IslamDNet - Surah Ali Imran adalah surah dalam Al-Qur'an yang berada dalam urutan ke-3, terdiri atas 200 ayat, termasuk golongan surah Madaniyah, dan terdapat pada Juz 3 (ayat 1-91), dan Juz 4 (ayat 92-200).
Surah Ali Imran: 1-4 |
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
الٓمٓ
1. Alif laam miim.
ٱللَّهُ لَآ
إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ
ٱلْقَيُّومُ
2. Allah, tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus
makhluk-Nya.
نَزَّلَ عَلَيْكَ
ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ
وَأَنزَلَ ٱلتَّوْرَىٰةَ وَٱلْإِنجِيلَ
3. Dia menurunkan Al Kitab (Al
Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan
sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,
مِن قَبْلُ
هُدًى لِّلنَّاسِ وَأَنزَلَ ٱلْفُرْقَانَ ۗ إِنَّ ٱلَّذِينَ
كَفَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ
شَدِيدٌ ۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ
ذُو ٱنتِقَامٍ
4. sebelum (Al Quran), menjadi
petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang
yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah
Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa).
إِنَّ ٱللَّهَ
لَا يَخْفَىٰ عَلَيْهِ شَىْءٌ فِى ٱلْأَرْضِ
وَلَا فِى ٱلسَّمَآءِ
5. Sesungguhnya bagi Allah tidak
ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit.
هُوَ ٱلَّذِى
يُصَوِّرُكُمْ فِى ٱلْأَرْحَامِ كَيْفَ
يَشَآءُ ۚ لَآ إِلَٰهَ
إِلَّا هُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
6. Dialah yang membentuk kamu
dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
هُوَ ٱلَّذِىٓ
أَنزَلَ عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ مِنْهُ ءَايَٰتٌ مُّحْكَمَٰتٌ
هُنَّ أُمُّ ٱلْكِتَٰبِ وَأُخَرُ
مُتَشَٰبِهَٰتٌ ۖ فَأَمَّا ٱلَّذِينَ
فِى قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا
تَشَٰبَهَ مِنْهُ ٱبْتِغَآءَ ٱلْفِتْنَةِ
وَٱبْتِغَآءَ تَأْوِيلِهِۦ ۗ وَمَا يَعْلَمُ
تَأْوِيلَهُۥٓ إِلَّا ٱللَّهُ ۗ
وَٱلرَّٰسِخُونَ فِى ٱلْعِلْمِ يَقُولُونَ
ءَامَنَّا بِهِۦ كُلٌّ مِّنْ
عِندِ رَبِّنَا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ
إِلَّآ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ
7. Dialah yang menurunkan Al Kitab
(Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah
pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun
orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti
sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah
untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya
melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami
beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami".
Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang
berakal.
رَبَّنَا لَا
تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا
وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ
رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ
ٱلْوَهَّابُ
8. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah
Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari
sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)".
رَبَّنَآ إِنَّكَ
جَامِعُ ٱلنَّاسِ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيهِ
ۚ إِنَّ ٱللَّهَ
لَا يُخْلِفُ ٱلْمِيعَادَ
9. "Ya Tuhan kami,
sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari
yang tak ada keraguan padanya". Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.
إِنَّ ٱلَّذِينَ
كَفَرُوا۟ لَن تُغْنِىَ عَنْهُمْ
أَمْوَٰلُهُمْ وَلَآ أَوْلَٰدُهُم مِّنَ
ٱللَّهِ شَيْـًٔا ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمْ
وَقُودُ ٱلنَّارِ
10. Sesungguhnya orang-orang yang
kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa)
Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka,
كَدَأْبِ ءَالِ
فِرْعَوْنَ وَٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۚ
كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا فَأَخَذَهُمُ ٱللَّهُ بِذُنُوبِهِمْ ۗ
وَٱللَّهُ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ
11. (keadaan mereka) adalah
sebagai keadaan kaum Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya; mereka
mendustakan ayat-ayat Kami; karena itu Allah menyiksa mereka disebabkan
dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat keras siksa-Nya.
قُل لِّلَّذِينَ
كَفَرُوا۟ سَتُغْلَبُونَ وَتُحْشَرُونَ إِلَىٰ جَهَنَّمَ ۚ
وَبِئْسَ ٱلْمِهَادُ
12. Katakanlah kepada orang-orang
yang kafir: "Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring
ke dalam neraka Jahannam. Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya".
قَدْ كَانَ
لَكُمْ ءَايَةٌ فِى فِئَتَيْنِ
ٱلْتَقَتَا ۖ فِئَةٌ تُقَٰتِلُ
فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَأُخْرَىٰ
كَافِرَةٌ يَرَوْنَهُم مِّثْلَيْهِمْ رَأْىَ ٱلْعَيْنِ ۚ
وَٱللَّهُ يُؤَيِّدُ بِنَصْرِهِۦ مَن يَشَآءُ ۗ
إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً
لِّأُو۟لِى ٱلْأَبْصَٰرِ
13. Sesungguhnya telah ada tanda
bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan
berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata
kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah
menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada
yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati.
زُيِّنَ لِلنَّاسِ
حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلْبَنِينَ
وَٱلْقَنَٰطِيرِ ٱلْمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلْفِضَّةِ
وَٱلْخَيْلِ ٱلْمُسَوَّمَةِ وَٱلْأَنْعَٰمِ وَٱلْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَٰعُ
ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ
حُسْنُ ٱلْمَـَٔابِ
14. Dijadikan indah pada
(pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda
pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).
قُلْ أَؤُنَبِّئُكُم
بِخَيْرٍ مِّن ذَٰلِكُمْ ۚ
لِلَّذِينَ ٱتَّقَوْا۟ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّٰتٌ
تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ
خَٰلِدِينَ فِيهَا وَأَزْوَٰجٌ مُّطَهَّرَةٌ
وَرِضْوَٰنٌ مِّنَ ٱللَّهِ ۗ
وَٱللَّهُ بَصِيرٌۢ بِٱلْعِبَادِ
15. Katakanlah: "Inginkah aku
kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?". Untuk
orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang
mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka
dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha
Melihat akan hamba-hamba-Nya.
ٱلَّذِينَ يَقُولُونَ
رَبَّنَآ إِنَّنَآ ءَامَنَّا فَٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا
عَذَابَ ٱلنَّارِ
16. (Yaitu) orang-orang yang
berdoa: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala
dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka,"
ٱلصَّٰبِرِينَ وَٱلصَّٰدِقِينَ
وَٱلْقَٰنِتِينَ وَٱلْمُنفِقِينَ وَٱلْمُسْتَغْفِرِينَ بِٱلْأَسْحَارِ
17. (yaitu) orang-orang yang
sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah),
dan yang memohon ampun di waktu sahur.
شَهِدَ ٱللَّهُ
أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا
هُوَ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَأُو۟لُوا۟ ٱلْعِلْمِ قَآئِمًۢا بِٱلْقِسْطِ ۚ لَآ إِلَٰهَ
إِلَّا هُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
18. Allah menyatakan bahwasanya
tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan.
Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu).
Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
إِنَّ ٱلدِّينَ
عِندَ ٱللَّهِ ٱلْإِسْلَٰمُ ۗ
وَمَا ٱخْتَلَفَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ إِلَّا مِنۢ بَعْدِ
مَا جَآءَهُمُ ٱلْعِلْمُ بَغْيًۢا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَن يَكْفُرْ
بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ فَإِنَّ ٱللَّهَ
سَرِيعُ ٱلْحِسَابِ
19. Sesungguhnya agama (yang
diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah
diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena
kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap
ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
فَإِنْ حَآجُّوكَ
فَقُلْ أَسْلَمْتُ وَجْهِىَ لِلَّهِ وَمَنِ ٱتَّبَعَنِ
ۗ وَقُل لِّلَّذِينَ
أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْأُمِّيِّۦنَ ءَأَسْلَمْتُمْ ۚ فَإِنْ أَسْلَمُوا۟
فَقَدِ ٱهْتَدَوا۟ ۖ وَّإِن تَوَلَّوْا۟
فَإِنَّمَا عَلَيْكَ ٱلْبَلَٰغُ ۗ وَٱللَّهُ بَصِيرٌۢ
بِٱلْعِبَادِ
20. Kemudian jika mereka mendebat
kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan diriku
kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". Dan
katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang
yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk Islam". Jika mereka masuk Islam,
sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka
kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat
akan hamba-hamba-Nya.
إِنَّ ٱلَّذِينَ
يَكْفُرُونَ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ وَيَقْتُلُونَ ٱلنَّبِيِّۦنَ
بِغَيْرِ حَقٍّ وَيَقْتُلُونَ ٱلَّذِينَ
يَأْمُرُونَ بِٱلْقِسْطِ مِنَ ٱلنَّاسِ فَبَشِّرْهُم
بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
21. Sesungguhnya orang-orang yang
kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memamg tak dibenarkan
dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah
mereka bahwa mereka akan menerima siksa yg pedih.
أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ
حَبِطَتْ أَعْمَٰلُهُمْ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ
وَمَا لَهُم مِّن نَّٰصِرِينَ
22. Mereka itu adalah orang-orang
yang lenyap (pahala) amal-amalnya di dunia dan akhirat, dan mereka sekali-kali
tidak memperoleh penolong.
أَلَمْ تَرَ
إِلَى ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ نَصِيبًا مِّنَ ٱلْكِتَٰبِ يُدْعَوْنَ
إِلَىٰ كِتَٰبِ ٱللَّهِ لِيَحْكُمَ
بَيْنَهُمْ ثُمَّ يَتَوَلَّىٰ فَرِيقٌ
مِّنْهُمْ وَهُم مُّعْرِضُونَ
23. Tidakkah kamu memperhatikan
orang-orang yang telah diberi bahagian yaitu Al Kitab (Taurat), mereka diseru
kepada kitab Allah supaya kitab itu menetapkan hukum diantara mereka; kemudian
sebahagian dari mereka berpaling, dan mereka selalu membelakangi (kebenaran).
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ
قَالُوا۟ لَن تَمَسَّنَا ٱلنَّارُ
إِلَّآ أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۖ وَغَرَّهُمْ فِى
دِينِهِم مَّا كَانُوا۟ يَفْتَرُونَ
24. Hal itu adalah karena mereka
mengaku: "Kami tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa hari
yang dapat dihitung". Mereka diperdayakan dalam agama mereka oleh apa yang
selalu mereka ada-adakan.
فَكَيْفَ إِذَا
جَمَعْنَٰهُمْ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيهِ
وَوُفِّيَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَّا
كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
25. Bagaimanakah nanti apabila
mereka Kami kumpulkan di hari (kiamat) yang tidak ada keraguan tentang adanya.
Dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri balasan apa yang diusahakannya sedang
mereka tidak dianiaya (dirugikan).
قُلِ ٱللَّهُمَّ
مَٰلِكَ ٱلْمُلْكِ تُؤْتِى ٱلْمُلْكَ مَن
تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلْمُلْكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ
مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُ ۖ
بِيَدِكَ ٱلْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ
كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
26. Katakanlah: "Wahai Tuhan
Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau
kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau
muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau
kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa
atas segala sesuatu.
تُولِجُ ٱلَّيْلَ
فِى ٱلنَّهَارِ وَتُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِى ٱلَّيْلِ ۖ
وَتُخْرِجُ ٱلْحَىَّ مِنَ ٱلْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ
ٱلْمَيِّتَ مِنَ ٱلْحَىِّ ۖ
وَتَرْزُقُ مَن تَشَآءُ بِغَيْرِ
حِسَابٍ
27. Engkau masukkan malam ke dalam
siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup
dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri
rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)".
لَّا يَتَّخِذِ
ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلْكَٰفِرِينَ أَوْلِيَآءَ مِن دُونِ ٱلْمُؤْمِنِينَ
ۖ وَمَن يَفْعَلْ
ذَٰلِكَ فَلَيْسَ مِنَ ٱللَّهِ فِى
شَىْءٍ إِلَّآ أَن تَتَّقُوا۟
مِنْهُمْ تُقَىٰةً ۗ وَيُحَذِّرُكُمُ ٱللَّهُ
نَفْسَهُۥ ۗ وَإِلَى ٱللَّهِ
ٱلْمَصِيرُ
28. Janganlah orang-orang mukmin
mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang
mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan
Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari
mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya
kepada Allah kembali(mu).
قُلْ إِن
تُخْفُوا۟ مَا فِى صُدُورِكُمْ
أَوْ تُبْدُوهُ يَعْلَمْهُ ٱللَّهُ ۗ وَيَعْلَمُ
مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا
فِى ٱلْأَرْضِ ۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ
كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
29. Katakanlah: "Jika kamu
menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti Allah
mengetahui". Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang
ada di bumi. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
يَوْمَ تَجِدُ
كُلُّ نَفْسٍ مَّا عَمِلَتْ
مِنْ خَيْرٍ مُّحْضَرًا وَمَا
عَمِلَتْ مِن سُوٓءٍ تَوَدُّ
لَوْ أَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهُۥٓ
أَمَدًۢا بَعِيدًا ۗ وَيُحَذِّرُكُمُ ٱللَّهُ
نَفْسَهُۥ ۗ وَٱللَّهُ رَءُوفٌۢ
بِٱلْعِبَادِ
30. Pada hari ketika tiap-tiap
diri mendapati segala kebajikan dihadapkan (dimukanya), begitu (juga) kejahatan
yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada
masa yang jauh; dan Allah memperingatkan kamu terhadap siksa-Nya. Dan Allah
sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.
قُلْ إِن
كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ
ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ
وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
31. Katakanlah: "Jika kamu
(benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
قُلْ أَطِيعُوا۟
ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ ۖ فَإِن تَوَلَّوْا۟
فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ
ٱلْكَٰفِرِينَ
32. Katakanlah: "Taatilah
Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang kafir".
إِنَّ ٱللَّهَ
ٱصْطَفَىٰٓ ءَادَمَ وَنُوحًا وَءَالَ
إِبْرَٰهِيمَ وَءَالَ عِمْرَٰنَ عَلَى
ٱلْعَٰلَمِينَ
33. Sesungguhnya Allah telah
memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat
(di masa mereka masing-masing),
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا
مِنۢ بَعْضٍ ۗ وَٱللَّهُ
سَمِيعٌ عَلِيمٌ
34. (sebagai) satu keturunan yang
sebagiannya (turunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
إِذْ قَالَتِ
ٱمْرَأَتُ عِمْرَٰنَ رَبِّ إِنِّى نَذَرْتُ
لَكَ مَا فِى بَطْنِى
مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّىٓ ۖ إِنَّكَ
أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
35. (Ingatlah), ketika isteri
'Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau
anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul
Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah
Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
فَلَمَّا وَضَعَتْهَا
قَالَتْ رَبِّ إِنِّى وَضَعْتُهَآ
أُنثَىٰ وَٱللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ
ٱلذَّكَرُ كَٱلْأُنثَىٰ ۖ وَإِنِّى سَمَّيْتُهَا
مَرْيَمَ وَإِنِّىٓ أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ
ٱلشَّيْطَٰنِ ٱلرَّجِيمِ
36. Maka tatkala isteri 'Imran
melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesunguhnya aku
melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang
dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan.
Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya
serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang
terkutuk".
فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا
بِقَبُولٍ حَسَنٍ وَأَنۢبَتَهَا نَبَاتًا
حَسَنًا وَكَفَّلَهَا زَكَرِيَّا ۖ كُلَّمَا دَخَلَ
عَلَيْهَا زَكَرِيَّا ٱلْمِحْرَابَ وَجَدَ عِندَهَا رِزْقًا
ۖ قَالَ يَٰمَرْيَمُ
أَنَّىٰ لَكِ هَٰذَا ۖ
قَالَتْ هُوَ مِنْ عِندِ
ٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ
يَرْزُقُ مَن يَشَآءُ بِغَيْرِ
حِسَابٍ
37. Maka Tuhannya menerimanya
(sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan
yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk
untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata:
"Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam
menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi
rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.
هُنَالِكَ دَعَا
زَكَرِيَّا رَبَّهُۥ ۖ قَالَ رَبِّ
هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ
ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ
ٱلدُّعَآءِ
38. Di sanalah Zakariya mendoa
kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau
seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".
فَنَادَتْهُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ
وَهُوَ قَآئِمٌ يُصَلِّى فِى ٱلْمِحْرَابِ أَنَّ
ٱللَّهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَىٰ مُصَدِّقًۢا بِكَلِمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَسَيِّدًا
وَحَصُورًا وَنَبِيًّا مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
39. Kemudian Malaikat (Jibril)
memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab
(katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran
(seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah,
menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk
keturunan orang-orang saleh".
قَالَ رَبِّ
أَنَّىٰ يَكُونُ لِى غُلَٰمٌ
وَقَدْ بَلَغَنِىَ ٱلْكِبَرُ وَٱمْرَأَتِى عَاقِرٌ ۖ قَالَ
كَذَٰلِكَ ٱللَّهُ يَفْعَلُ مَا
يَشَآءُ
40. Zakariya berkata: "Ya
Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan
isteriku pun seorang yang mandul?". Berfirman Allah: "Demikianlah,
Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya".
قَالَ رَبِّ
ٱجْعَل لِّىٓ ءَايَةً ۖ
قَالَ ءَايَتُكَ أَلَّا تُكَلِّمَ ٱلنَّاسَ
ثَلَٰثَةَ أَيَّامٍ إِلَّا رَمْزًا ۗ
وَٱذْكُر رَّبَّكَ كَثِيرًا وَسَبِّحْ بِٱلْعَشِىِّ وَٱلْإِبْكَٰرِ
41. Berkata Zakariya:
"Berilah aku suatu tanda (bahwa isteriku telah mengandung)". Allah
berfirman: "Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia
selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu
sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari".
وَإِذْ قَالَتِ
ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ يَٰمَرْيَمُ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَىٰكِ
وَطَهَّرَكِ وَٱصْطَفَىٰكِ عَلَىٰ نِسَآءِ ٱلْعَٰلَمِينَ
42. Dan (ingatlah) ketika Malaikat
(Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu,
mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa
dengan kamu).
يَٰمَرْيَمُ ٱقْنُتِى
لِرَبِّكِ وَٱسْجُدِى وَٱرْكَعِى مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ
43. Hai Maryam, taatlah kepada
Tuhanmu, sujud dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku'.
ذَٰلِكَ مِنْ
أَنۢبَآءِ ٱلْغَيْبِ نُوحِيهِ إِلَيْكَ ۚ وَمَا كُنتَ
لَدَيْهِمْ إِذْ يُلْقُونَ أَقْلَٰمَهُمْ
أَيُّهُمْ يَكْفُلُ مَرْيَمَ وَمَا كُنتَ لَدَيْهِمْ
إِذْ يَخْتَصِمُونَ
44. Yang demikian itu adalah
sebagian dari berita-berita ghaib yang Kami wahyukan kepada kamu (ya Muhammad);
padahal kamu tidak hadir beserta mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak
panah mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara
Maryam. Dan kamu tidak hadir di sisi mereka ketika mereka bersengketa.
إِذْ قَالَتِ
ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ يَٰمَرْيَمُ إِنَّ ٱللَّهَ يُبَشِّرُكِ
بِكَلِمَةٍ مِّنْهُ ٱسْمُهُ ٱلْمَسِيحُ
عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا
فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ وَمِنَ ٱلْمُقَرَّبِينَ
45. (Ingatlah), ketika Malaikat
berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan
kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang)
daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia
dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
وَيُكَلِّمُ ٱلنَّاسَ
فِى ٱلْمَهْدِ وَكَهْلًا وَمِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
46. dan dia berbicara dengan
manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk
orang-orang yang saleh".
قَالَتْ رَبِّ
أَنَّىٰ يَكُونُ لِى وَلَدٌ
وَلَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ ۖ قَالَ
كَذَٰلِكِ ٱللَّهُ يَخْلُقُ مَا
يَشَآءُ ۚ إِذَا قَضَىٰٓ
أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن
فَيَكُونُ
47. Maryam berkata: "Ya
Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh
oleh seorang laki-lakipun". Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril):
"Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah
berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya:
"Jadilah", lalu jadilah dia.
وَيُعَلِّمُهُ ٱلْكِتَٰبَ
وَٱلْحِكْمَةَ وَٱلتَّوْرَىٰةَ وَٱلْإِنجِيلَ
48. Dan Allah akan mengajarkan
kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.
وَرَسُولًا إِلَىٰ
بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ أَنِّى قَدْ جِئْتُكُم
بِـَٔايَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ ۖ
أَنِّىٓ أَخْلُقُ لَكُم مِّنَ ٱلطِّينِ
كَهَيْـَٔةِ ٱلطَّيْرِ فَأَنفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيْرًۢا
بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۖ وَأُبْرِئُ
ٱلْأَكْمَهَ وَٱلْأَبْرَصَ وَأُحْىِ ٱلْمَوْتَىٰ بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۖ وَأُنَبِّئُكُم
بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِى
بُيُوتِكُمْ ۚ إِنَّ فِى
ذَٰلِكَ لَءَايَةً لَّكُمْ إِن كُنتُم
مُّؤْمِنِينَ
49. Dan (sebagai) Rasul kepada
Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang
kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku
membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia
menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta
sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan
orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan
dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah
suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.
وَمُصَدِّقًا لِّمَا
بَيْنَ يَدَىَّ مِنَ ٱلتَّوْرَىٰةِ
وَلِأُحِلَّ لَكُم بَعْضَ ٱلَّذِى
حُرِّمَ عَلَيْكُمْ ۚ وَجِئْتُكُم بِـَٔايَةٍ
مِّن رَّبِّكُمْ فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
50. Dan (aku datang kepadamu)
membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu
sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa
suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah
dan taatlah kepadaku.
إِنَّ ٱللَّهَ
رَبِّى وَرَبُّكُمْ فَٱعْبُدُوهُ ۗ هَٰذَا صِرَٰطٌ
مُّسْتَقِيمٌ
51. Sesungguhnya Allah, Tuhanku
dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".
فَلَمَّآ أَحَسَّ
عِيسَىٰ مِنْهُمُ ٱلْكُفْرَ قَالَ مَنْ أَنصَارِىٓ
إِلَى ٱللَّهِ ۖ قَالَ
ٱلْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنصَارُ ٱللَّهِ
ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَٱشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
52. Maka tatkala Isa mengetahui
keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan
menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para
hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong
(agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami
adalah orang-orang yang berserah diri.
رَبَّنَآ ءَامَنَّا
بِمَآ أَنزَلْتَ وَٱتَّبَعْنَا ٱلرَّسُولَ فَٱكْتُبْنَا مَعَ ٱلشَّٰهِدِينَ
53. Ya Tuhan kami, kami telah
beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul,
karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi
(tentang keesaan Allah)".
وَمَكَرُوا۟ وَمَكَرَ
ٱللَّهُ ۖ وَٱللَّهُ خَيْرُ
ٱلْمَٰكِرِينَ
54. Orang-orang kafir itu membuat
tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik
pembalas tipu daya.
إِذْ قَالَ
ٱللَّهُ يَٰعِيسَىٰٓ إِنِّى مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ
إِلَىَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟
وَجَاعِلُ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوكَ فَوْقَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟
إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ
ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ
بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ
تَخْتَلِفُونَ
55. (Ingatlah), ketika Allah
berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir
ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang
yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang
yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku
memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih
padanya".
فَأَمَّا ٱلَّذِينَ
كَفَرُوا۟ فَأُعَذِّبُهُمْ عَذَابًا شَدِيدًا فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ
وَمَا لَهُم مِّن نَّٰصِرِينَ
56. Adapun orang-orang yang kafir,
maka akan Ku-siksa mereka dengan siksa yang sangat keras di dunia dan di
akhirat, dan mereka tidak memperoleh penolong.
وَأَمَّا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَيُوَفِّيهِمْ أُجُورَهُمْ ۗ وَٱللَّهُ لَا
يُحِبُّ ٱلظَّٰلِمِينَ
57. Adapun orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, maka Allah akan memberikan
kepada mereka dengan sempurna pahala amalan-amalan mereka; dan Allah tidak
menyukai orang-orang yang zalim.
ذَٰلِكَ نَتْلُوهُ
عَلَيْكَ مِنَ ٱلْءَايَٰتِ وَٱلذِّكْرِ
ٱلْحَكِيمِ
58. Demikianlah (kisah Isa), Kami
membacakannya kepada kamu sebagian dari bukti-bukti (kerasulannya) dan
(membacakan) Al Quran yang penuh hikmah.
إِنَّ مَثَلَ
عِيسَىٰ عِندَ ٱللَّهِ كَمَثَلِ
ءَادَمَ ۖ خَلَقَهُۥ مِن
تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُۥ
كُن فَيَكُونُ
59. Sesungguhnya misal
(penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah
menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya:
"Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.
ٱلْحَقُّ مِن
رَّبِّكَ فَلَا تَكُن مِّنَ
ٱلْمُمْتَرِينَ
60. (Apa yang telah Kami ceritakan
itu), itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu, karena itu janganlah kamu
termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
فَمَنْ حَآجَّكَ
فِيهِ مِنۢ بَعْدِ مَا
جَآءَكَ مِنَ ٱلْعِلْمِ فَقُلْ
تَعَالَوْا۟ نَدْعُ أَبْنَآءَنَا وَأَبْنَآءَكُمْ
وَنِسَآءَنَا وَنِسَآءَكُمْ وَأَنفُسَنَا وَأَنفُسَكُمْ ثُمَّ نَبْتَهِلْ فَنَجْعَل
لَّعْنَتَ ٱللَّهِ عَلَى ٱلْكَٰذِبِينَ
61. Siapa yang membantahmu tentang
kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah
(kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu,
isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian
marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah
ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.
إِنَّ هَٰذَا
لَهُوَ ٱلْقَصَصُ ٱلْحَقُّ ۚ وَمَا مِنْ
إِلَٰهٍ إِلَّا ٱللَّهُ ۚ
وَإِنَّ ٱللَّهَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ
ٱلْحَكِيمُ
62. Sesungguhnya ini adalah kisah
yang benar, dan tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah; dan
sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
فَإِن تَوَلَّوْا۟
فَإِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌۢ بِٱلْمُفْسِدِينَ
63. Kemudian jika mereka berpaling
(dari kebenaran), maka sesunguhnya Allah Maha Mengetahui orang-orang yang
berbuat kerusakan.
قُلْ يَٰٓأَهْلَ
ٱلْكِتَٰبِ تَعَالَوْا۟ إِلَىٰ كَلِمَةٍ سَوَآءٍۭ
بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا
ٱللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِۦ
شَيْـًٔا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا
بَعْضًا أَرْبَابًا مِّن دُونِ ٱللَّهِ
ۚ فَإِن تَوَلَّوْا۟
فَقُولُوا۟ ٱشْهَدُوا۟ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
64. Katakanlah: "Hai Ahli
Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada
perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan
tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita
menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka
berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah
orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".
يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ
لِمَ تُحَآجُّونَ فِىٓ إِبْرَٰهِيمَ وَمَآ
أُنزِلَتِ ٱلتَّوْرَىٰةُ وَٱلْإِنجِيلُ إِلَّا مِنۢ بَعْدِهِۦٓ
ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
65. Hai Ahli Kitab, mengapa kamu
bantah membantah tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan
melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir?
هَٰٓأَنتُمْ هَٰٓؤُلَآءِ
حَٰجَجْتُمْ فِيمَا لَكُم بِهِۦ
عِلْمٌ فَلِمَ تُحَآجُّونَ فِيمَا
لَيْسَ لَكُم بِهِۦ عِلْمٌ
ۚ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ
وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
66. Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya)
bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui, maka kenapa kamu bantah
membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui? Allah mengetahui sedang kamu
tidak mengetahui.
مَا كَانَ
إِبْرَٰهِيمُ يَهُودِيًّا وَلَا نَصْرَانِيًّا وَلَٰكِن
كَانَ حَنِيفًا مُّسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ
ٱلْمُشْرِكِينَ
67. Ibrahim bukan seorang Yahudi
dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus
lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk
golongan orang-orang musyrik.
إِنَّ أَوْلَى
ٱلنَّاسِ بِإِبْرَٰهِيمَ لَلَّذِينَ ٱتَّبَعُوهُ وَهَٰذَا ٱلنَّبِىُّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ۗ وَٱللَّهُ وَلِىُّ
ٱلْمُؤْمِنِينَ
68. Sesungguhnya orang yang paling
dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini
(Muhammad), beserta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah
adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman.
وَدَّت طَّآئِفَةٌ
مِّنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ لَوْ
يُضِلُّونَكُمْ وَمَا يُضِلُّونَ إِلَّآ
أَنفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ
69. Segolongan dari Ahli Kitab
ingin menyesatkan kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan
dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya.
يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ
لِمَ تَكْفُرُونَ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ وَأَنتُمْ تَشْهَدُونَ
70. Hai Ahli Kitab, mengapa kamu
mengingkari ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui (kebenarannya).
يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ
لِمَ تَلْبِسُونَ ٱلْحَقَّ بِٱلْبَٰطِلِ وَتَكْتُمُونَ ٱلْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
71. Hai Ahli Kitab, mengapa kamu
mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran,
padahal kamu mengetahuinya?
وَقَالَت طَّآئِفَةٌ
مِّنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ ءَامِنُوا۟
بِٱلَّذِىٓ أُنزِلَ عَلَى ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ وَجْهَ ٱلنَّهَارِ وَٱكْفُرُوٓا۟
ءَاخِرَهُۥ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
72. Segolongan (lain) dari Ahli
Kitab berkata (kepada sesamanya): "Perlihatkanlah (seolah-olah) kamu
beriman kepada apa yang diturunkan kepada orang-orang beriman (sahabat-sahabat
Rasul) pada permulaan siang dan ingkarilah ia pada akhirnya, supaya mereka
(orang-orang mukmin) kembali (kepada kekafiran).
وَلَا تُؤْمِنُوٓا۟
إِلَّا لِمَن تَبِعَ دِينَكُمْ
قُلْ إِنَّ ٱلْهُدَىٰ هُدَى
ٱللَّهِ أَن يُؤْتَىٰٓ أَحَدٌ
مِّثْلَ مَآ أُوتِيتُمْ أَوْ
يُحَآجُّوكُمْ عِندَ رَبِّكُمْ ۗ
قُلْ إِنَّ ٱلْفَضْلَ بِيَدِ
ٱللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ ۗ
وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
73. Dan janganlah kamu percaya
melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu. Katakanlah: "Sesungguhnya
petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah, dan (janganlah kamu
percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu,
dan (jangan pula kamu percaya) bahwa mereka akan mengalahkan hujjahmu di sisi
Tuhanmu". Katakanlah: "Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah,
Allah memberikan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha
Luas karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui";
يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِۦ
مَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ ذُو
ٱلْفَضْلِ ٱلْعَظِيمِ
74. Allah menentukan rahmat-Nya
(kenabian) kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah mempunyai karunia yang
besar.
وَمِنْ أَهْلِ
ٱلْكِتَٰبِ مَنْ إِن تَأْمَنْهُ
بِقِنطَارٍ يُؤَدِّهِۦٓ إِلَيْكَ وَمِنْهُم مَّنْ إِن تَأْمَنْهُ
بِدِينَارٍ لَّا يُؤَدِّهِۦٓ إِلَيْكَ
إِلَّا مَا دُمْتَ عَلَيْهِ
قَآئِمًا ۗ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ
قَالُوا۟ لَيْسَ عَلَيْنَا فِى
ٱلْأُمِّيِّۦنَ سَبِيلٌ وَيَقُولُونَ عَلَى
ٱللَّهِ ٱلْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
75. Di antara Ahli kitab ada orang
yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya
kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya
satu dinar, tidak dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya.
Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan: "tidak ada dosa bagi kami
terhadap orang-orang ummi. Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka
mengetahui.
بَلَىٰ مَنْ
أَوْفَىٰ بِعَهْدِهِۦ وَٱتَّقَىٰ فَإِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ
ٱلْمُتَّقِينَ
76. (Bukan demikian), sebenarnya
siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, maka sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.
إِنَّ ٱلَّذِينَ
يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ ٱللَّهِ وَأَيْمَٰنِهِمْ ثَمَنًا
قَلِيلًا أُو۟لَٰٓئِكَ لَا خَلَٰقَ لَهُمْ
فِى ٱلْءَاخِرَةِ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ ٱللَّهُ
وَلَا يَنظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ
ٱلْقِيَٰمَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ
عَذَابٌ أَلِيمٌ
77. Sesungguhnya orang-orang yang
menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit,
mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan
berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari
kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih.
وَإِنَّ مِنْهُمْ
لَفَرِيقًا يَلْوُۥنَ أَلْسِنَتَهُم بِٱلْكِتَٰبِ لِتَحْسَبُوهُ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَمَا
هُوَ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَيَقُولُونَ
هُوَ مِنْ عِندِ ٱللَّهِ
وَمَا هُوَ مِنْ عِندِ
ٱللَّهِ وَيَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ ٱلْكَذِبَ
وَهُمْ يَعْلَمُونَ
78. Sesungguhnya diantara mereka
ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu
menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al
Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi
Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap
Allah sedang mereka mengetahui.
مَا كَانَ
لِبَشَرٍ أَن يُؤْتِيَهُ ٱللَّهُ
ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحُكْمَ وَٱلنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ
كُونُوا۟ عِبَادًا لِّى مِن دُونِ
ٱللَّهِ وَلَٰكِن كُونُوا۟ رَبَّٰنِيِّۦنَ بِمَا كُنتُمْ تُعَلِّمُونَ
ٱلْكِتَٰبَ وَبِمَا كُنتُمْ تَدْرُسُونَ
79. Tidak wajar bagi seseorang
manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia
berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku
bukan penyembah Allah". Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu
menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan
disebabkan kamu tetap mempelajarinya.
وَلَا يَأْمُرَكُمْ
أَن تَتَّخِذُوا۟ ٱلْمَلَٰٓئِكَةَ وَٱلنَّبِيِّۦنَ أَرْبَابًا ۗ أَيَأْمُرُكُم بِٱلْكُفْرِ
بَعْدَ إِذْ أَنتُم مُّسْلِمُونَ
80. dan (tidak wajar pula baginya)
menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) dia
menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?".
وَإِذْ أَخَذَ
ٱللَّهُ مِيثَٰقَ ٱلنَّبِيِّۦنَ لَمَآ ءَاتَيْتُكُم مِّن
كِتَٰبٍ وَحِكْمَةٍ ثُمَّ جَآءَكُمْ رَسُولٌ
مُّصَدِّقٌ لِّمَا مَعَكُمْ لَتُؤْمِنُنَّ
بِهِۦ وَلَتَنصُرُنَّهُۥ ۚ قَالَ ءَأَقْرَرْتُمْ
وَأَخَذْتُمْ عَلَىٰ ذَٰلِكُمْ إِصْرِى
ۖ قَالُوٓا۟ أَقْرَرْنَا
ۚ قَالَ فَٱشْهَدُوا۟
وَأَنَا۠ مَعَكُم مِّنَ ٱلشَّٰهِدِينَ
81. Dan (ingatlah), ketika Allah
mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan
kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang
membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman
kepadanya dan menolongnya". Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui
dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab:
"Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai
para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu".
فَمَن تَوَلَّىٰ
بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ
ٱلْفَٰسِقُونَ
82. Barang siapa yang berpaling
sesudah itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
أَفَغَيْرَ دِينِ
ٱللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُۥٓ أَسْلَمَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ
وَٱلْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ
يُرْجَعُونَ
83. Maka apakah mereka mencari
agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri
segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan
hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.
قُلْ ءَامَنَّا
بِٱللَّهِ وَمَآ أُنزِلَ عَلَيْنَا
وَمَآ أُنزِلَ عَلَىٰٓ إِبْرَٰهِيمَ
وَإِسْمَٰعِيلَ وَإِسْحَٰقَ وَيَعْقُوبَ وَٱلْأَسْبَاطِ وَمَآ أُوتِىَ مُوسَىٰ
وَعِيسَىٰ وَٱلنَّبِيُّونَ مِن رَّبِّهِمْ لَا
نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْهُمْ
وَنَحْنُ لَهُۥ مُسْلِمُونَ
84. Katakanlah: "Kami beriman
kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan
kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan
kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan
seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan
diri".
وَمَن يَبْتَغِ
غَيْرَ ٱلْإِسْلَٰمِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ
مِنْهُ وَهُوَ فِى ٱلْءَاخِرَةِ
مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
85. Barangsiapa mencari agama
selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama
itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
كَيْفَ يَهْدِى
ٱللَّهُ قَوْمًا كَفَرُوا۟ بَعْدَ
إِيمَٰنِهِمْ وَشَهِدُوٓا۟ أَنَّ ٱلرَّسُولَ حَقٌّ
وَجَآءَهُمُ ٱلْبَيِّنَٰتُ ۚ وَٱللَّهُ لَا
يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَ
86. Bagaimana Allah akan menunjuki
suatu kaum yang kafir sesudah mereka beriman, serta mereka telah mengakui bahwa
Rasul itu (Muhammad) benar-benar rasul, dan keterangan-keteranganpun telah
datang kepada mereka? Allah tidak menunjuki orang-orang yang zalim.
أُو۟لَٰٓئِكَ جَزَآؤُهُمْ
أَنَّ عَلَيْهِمْ لَعْنَةَ ٱللَّهِ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةِ وَٱلنَّاسِ
أَجْمَعِينَ
87. Mereka itu, balasannya ialah:
bahwasanya laknat Allah ditimpakan kepada mereka, (demikian pula) laknat para
malaikat dan manusia seluruhnya,
خَٰلِدِينَ فِيهَا
لَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ ٱلْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنظَرُونَ
88. mereka kekal di dalamnya,
tidak diringankan siksa dari mereka, dan tidak (pula) mereka diberi tangguh,
إِلَّا ٱلَّذِينَ
تَابُوا۟ مِنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ
وَأَصْلَحُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ
رَّحِيمٌ
89. kecuali orang-orang yang
taubat, sesudah (kafir) itu dan mengadakan perbaikan. Karena sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
إِنَّ ٱلَّذِينَ
كَفَرُوا۟ بَعْدَ إِيمَٰنِهِمْ ثُمَّ
ٱزْدَادُوا۟ كُفْرًا لَّن تُقْبَلَ
تَوْبَتُهُمْ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلضَّآلُّونَ
90. Sesungguhnya orang-orang kafir
sesudah beriman, kemudian bertambah kekafirannya, sekali-kali tidak akan
diterima taubatnya; dan mereka itulah orang-orang yang sesat.
إِنَّ ٱلَّذِينَ
كَفَرُوا۟ وَمَاتُوا۟ وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَن
يُقْبَلَ مِنْ أَحَدِهِم مِّلْءُ
ٱلْأَرْضِ ذَهَبًا وَلَوِ ٱفْتَدَىٰ
بِهِۦٓ ۗ أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ
عَذَابٌ أَلِيمٌ وَمَا لَهُم
مِّن نَّٰصِرِينَ
91. Sesungguhnya orang-orang yang
kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan
diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus
diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan
sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong.
Selanjutnya: Surah Ali Imran Juz 4 Ayat 92-200 dan Artinya
Selanjutnya: Surah Ali Imran Juz 4 Ayat 92-200 dan Artinya