IslamDNet - Surah Al-A'raf adalah surah dalam Al-Qur'an yang berada dalam urutan ke-8, terdiri atas 206 ayat, termasuk golongan surah Makkiyah, dan terdapat pada Juz 8 (ayat 1-87) dan Juz 9 (ayat 88-206). Adapun arti dari Al-A'raf yaitu Tempat Tertinggi.
Surah Al-A'raf |
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
الٓمٓصٓ
1. Alif laam mim shaad.
كِتَٰبٌ أُنزِلَ
إِلَيْكَ فَلَا يَكُن فِى
صَدْرِكَ حَرَجٌ مِّنْهُ لِتُنذِرَ
بِهِۦ وَذِكْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ
2. Ini adalah sebuah kitab yang
diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya
kamu memberi peringatan dengan kitab itu (kepada orang kafir), dan menjadi
pelajaran bagi orang-orang yang beriman.
ٱتَّبِعُوا۟ مَآ
أُنزِلَ إِلَيْكُم مِّن رَّبِّكُمْ وَلَا
تَتَّبِعُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ أَوْلِيَآءَ
ۗ قَلِيلًا مَّا
تَذَكَّرُونَ
3. Ikutilah apa yang diturunkan
kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin
selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya).
وَكَم مِّن
قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَٰهَا فَجَآءَهَا بَأْسُنَا بَيَٰتًا أَوْ هُمْ قَآئِلُونَ
4. Betapa banyaknya negeri yang
telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk)nya di
waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah
hari.
فَمَا كَانَ
دَعْوَىٰهُمْ إِذْ جَآءَهُم بَأْسُنَآ
إِلَّآ أَن قَالُوٓا۟ إِنَّا
كُنَّا ظَٰلِمِينَ
5. Maka tidak adalah keluhan
mereka di waktu datang kepada mereka siksaan Kami, kecuali mengatakan:
"Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim".
فَلَنَسْـَٔلَنَّ ٱلَّذِينَ
أُرْسِلَ إِلَيْهِمْ وَلَنَسْـَٔلَنَّ ٱلْمُرْسَلِينَ
6. Maka sesungguhnya Kami akan
menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka dan sesungguhnya
Kami akan menanyai (pula) rasul-rasul (Kami),
فَلَنَقُصَّنَّ عَلَيْهِم
بِعِلْمٍ ۖ وَمَا كُنَّا
غَآئِبِينَ
7. maka sesungguhnya akan Kami
kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah mereka perbuat), sedang (Kami)
mengetahui (keadaan mereka), dan Kami sekali-kali tidak jauh (dari mereka).
وَٱلْوَزْنُ يَوْمَئِذٍ
ٱلْحَقُّ ۚ فَمَن ثَقُلَتْ
مَوَٰزِينُهُۥ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ
8. Timbangan pada hari itu ialah
kebenaran (keadilan), maka barangsiapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka
itulah orang-orang yang beruntung.
وَمَنْ خَفَّتْ
مَوَٰزِينُهُۥ فَأُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ خَسِرُوٓا۟ أَنفُسَهُم بِمَا كَانُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا
يَظْلِمُونَ
9. Dan siapa yang ringan timbangan
kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan
mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.
وَلَقَدْ مَكَّنَّٰكُمْ
فِى ٱلْأَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَٰيِشَ
ۗ قَلِيلًا مَّا
تَشْكُرُونَ
10. Sesungguhnya Kami telah
menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi
(sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur.
وَلَقَدْ خَلَقْنَٰكُمْ
ثُمَّ صَوَّرْنَٰكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ
ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ لَمْ
يَكُن مِّنَ ٱلسَّٰجِدِينَ
11. Sesungguhnya Kami telah
menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada
para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun
bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.
قَالَ مَا
مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ
أَمَرْتُكَ ۖ قَالَ أَنَا۠
خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِى مِن
نَّارٍ وَخَلَقْتَهُۥ مِن طِينٍ
12. Allah berfirman: "Apakah
yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?"
Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api
sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".
قَالَ فَٱهْبِطْ
مِنْهَا فَمَا يَكُونُ لَكَ
أَن تَتَكَبَّرَ فِيهَا فَٱخْرُجْ إِنَّكَ
مِنَ ٱلصَّٰغِرِينَ
13. Allah berfirman:
"Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri
di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang
hina".
قَالَ أَنظِرْنِىٓ
إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
14. Iblis menjawab: "Beri
tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan".
قَالَ إِنَّكَ
مِنَ ٱلْمُنظَرِينَ
15. Allah berfirman:
"Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh".
قَالَ فَبِمَآ
أَغْوَيْتَنِى لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَٰطَكَ ٱلْمُسْتَقِيمَ
16. Iblis menjawab: "Karena
Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan
(menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,
ثُمَّ لَءَاتِيَنَّهُم
مِّنۢ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ
خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَٰنِهِمْ وَعَن
شَمَآئِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ
أَكْثَرَهُمْ شَٰكِرِينَ
17. kemudian saya akan mendatangi
mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan
Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).
قَالَ ٱخْرُجْ
مِنْهَا مَذْءُومًا مَّدْحُورًا ۖ لَّمَن تَبِعَكَ
مِنْهُمْ لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنكُمْ أَجْمَعِينَ
18. Allah berfirman:
"Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir.
Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan
mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya".
وَيَٰٓـَٔادَمُ ٱسْكُنْ
أَنتَ وَزَوْجُكَ ٱلْجَنَّةَ فَكُلَا مِنْ حَيْثُ
شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هَٰذِهِ
ٱلشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
19. (Dan Allah berfirman):
"Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di surga serta makanlah
olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu
berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang
yang zalim".
فَوَسْوَسَ لَهُمَا
ٱلشَّيْطَٰنُ لِيُبْدِىَ لَهُمَا مَا وُۥرِىَ
عَنْهُمَا مِن سَوْءَٰتِهِمَا وَقَالَ
مَا نَهَىٰكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هَٰذِهِ ٱلشَّجَرَةِ
إِلَّآ أَن تَكُونَا مَلَكَيْنِ
أَوْ تَكُونَا مِنَ ٱلْخَٰلِدِينَ
20. Maka syaitan membisikkan
pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang
tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak
melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi
malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)".
وَقَاسَمَهُمَآ إِنِّى
لَكُمَا لَمِنَ ٱلنَّٰصِحِينَ
21. Dan dia (syaitan) bersumpah
kepada keduanya. "Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi
nasehat kepada kamu berdua",
فَدَلَّىٰهُمَا بِغُرُورٍ
ۚ فَلَمَّا ذَاقَا
ٱلشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْءَٰتُهُمَا
وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِن وَرَقِ ٱلْجَنَّةِ
ۖ وَنَادَىٰهُمَا رَبُّهُمَآ
أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَن تِلْكُمَا ٱلشَّجَرَةِ
وَأَقُل لَّكُمَآ إِنَّ ٱلشَّيْطَٰنَ لَكُمَا
عَدُوٌّ مُّبِينٌ
22. maka syaitan membujuk keduanya
(untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah
kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya
menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka:
"Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku
katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi
kamu berdua?"
قَالَا رَبَّنَا
ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ
لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
23. Keduanya berkata: "Ya
Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak
mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk
orang-orang yang merugi.
قَالَ ٱهْبِطُوا۟
بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ وَلَكُمْ
فِى ٱلْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَٰعٌ إِلَىٰ حِينٍ
24. Allah berfirman:
"Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian
yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari
kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan".
قَالَ فِيهَا
تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ
25. Allah berfirman: "Di bumi
itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan
dibangkitkan.
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ
قَدْ أَنزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَٰرِى سَوْءَٰتِكُمْ وَرِيشًا ۖ وَلِبَاسُ ٱلتَّقْوَىٰ
ذَٰلِكَ خَيْرٌ ۚ ذَٰلِكَ
مِنْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
26. Hai anak Adam, sesungguhnya
Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah
untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah
sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ
لَا يَفْتِنَنَّكُمُ ٱلشَّيْطَٰنُ كَمَآ أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم
مِّنَ ٱلْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا
لِيُرِيَهُمَا سَوْءَٰتِهِمَآ ۗ إِنَّهُۥ يَرَىٰكُمْ
هُوَ وَقَبِيلُهُۥ مِنْ حَيْثُ لَا
تَرَوْنَهُمْ ۗ إِنَّا جَعَلْنَا
ٱلشَّيَٰطِينَ أَوْلِيَآءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ
27. Hai anak Adam, janganlah
sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan
kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk
memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan
pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat
mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu
pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.
وَإِذَا فَعَلُوا۟
فَٰحِشَةً قَالُوا۟ وَجَدْنَا عَلَيْهَآ ءَابَآءَنَا وَٱللَّهُ أَمَرَنَا بِهَا ۗ قُلْ
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَأْمُرُ
بِٱلْفَحْشَآءِ ۖ أَتَقُولُونَ عَلَى
ٱللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
28. Dan apabila mereka melakukan
perbuatan keji, mereka berkata: "Kami mendapati nenek moyang kami
mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh kami mengerjakannya".
Katakanlah: "Sesungguhnya Allah tidak menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang
keji". Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu
ketahui?
قُلْ أَمَرَ
رَبِّى بِٱلْقِسْطِ ۖ وَأَقِيمُوا۟ وُجُوهَكُمْ
عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَٱدْعُوهُ
مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ ۚ
كَمَا بَدَأَكُمْ تَعُودُونَ
29. Katakanlah: "Tuhanku
menyuruh menjalankan keadilan". Dan (katakanlah): "Luruskanlah muka
(diri)mu di setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan
ketaatanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan
(demikian pulalah kamu akan kembali kepada-Nya)".
فَرِيقًا هَدَىٰ
وَفَرِيقًا حَقَّ عَلَيْهِمُ ٱلضَّلَٰلَةُ
ۗ إِنَّهُمُ ٱتَّخَذُوا۟
ٱلشَّيَٰطِينَ أَوْلِيَآءَ مِن دُونِ ٱللَّهِ
وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُم مُّهْتَدُونَ
30. Sebahagian diberi-Nya petunjuk
dan sebahagian lagi telah pasti kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya mereka
menjadikan syaitan-syaitan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira
bahwa mereka mendapat petunjuk.
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ
خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ
وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ
إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ
31. Hai anak Adam, pakailah
pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan
janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berlebih-lebihan.
قُلْ مَنْ
حَرَّمَ زِينَةَ ٱللَّهِ ٱلَّتِىٓ
أَخْرَجَ لِعِبَادِهِۦ وَٱلطَّيِّبَٰتِ مِنَ ٱلرِّزْقِ ۚ
قُلْ هِىَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟
فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا خَالِصَةً يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۗ
كَذَٰلِكَ نُفَصِّلُ ٱلْءَايَٰتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
32. Katakanlah: "Siapakah
yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk
hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik?"
Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam
kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat". Demikianlah
Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.
قُلْ إِنَّمَا
حَرَّمَ رَبِّىَ ٱلْفَوَٰحِشَ مَا
ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ
وَٱلْإِثْمَ وَٱلْبَغْىَ بِغَيْرِ ٱلْحَقِّ وَأَن تُشْرِكُوا۟ بِٱللَّهِ
مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِۦ
سُلْطَٰنًا وَأَن تَقُولُوا۟ عَلَى
ٱللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
33. Katakanlah: "Tuhanku
hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang
tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar,
(mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan
hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang
tidak kamu ketahui".
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ
أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَآءَ
أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً
ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
34. Tiap-tiap umat mempunyai batas
waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya
barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ
إِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ رُسُلٌ مِّنكُمْ يَقُصُّونَ
عَلَيْكُمْ ءَايَٰتِى ۙ فَمَنِ ٱتَّقَىٰ
وَأَصْلَحَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ
وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
35. Hai anak-anak Adam, jika
datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu
ayat-ayat-Ku, maka barangsiapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah
ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
وَٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟
بِـَٔايَٰتِنَا وَٱسْتَكْبَرُوا۟ عَنْهَآ أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا
خَٰلِدُونَ
36. Dan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu
penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
فَمَنْ أَظْلَمُ
مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا
أَوْ كَذَّبَ بِـَٔايَٰتِهِۦٓ ۚ
أُو۟لَٰٓئِكَ يَنَالُهُمْ نَصِيبُهُم مِّنَ ٱلْكِتَٰبِ ۖ
حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَتْهُمْ رُسُلُنَا
يَتَوَفَّوْنَهُمْ قَالُوٓا۟ أَيْنَ مَا كُنتُمْ
تَدْعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ
ۖ قَالُوا۟ ضَلُّوا۟
عَنَّا وَشَهِدُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَنَّهُمْ
كَانُوا۟ كَٰفِرِينَ
37. Maka siapakah yang lebih zalim
daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah atau mendustakan
ayat-ayat-Nya? Orang-orang itu akan memperoleh bahagian yang telah ditentukan
untuknya dalam Kitab (Lauh Mahfuzh); hingga bila datang kepada mereka
utusan-utusan Kami (malaikat) untuk mengambil nyawanya, (di waktu itu) utusan
Kami bertanya: "Di mana (berhala-berhala) yang biasa kamu sembah selain
Allah?" Orang-orang musyrik itu menjawab: "Berhala-berhala itu
semuanya telah lenyap dari kami," dan mereka mengakui terhadap diri mereka
bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
قَالَ ٱدْخُلُوا۟
فِىٓ أُمَمٍ قَدْ خَلَتْ
مِن قَبْلِكُم مِّنَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ
فِى ٱلنَّارِ ۖ كُلَّمَا دَخَلَتْ
أُمَّةٌ لَّعَنَتْ أُخْتَهَا ۖ حَتَّىٰٓ إِذَا
ٱدَّارَكُوا۟ فِيهَا جَمِيعًا قَالَتْ
أُخْرَىٰهُمْ لِأُولَىٰهُمْ رَبَّنَا هَٰٓؤُلَآءِ أَضَلُّونَا فَـَٔاتِهِمْ عَذَابًا ضِعْفًا مِّنَ ٱلنَّارِ
ۖ قَالَ لِكُلٍّ
ضِعْفٌ وَلَٰكِن لَّا تَعْلَمُونَ
38. Allah berfirman:
"Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia
yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk (ke dalam neraka),
dia mengutuk kawannya (menyesatkannya); sehingga apabila mereka masuk semuanya
berkatalah orang-orang yang masuk kemudian di antara mereka kepada orang-orang
yang masuk terdahulu: "Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab
itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka".
Allah berfirman: "Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda,
akan tetapi kamu tidak mengetahui".
وَقَالَتْ أُولَىٰهُمْ
لِأُخْرَىٰهُمْ فَمَا كَانَ لَكُمْ
عَلَيْنَا مِن فَضْلٍ فَذُوقُوا۟
ٱلْعَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْسِبُونَ
39. Dan berkata orang-orang yang
masuk terdahulu di antara mereka kepada orang-orang yang masuk kemudian:
"Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikitpun atas kami, maka rasakanlah
siksaan karena perbuatan yang telah kamu lakukan".
إِنَّ ٱلَّذِينَ
كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا وَٱسْتَكْبَرُوا۟ عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ
لَهُمْ أَبْوَٰبُ ٱلسَّمَآءِ وَلَا يَدْخُلُونَ ٱلْجَنَّةَ
حَتَّىٰ يَلِجَ ٱلْجَمَلُ فِى
سَمِّ ٱلْخِيَاطِ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِى
ٱلْمُجْرِمِينَ
40. Sesungguhnya orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali
tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka
masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi
pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.
لَهُم مِّن
جَهَنَّمَ مِهَادٌ وَمِن فَوْقِهِمْ
غَوَاشٍ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِى
ٱلظَّٰلِمِينَ
41. Mereka mempunyai tikar tidur
dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah Kami
memberi balasan kepada orang-orang yang zalim,
وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟
وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَا نُكَلِّفُ نَفْسًا
إِلَّا وُسْعَهَآ أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا
خَٰلِدُونَ
42. dan orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak memikulkan kewajiban kepada
diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya, mereka itulah
penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.
وَنَزَعْنَا مَا
فِى صُدُورِهِم مِّنْ غِلٍّ تَجْرِى
مِن تَحْتِهِمُ ٱلْأَنْهَٰرُ ۖ وَقَالُوا۟ ٱلْحَمْدُ
لِلَّهِ ٱلَّذِى هَدَىٰنَا لِهَٰذَا
وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِىَ لَوْلَآ
أَنْ هَدَىٰنَا ٱللَّهُ ۖ لَقَدْ
جَآءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِٱلْحَقِّ
ۖ وَنُودُوٓا۟ أَن
تِلْكُمُ ٱلْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
43. Dan Kami cabut segala macam
dendam yang berada di dalam dada mereka; mengalir di bawah mereka sungai-sungai
dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami
kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau
Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan
kami, membawa kebenaran". Dan diserukan kepada mereka: "ltulah surga
yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan".
وَنَادَىٰٓ أَصْحَٰبُ
ٱلْجَنَّةِ أَصْحَٰبَ ٱلنَّارِ أَن قَدْ وَجَدْنَا
مَا وَعَدَنَا رَبُّنَا حَقًّا فَهَلْ وَجَدتُّم
مَّا وَعَدَ رَبُّكُمْ حَقًّا
ۖ قَالُوا۟ نَعَمْ
ۚ فَأَذَّنَ مُؤَذِّنٌۢ
بَيْنَهُمْ أَن لَّعْنَةُ ٱللَّهِ
عَلَى ٱلظَّٰلِمِينَ
44. Dan penghuni-penghuni surga
berseru kepada Penghuni-penghuni neraka (dengan mengatakan): "Sesungguhnya
kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami menjanjikannya
kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab)
yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?" Mereka (penduduk neraka)
menjawab: "Betul". Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di
antara kedua golongan itu: "Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang
yang zalim,
ٱلَّذِينَ يَصُدُّونَ
عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ وَيَبْغُونَهَا
عِوَجًا وَهُم بِٱلْءَاخِرَةِ كَٰفِرُونَ
45. (yaitu) orang-orang yang
menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan itu
menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada kehidupan akhirat".
وَبَيْنَهُمَا حِجَابٌ
ۚ وَعَلَى ٱلْأَعْرَافِ
رِجَالٌ يَعْرِفُونَ كُلًّۢا بِسِيمَىٰهُمْ ۚ
وَنَادَوْا۟ أَصْحَٰبَ ٱلْجَنَّةِ أَن سَلَٰمٌ عَلَيْكُمْ
ۚ لَمْ يَدْخُلُوهَا
وَهُمْ يَطْمَعُونَ
46. Dan di antara keduanya
(penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di atas A'raaf itu ada orang-orang
yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan tanda-tanda mereka.
Dan mereka menyeru penduduk surga: "Salaamun 'alaikum". Mereka belum
lagi memasukinya, sedang mereka ingin segera (memasukinya).
وَإِذَا صُرِفَتْ
أَبْصَٰرُهُمْ تِلْقَآءَ أَصْحَٰبِ ٱلنَّارِ قَالُوا۟ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ
ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ
47. Dan apabila pandangan mereka
dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata: "Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu".
وَنَادَىٰٓ أَصْحَٰبُ
ٱلْأَعْرَافِ رِجَالًا يَعْرِفُونَهُم بِسِيمَىٰهُمْ قَالُوا۟ مَآ أَغْنَىٰ عَنكُمْ
جَمْعُكُمْ وَمَا كُنتُمْ تَسْتَكْبِرُونَ
48. Dan orang-orang yang di atas
A'raaf memanggil beberapa orang (pemuka-pemuka orang kafir) yang mereka
mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan: "Harta yang kamu
kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan itu, tidaklah memberi manfaat
kepadamu".
أَهَٰٓؤُلَآءِ ٱلَّذِينَ
أَقْسَمْتُمْ لَا يَنَالُهُمُ ٱللَّهُ
بِرَحْمَةٍ ۚ ٱدْخُلُوا۟ ٱلْجَنَّةَ
لَا خَوْفٌ عَلَيْكُمْ وَلَآ
أَنتُمْ تَحْزَنُونَ
49. (Orang-orang di atas A'raaf
bertanya kepada penghuni neraka): "Itukah orang-orang yang kamu telah
bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah?". (Kepada orang
mukmin itu dikatakan): "Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran
terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati".
وَنَادَىٰٓ أَصْحَٰبُ
ٱلنَّارِ أَصْحَٰبَ ٱلْجَنَّةِ أَنْ أَفِيضُوا۟ عَلَيْنَا
مِنَ ٱلْمَآءِ أَوْ مِمَّا رَزَقَكُمُ
ٱللَّهُ ۚ قَالُوٓا۟ إِنَّ
ٱللَّهَ حَرَّمَهُمَا عَلَى ٱلْكَٰفِرِينَ
50. Dan penghuni neraka menyeru
penghuni surga: "Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang
telah direzekikan Allah kepadamu". Mereka (penghuni surga) menjawab:
"Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang
kafir,
ٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟
دِينَهُمْ لَهْوًا وَلَعِبًا وَغَرَّتْهُمُ
ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا ۚ فَٱلْيَوْمَ نَنسَىٰهُمْ
كَمَا نَسُوا۟ لِقَآءَ يَوْمِهِمْ
هَٰذَا وَمَا كَانُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا
يَجْحَدُونَ
51. (yaitu) orang-orang yang
menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia
telah menipu mereka". Maka pada hari (kiamat) ini, Kami melupakan mereka
sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini, dan
(sebagaimana) mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.
وَلَقَدْ جِئْنَٰهُم
بِكِتَٰبٍ فَصَّلْنَٰهُ عَلَىٰ عِلْمٍ هُدًى
وَرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
52. Dan sesungguhnya Kami telah
mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang Kami telah
menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman.
هَلْ يَنظُرُونَ
إِلَّا تَأْوِيلَهُۥ ۚ يَوْمَ يَأْتِى
تَأْوِيلُهُۥ يَقُولُ ٱلَّذِينَ نَسُوهُ
مِن قَبْلُ قَدْ جَآءَتْ
رُسُلُ رَبِّنَا بِٱلْحَقِّ فَهَل لَّنَا مِن
شُفَعَآءَ فَيَشْفَعُوا۟ لَنَآ أَوْ نُرَدُّ
فَنَعْمَلَ غَيْرَ ٱلَّذِى كُنَّا
نَعْمَلُ ۚ قَدْ خَسِرُوٓا۟
أَنفُسَهُمْ وَضَلَّ عَنْهُم مَّا
كَانُوا۟ يَفْتَرُونَ
53. Tiadalah mereka
menunggu-nunggu kecuali (terlaksananya kebenaran) Al Quran itu. Pada hari
datangnya kebenaran pemberitaan Al Quran itu, berkatalah orang-orang yang
melupakannya sebelum itu: "Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan
kami membawa yang hak, maka adakah bagi kami pemberi syafa'at yang akan memberi
syafa'at bagi kami, atau dapatkah kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami
dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?". Sungguh mereka
telah merugikan diri mereka sendiri dan telah lenyaplah dari mereka tuhan-tuhan
yang mereka ada-adakan.
إِنَّ رَبَّكُمُ
ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ
وَٱلْأَرْضَ فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ
ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ يُغْشِى
ٱلَّيْلَ ٱلنَّهَارَ يَطْلُبُهُۥ حَثِيثًا وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ وَٱلنُّجُومَ مُسَخَّرَٰتٍۭ بِأَمْرِهِۦٓ ۗ أَلَا لَهُ
ٱلْخَلْقُ وَٱلْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ ٱللَّهُ
رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ
54. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah
Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia
bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya
dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang
(masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan
memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.
ٱدْعُوا۟ رَبَّكُمْ
تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُۥ لَا
يُحِبُّ ٱلْمُعْتَدِينَ
55. Berdoalah kepada Tuhanmu
dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang melampaui batas.
وَلَا تُفْسِدُوا۟
فِى ٱلْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَٰحِهَا وَٱدْعُوهُ
خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ
ٱللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ ٱلْمُحْسِنِينَ
56. Dan janganlah kamu membuat
kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya
dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).
Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
وَهُوَ ٱلَّذِى
يُرْسِلُ ٱلرِّيَٰحَ بُشْرًۢا بَيْنَ يَدَىْ رَحْمَتِهِۦ
ۖ حَتَّىٰٓ إِذَآ
أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالًا سُقْنَٰهُ لِبَلَدٍ مَّيِّتٍ فَأَنزَلْنَا بِهِ ٱلْمَآءَ فَأَخْرَجْنَا
بِهِۦ مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ
ۚ كَذَٰلِكَ نُخْرِجُ
ٱلْمَوْتَىٰ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
57. Dan Dialah yang meniupkan
angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan);
hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah
yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan
sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan
orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.
وَٱلْبَلَدُ ٱلطَّيِّبُ
يَخْرُجُ نَبَاتُهُۥ بِإِذْنِ رَبِّهِۦ ۖ وَٱلَّذِى خَبُثَ
لَا يَخْرُجُ إِلَّا نَكِدًا ۚ
كَذَٰلِكَ نُصَرِّفُ ٱلْءَايَٰتِ لِقَوْمٍ يَشْكُرُونَ
58. Dan tanah yang baik,
tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak
subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi
tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.
لَقَدْ أَرْسَلْنَا
نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِۦ فَقَالَ
يَٰقَوْمِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم
مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥٓ إِنِّىٓ
أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
59. Sesungguhnya Kami telah
mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah
Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya". Sesungguhnya (kalau
kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar
(kiamat).
قَالَ ٱلْمَلَأُ
مِن قَوْمِهِۦٓ إِنَّا لَنَرَىٰكَ فِى
ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ
60. Pemuka-pemuka dari kaumnya
berkata: "Sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang
nyata".
قَالَ يَٰقَوْمِ
لَيْسَ بِى ضَلَٰلَةٌ وَلَٰكِنِّى
رَسُولٌ مِّن رَّبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
61. Nuh menjawab: "Hai
kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikitpun tetapi aku adalah utusan dari Tuhan
semesta alam".
أُبَلِّغُكُمْ رِسَٰلَٰتِ
رَبِّى وَأَنصَحُ لَكُمْ وَأَعْلَمُ مِنَ
ٱللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
62. "Aku sampaikan kepadamu
amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasehat kepadamu. dan aku mengetahui dari
Allah apa yang tidak kamu ketahui".
أَوَعَجِبْتُمْ أَن
جَآءَكُمْ ذِكْرٌ مِّن رَّبِّكُمْ
عَلَىٰ رَجُلٍ مِّنكُمْ لِيُنذِرَكُمْ
وَلِتَتَّقُوا۟ وَلَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
63. Dan apakah kamu (tidak
percaya) dan heran bahwa datang kepada kamu peringatan dari Tuhanmu dengan
perantaraan seorang laki-laki dari golonganmu agar dia memberi peringatan
kepadamu dan mudah-mudahan kamu bertakwa dan supaya kamu mendapat rahmat?
فَكَذَّبُوهُ فَأَنجَيْنَٰهُ
وَٱلَّذِينَ مَعَهُۥ فِى ٱلْفُلْكِ
وَأَغْرَقْنَا ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا۟
قَوْمًا عَمِينَ
64. Maka mereka mendustakan Nuh,
kemudian Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya dalam bahtera, dan
Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya
mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya).
وَإِلَىٰ عَادٍ
أَخَاهُمْ هُودًا ۗ قَالَ
يَٰقَوْمِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم
مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥٓ ۚ
أَفَلَا تَتَّقُونَ
65. Dan (Kami telah mengutus)
kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah
Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu
tidak bertakwa kepada-Nya?"
قَالَ ٱلْمَلَأُ
ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن قَوْمِهِۦٓ إِنَّا
لَنَرَىٰكَ فِى سَفَاهَةٍ وَإِنَّا
لَنَظُنُّكَ مِنَ ٱلْكَٰذِبِينَ
66. Pemuka-pemuka yang kafir dari
kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami benar benar memandang kamu dalam
keadaan kurang akal dan sesungguhnya kami menganggap kamu termasuk orang orang
yang berdusta".
قَالَ يَٰقَوْمِ
لَيْسَ بِى سَفَاهَةٌ وَلَٰكِنِّى
رَسُولٌ مِّن رَّبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
67. Hud herkata "Hai kaumku,
tidak ada padaku kekurangan akal sedikitpun, tetapi aku ini adalah utusan dari
Tuhan semesta alam.
أُبَلِّغُكُمْ رِسَٰلَٰتِ
رَبِّى وَأَنَا۠ لَكُمْ نَاصِحٌ أَمِينٌ
68. Aku menyampaikan amanat-amanat
Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasehat yang terpercaya bagimu".
أَوَعَجِبْتُمْ أَن
جَآءَكُمْ ذِكْرٌ مِّن رَّبِّكُمْ
عَلَىٰ رَجُلٍ مِّنكُمْ لِيُنذِرَكُمْ
ۚ وَٱذْكُرُوٓا۟ إِذْ
جَعَلَكُمْ خُلَفَآءَ مِنۢ بَعْدِ قَوْمِ
نُوحٍ وَزَادَكُمْ فِى ٱلْخَلْقِ بَصْۜطَةً
ۖ فَٱذْكُرُوٓا۟ ءَالَآءَ
ٱللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
69. Apakah kamu (tidak percaya)
dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh
seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah
oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti
(yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan
tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat
Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.
قَالُوٓا۟ أَجِئْتَنَا
لِنَعْبُدَ ٱللَّهَ وَحْدَهُۥ وَنَذَرَ
مَا كَانَ يَعْبُدُ ءَابَآؤُنَا
ۖ فَأْتِنَا بِمَا
تَعِدُنَآ إِن كُنتَ مِنَ
ٱلصَّٰدِقِينَ
70. Mereka berkata: "Apakah
kamu datang kepada kami, agar kami hanya menyembah Allah saja dan meninggalkan
apa yang biasa disembah oleh bapak-bapak kami? maka datangkanlah azab yang kamu
ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang-orang yang benar".
قَالَ قَدْ
وَقَعَ عَلَيْكُم مِّن رَّبِّكُمْ رِجْسٌ
وَغَضَبٌ ۖ أَتُجَٰدِلُونَنِى فِىٓ
أَسْمَآءٍ سَمَّيْتُمُوهَآ أَنتُمْ وَءَابَآؤُكُم مَّا
نَزَّلَ ٱللَّهُ بِهَا مِن
سُلْطَٰنٍ ۚ فَٱنتَظِرُوٓا۟ إِنِّى
مَعَكُم مِّنَ ٱلْمُنتَظِرِينَ
71. Ia berkata: "Sungguh
sudah pasti kamu akan ditimpa azab dan kemarahan dari Tuhanmu". Apakah
kamu sekalian hendak berbantah dengan aku tentang nama-nama (berhala) yang kamu
beserta nenek moyangmu menamakannya, padahal Allah sekali-kali tidak menurunkan
hujjah untuk itu? Maka tunggulah (azab itu), sesungguhnya aku juga termasuk
orang yamg menunggu bersama kamu".
فَأَنجَيْنَٰهُ وَٱلَّذِينَ
مَعَهُۥ بِرَحْمَةٍ مِّنَّا وَقَطَعْنَا دَابِرَ
ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا ۖ وَمَا كَانُوا۟
مُؤْمِنِينَ
72. Maka kami selamatkan Hud
beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang besar dari Kami, dan
Kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan tiadalah mereka
orang-orang yang beriman.
وَإِلَىٰ ثَمُودَ
أَخَاهُمْ صَٰلِحًا ۗ قَالَ يَٰقَوْمِ
ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم
مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥ ۖ
قَدْ جَآءَتْكُم بَيِّنَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ ۖ
هَٰذِهِۦ نَاقَةُ ٱللَّهِ لَكُمْ
ءَايَةً ۖ فَذَرُوهَا تَأْكُلْ
فِىٓ أَرْضِ ٱللَّهِ ۖ
وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوٓءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
73. Dan (Kami telah mengutus)
kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia berkata: "Hai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya
telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini
menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah
kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa
siksaan yang pedih".
وَٱذْكُرُوٓا۟ إِذْ
جَعَلَكُمْ خُلَفَآءَ مِنۢ بَعْدِ عَادٍ
وَبَوَّأَكُمْ فِى ٱلْأَرْضِ تَتَّخِذُونَ
مِن سُهُولِهَا قُصُورًا وَتَنْحِتُونَ ٱلْجِبَالَ بُيُوتًا ۖ فَٱذْكُرُوٓا۟ ءَالَآءَ
ٱللَّهِ وَلَا تَعْثَوْا۟ فِى
ٱلْأَرْضِ مُفْسِدِينَ
74. Dan ingatlah olehmu di waktu
Tuhan menjadikam kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan
memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya
yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah
nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat
kerusakan.
قَالَ ٱلْمَلَأُ
ٱلَّذِينَ ٱسْتَكْبَرُوا۟ مِن قَوْمِهِۦ لِلَّذِينَ
ٱسْتُضْعِفُوا۟ لِمَنْ ءَامَنَ مِنْهُمْ
أَتَعْلَمُونَ أَنَّ صَٰلِحًا مُّرْسَلٌ
مِّن رَّبِّهِۦ ۚ قَالُوٓا۟ إِنَّا
بِمَآ أُرْسِلَ بِهِۦ مُؤْمِنُونَ
75. Pemuka-pemuka yang
menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada orang-orang yang dianggap
lemah yang telah beriman di antara mereka: "Tahukah kamu bahwa Shaleh di
utus (menjadi rasul) oleh Tuhannya?". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami
beriman kepada wahyu, yang Shaleh diutus untuk menyampaikannya".
قَالَ ٱلَّذِينَ
ٱسْتَكْبَرُوٓا۟ إِنَّا بِٱلَّذِىٓ ءَامَنتُم
بِهِۦ كَٰفِرُونَ
76. Orang-orang yang menyombongkan
diri berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang yang tidak percaya kepada
apa yang kamu imani itu".
فَعَقَرُوا۟ ٱلنَّاقَةَ
وَعَتَوْا۟ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِمْ
وَقَالُوا۟ يَٰصَٰلِحُ ٱئْتِنَا بِمَا تَعِدُنَآ إِن
كُنتَ مِنَ ٱلْمُرْسَلِينَ
77. Kemudian mereka sembelih unta
betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan. Dan mereka berkata:
"Hai Shaleh, datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami, jika
(betul) kamu termasuk orang-orang yang diutus (Allah)".
فَأَخَذَتْهُمُ ٱلرَّجْفَةُ
فَأَصْبَحُوا۟ فِى دَارِهِمْ جَٰثِمِينَ
78. Karena itu mereka ditimpa
gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat tinggal
mereka.
فَتَوَلَّىٰ عَنْهُمْ
وَقَالَ يَٰقَوْمِ لَقَدْ أَبْلَغْتُكُمْ رِسَالَةَ
رَبِّى وَنَصَحْتُ لَكُمْ وَلَٰكِن لَّا
تُحِبُّونَ ٱلنَّٰصِحِينَ
79. Maka Shaleh meninggalkan
mereka seraya berkata: "Hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan
kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasehat kepadamu, tetapi kamu
tidak menyukai orang-orang yang memberi nasehat".
وَلُوطًا إِذْ
قَالَ لِقَوْمِهِۦٓ أَتَأْتُونَ ٱلْفَٰحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا
مِنْ أَحَدٍ مِّنَ ٱلْعَٰلَمِينَ
80. Dan (Kami juga telah mengutus)
Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka:
"Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah
dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?"
إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ
ٱلرِّجَالَ شَهْوَةً مِّن دُونِ ٱلنِّسَآءِ
ۚ بَلْ أَنتُمْ
قَوْمٌ مُّسْرِفُونَ
81. Sesungguhnya kamu mendatangi
lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah
kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.
وَمَا كَانَ
جَوَابَ قَوْمِهِۦٓ إِلَّآ أَن قَالُوٓا۟
أَخْرِجُوهُم مِّن قَرْيَتِكُمْ ۖ
إِنَّهُمْ أُنَاسٌ يَتَطَهَّرُونَ
82. Jawab kaumnya tidak lain hanya
mengatakan: "Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu
ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan
diri".
فَأَنجَيْنَٰهُ وَأَهْلَهُۥٓ
إِلَّا ٱمْرَأَتَهُۥ كَانَتْ مِنَ ٱلْغَٰبِرِينَ
83. Kemudian Kami selamatkan dia
dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya; dia termasuk orang-orang yang
tertinggal (dibinasakan).
وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِم
مَّطَرًا ۖ فَٱنظُرْ كَيْفَ
كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلْمُجْرِمِينَ
84. Dan Kami turunkan kepada
mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang
berdosa itu.
وَإِلَىٰ مَدْيَنَ
أَخَاهُمْ شُعَيْبًا ۗ قَالَ يَٰقَوْمِ
ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم
مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥ ۖ
قَدْ جَآءَتْكُم بَيِّنَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ ۖ
فَأَوْفُوا۟ ٱلْكَيْلَ وَٱلْمِيزَانَ وَلَا تَبْخَسُوا۟ ٱلنَّاسَ
أَشْيَآءَهُمْ وَلَا تُفْسِدُوا۟ فِى
ٱلْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَٰحِهَا ۚ
ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن
كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
85. Dan (Kami telah mengutus)
kepada penduduk Mad-yan saudara mereka, Syu'aib. Ia berkata: "Hai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya
telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah
takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang-barang
takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi
sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika
betul-betul kamu orang-orang yang beriman".
وَلَا تَقْعُدُوا۟
بِكُلِّ صِرَٰطٍ تُوعِدُونَ وَتَصُدُّونَ
عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ مَنْ
ءَامَنَ بِهِۦ وَتَبْغُونَهَا عِوَجًا
ۚ وَٱذْكُرُوٓا۟ إِذْ
كُنتُمْ قَلِيلًا فَكَثَّرَكُمْ ۖ وَٱنظُرُوا۟ كَيْفَ
كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلْمُفْسِدِينَ
86. Dan janganlah kamu duduk di
tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang yang beriman
dari jalan Allah, dan menginginkan agar jalan Allah itu menjadi bengkok. Dan
ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah sedikit, lalu Allah memperbanyak
jumlah kamu. Dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat
kerusakan.
وَإِن كَانَ
طَآئِفَةٌ مِّنكُمْ ءَامَنُوا۟ بِٱلَّذِىٓ أُرْسِلْتُ بِهِۦ وَطَآئِفَةٌ لَّمْ
يُؤْمِنُوا۟ فَٱصْبِرُوا۟ حَتَّىٰ يَحْكُمَ ٱللَّهُ
بَيْنَنَا ۚ وَهُوَ خَيْرُ
ٱلْحَٰكِمِينَ
87. Jika ada segolongan daripada
kamu beriman kepada apa yang aku diutus untuk menyampaikannya dan ada (pula)
segolongan yang tidak beriman, maka bersabarlah, hingga Allah menetapkan
hukumnya di antara kita; dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya.