Dan (ingatlah), ketika Allah
menjanjikan kepadamu bahwa salah satu dari dua golongan (yang kamu hadapi)
adalah untukmu, sedang kamu menginginkan bahwa yang tidak mempunyai kekekuatan
senjatalah yang untukmu, dan Allah menghendaki untuk membenarkan yang benar
dengan ayat-ayat-Nya dan memusnahkan orang-orang kafir,
لِيُحِقَّ ٱلْحَقَّ
وَيُبْطِلَ ٱلْبَٰطِلَ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْمُجْرِمُونَ
8. agar Allah menetapkan yang hak
(Islam) dan membatalkan yang batil (syirik) walaupun orang-orang yang berdosa
(musyrik) itu tidak menyukainya.
إِذْ تَسْتَغِيثُونَ
رَبَّكُمْ فَٱسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّى مُمِدُّكُم
بِأَلْفٍ مِّنَ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ مُرْدِفِينَ
9. (Ingatlah), ketika kamu memohon
pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya
Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang
datang berturut-turut".
وَمَا جَعَلَهُ
ٱللَّهُ إِلَّا بُشْرَىٰ وَلِتَطْمَئِنَّ
بِهِۦ قُلُوبُكُمْ ۚ وَمَا ٱلنَّصْرُ
إِلَّا مِنْ عِندِ ٱللَّهِ
ۚ إِنَّ ٱللَّهَ
عَزِيزٌ حَكِيمٌ
10. Dan Allah tidak menjadikannya
(mengirim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu
menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
إِذْ يُغَشِّيكُمُ
ٱلنُّعَاسَ أَمَنَةً مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُم
مِّنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً لِّيُطَهِّرَكُم بِهِۦ
وَيُذْهِبَ عَنكُمْ رِجْزَ ٱلشَّيْطَٰنِ
وَلِيَرْبِطَ عَلَىٰ قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ
بِهِ ٱلْأَقْدَامَ
11. (Ingatlah), ketika Allah
menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah
menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu
dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan
hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu).
إِذْ يُوحِى
رَبُّكَ إِلَى ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ أَنِّى
مَعَكُمْ فَثَبِّتُوا۟ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ۚ سَأُلْقِى فِى
قُلُوبِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ٱلرُّعْبَ فَٱضْرِبُوا۟ فَوْقَ ٱلْأَعْنَاقِ وَٱضْرِبُوا۟
مِنْهُمْ كُلَّ بَنَانٍ
12. (Ingatlah), ketika Tuhanmu
mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka
teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku
jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala
mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ
شَآقُّوا۟ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ ۚ
وَمَن يُشَاقِقِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَإِنَّ
ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ
13. (Ketentuan) yang demikian itu
adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya; dan
barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras
siksaan-Nya.
ذَٰلِكُمْ فَذُوقُوهُ
وَأَنَّ لِلْكَٰفِرِينَ عَذَابَ ٱلنَّارِ
14. Itulah (hukum dunia yang
ditimpakan atasmu), maka rasakanlah hukuman itu. Sesungguhnya bagi orang-orang
yang kafir itu ada (lagi) azab neraka.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوٓا۟ إِذَا لَقِيتُمُ ٱلَّذِينَ
كَفَرُوا۟ زَحْفًا فَلَا تُوَلُّوهُمُ
ٱلْأَدْبَارَ
15. Hai orang-orang yang beriman,
apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu,
maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur).
وَمَن يُوَلِّهِمْ
يَوْمَئِذٍ دُبُرَهُۥٓ إِلَّا مُتَحَرِّفًا لِّقِتَالٍ
أَوْ مُتَحَيِّزًا إِلَىٰ فِئَةٍ فَقَدْ
بَآءَ بِغَضَبٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَمَأْوَىٰهُ
جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ
16. Barangsiapa yang membelakangi
mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (sisat) perang atau hendak
menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu
kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka
Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya.
فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ
وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ قَتَلَهُمْ ۚ
وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَٰكِنَّ
ٱللَّهَ رَمَىٰ ۚ وَلِيُبْلِىَ
ٱلْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلَآءً حَسَنًا
ۚ إِنَّ ٱللَّهَ
سَمِيعٌ عَلِيمٌ
17. Maka (yang sebenarnya) bukan
kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan
kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah
berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada
orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.
ذَٰلِكُمْ وَأَنَّ
ٱللَّهَ مُوهِنُ كَيْدِ ٱلْكَٰفِرِينَ
18. Itulah (karunia Allah yang
dilimpahkan kepadamu), dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang
yang kafir.
إِن تَسْتَفْتِحُوا۟
فَقَدْ جَآءَكُمُ ٱلْفَتْحُ ۖ وَإِن تَنتَهُوا۟
فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ
وَإِن تَعُودُوا۟ نَعُدْ وَلَن تُغْنِىَ
عَنكُمْ فِئَتُكُمْ شَيْـًٔا وَلَوْ كَثُرَتْ وَأَنَّ
ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُؤْمِنِينَ
19. Jika kamu (orang-orang
musyrikin) mencari keputusan, maka telah datang keputusan kepadamu; dan jika
kamu berhenti; maka itulah yang lehih baik bagimu; dan jika kamu kembali,
niscaya Kami kembali (pula); dan angkatan perangmu sekali-kali tidak akan dapat
menolak dari kamu sesuatu bahayapun, biarpun dia banyak dan sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang beriman.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَلَا
تَوَلَّوْا۟ عَنْهُ وَأَنتُمْ تَسْمَعُونَ
20. Hai orang-orang yang beriman,
taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling dari pada-Nya,
sedang kamu mendengar (perintah-perintah-Nya),
وَلَا تَكُونُوا۟
كَٱلَّذِينَ قَالُوا۟ سَمِعْنَا وَهُمْ لَا يَسْمَعُونَ
21. dan janganlah kamu menjadi
seperti orang-orang (munafik) vang berkata "Kami mendengarkan, padahal
mereka tidak mendengarkan.
إِنَّ شَرَّ
ٱلدَّوَآبِّ عِندَ ٱللَّهِ ٱلصُّمُّ
ٱلْبُكْمُ ٱلَّذِينَ لَا يَعْقِلُونَ
22. Sesungguhnya binatang
(makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah; orang-orang yang pekak
dan tuli yang tidak mengerti apa-apapun.
وَلَوْ عَلِمَ
ٱللَّهُ فِيهِمْ خَيْرًا لَّأَسْمَعَهُمْ
ۖ وَلَوْ أَسْمَعَهُمْ
لَتَوَلَّوا۟ وَّهُم مُّعْرِضُونَ
23. Kalau sekiranya Allah
mengetahui kebaikan ada pada mereka, tentulah Allah menjadikan mereka dapat
mendengar. Dan jikalau Allah menjadikan mereka dapat mendengar, niscaya mereka
pasti berpaling juga, sedang mereka memalingkan diri (dari apa yang mereka
dengar itu).
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ ٱسْتَجِيبُوا۟ لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا
دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ ۖ
وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ يَحُولُ
بَيْنَ ٱلْمَرْءِ وَقَلْبِهِۦ وَأَنَّهُۥٓ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
24. Hai orang-orang yang beriman,
penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu
yang memberi kehidupan kepada kamu, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah
membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nya-lah kamu akan
dikumpulkan.
وَٱتَّقُوا۟ فِتْنَةً
لَّا تُصِيبَنَّ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ مِنكُمْ خَآصَّةً ۖ
وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ
ٱلْعِقَابِ
25. Dan peliharalah dirimu dari
pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara
kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.
وَٱذْكُرُوٓا۟ إِذْ
أَنتُمْ قَلِيلٌ مُّسْتَضْعَفُونَ فِى
ٱلْأَرْضِ تَخَافُونَ أَن يَتَخَطَّفَكُمُ ٱلنَّاسُ
فَـَٔاوَىٰكُمْ وَأَيَّدَكُم بِنَصْرِهِۦ وَرَزَقَكُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ لَعَلَّكُمْ
تَشْكُرُونَ
26. Dan ingatlah (hai para
muhajirin) ketika kamu masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di muka bumi
(Mekah), kamu takut orang-orang (Mekah) akan menculik kamu, maka Allah memberi
kamu tempat menetap (Madinah) dan dijadikan-Nya kamu kuat dengan
pertolongan-Nya dan diberi-Nya kamu rezeki dari yang baik-baik agar kamu
bersyukur.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ لَا تَخُونُوا۟ ٱللَّهَ
وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓا۟ أَمَٰنَٰتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
27. Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah
kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu
mengetahui.
وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّمَآ
أَمْوَٰلُكُمْ وَأَوْلَٰدُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ ٱللَّهَ عِندَهُۥٓ
أَجْرٌ عَظِيمٌ
28. Dan ketahuilah, bahwa hartamu
dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah
pahala yang besar.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوٓا۟ إِن تَتَّقُوا۟ ٱللَّهَ
يَجْعَل لَّكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ
عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ
ذُو ٱلْفَضْلِ ٱلْعَظِيمِ
29. Hai orang-orang beriman, jika
kamu bertakwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan. Dan kami
akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu.
Dan Allah mempunyai karunia yang besar.
وَإِذْ يَمْكُرُ
بِكَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ
يُخْرِجُوكَ ۚ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ
ٱللَّهُ ۖ وَٱللَّهُ خَيْرُ
ٱلْمَٰكِرِينَ
30. Dan (ingatlah), ketika
orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap
dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu
daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu
daya.
وَإِذَا تُتْلَىٰ
عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُنَا قَالُوا۟ قَدْ سَمِعْنَا لَوْ
نَشَآءُ لَقُلْنَا مِثْلَ هَٰذَآ ۙ
إِنْ هَٰذَآ إِلَّآ أَسَٰطِيرُ
ٱلْأَوَّلِينَ
31. Dan apabila dibacakan kepada
mereka ayat-ayat Kami, mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah mendengar
(ayat-ayat yang seperti ini), kalau kami menhendaki niscaya kami dapat
membacakan yang seperti ini, (Al Quran) ini tidak lain hanyalah dongeng-dongengan
orang-orang purbakala".
وَإِذْ قَالُوا۟
ٱللَّهُمَّ إِن كَانَ هَٰذَا
هُوَ ٱلْحَقَّ مِنْ عِندِكَ فَأَمْطِرْ
عَلَيْنَا حِجَارَةً مِّنَ ٱلسَّمَآءِ أَوِ
ٱئْتِنَا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
32. Dan (ingatlah), ketika mereka
(orang-orang musyrik) berkata: "Ya Allah, jika betul (Al Quran) ini,
dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari
langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih".
وَمَا كَانَ
ٱللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ ۚ
وَمَا كَانَ ٱللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ
وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
33. Dan Allah sekali-kali tidak
akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula)
Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun
وَمَا لَهُمْ
أَلَّا يُعَذِّبَهُمُ ٱللَّهُ وَهُمْ يَصُدُّونَ
عَنِ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ وَمَا كَانُوٓا۟ أَوْلِيَآءَهُۥٓ
ۚ إِنْ أَوْلِيَآؤُهُۥٓ
إِلَّا ٱلْمُتَّقُونَ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
34. Kenapa Allah tidak mengazab
mereka padahal mereka menghalangi orang untuk (mendatangi) Masjidilharam, dan
mereka bukanlah orang-orang yang berhak menguasainya? Orang-orang yang berhak
menguasai(nya) hanyalah orang-orang yang bertakwa. tetapi kebanyakan mereka
tidak mengetahui.
وَمَا كَانَ
صَلَاتُهُمْ عِندَ ٱلْبَيْتِ إِلَّا
مُكَآءً وَتَصْدِيَةً ۚ فَذُوقُوا۟ ٱلْعَذَابَ
بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ
35. Sembahyang mereka di sekitar
Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah
azab disebabkan kekafiranmu itu.
إِنَّ ٱلَّذِينَ
كَفَرُوا۟ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ لِيَصُدُّوا۟ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ
ۚ فَسَيُنفِقُونَهَا ثُمَّ
تَكُونُ عَلَيْهِمْ حَسْرَةً ثُمَّ يُغْلَبُونَ ۗ
وَٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ إِلَىٰ جَهَنَّمَ يُحْشَرُونَ
36. Sesungguhnya orang-orang yang
kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah.
Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan
mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam Jahannamlah orang-orang yang kafir itu
dikumpulkan,
لِيَمِيزَ ٱللَّهُ
ٱلْخَبِيثَ مِنَ ٱلطَّيِّبِ وَيَجْعَلَ
ٱلْخَبِيثَ بَعْضَهُۥ عَلَىٰ بَعْضٍ فَيَرْكُمَهُۥ
جَمِيعًا فَيَجْعَلَهُۥ فِى جَهَنَّمَ ۚ
أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْخَٰسِرُونَ
37. supaya Allah memisahkan
(golongan) yang buruk dari yang baik dan menjadikan (golongan) yang buruk itu
sebagiannya di atas sebagian yang lain, lalu kesemuanya ditumpukkan-Nya, dan
dimasukkan-Nya ke dalam neraka Jahannam. Mereka itulah orang-orang yang merugi.
قُل لِّلَّذِينَ
كَفَرُوٓا۟ إِن يَنتَهُوا۟ يُغْفَرْ
لَهُم مَّا قَدْ سَلَفَ
وَإِن يَعُودُوا۟ فَقَدْ مَضَتْ سُنَّتُ
ٱلْأَوَّلِينَ
38. Katakanlah kepada orang-orang
yang kafir itu: "Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah
akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika
mereka kembali lagi sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah
tenhadap) orang-orang dahulu".
وَقَٰتِلُوهُمْ حَتَّىٰ
لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ
ٱلدِّينُ كُلُّهُۥ لِلَّهِ ۚ فَإِنِ
ٱنتَهَوْا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِمَا
يَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
39. Dan perangilah mereka, supaya
jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka
berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka
kerjakan.
وَإِن تَوَلَّوْا۟
فَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَوْلَىٰكُمْ
ۚ نِعْمَ ٱلْمَوْلَىٰ
وَنِعْمَ ٱلنَّصِيرُ
40. Dan jika mereka berpaling,
maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik Pelindung
dan sebaik-baik Penolong.