IslamDNet - Surah At-Taubah adalah surah dalam Al-Qur'an yang berada dalam urutan ke-9, terdiri atas 129 ayat, termasuk golongan surah Madaniyah, dan terdapat pada Juz 10 (ayat 1-93) dan Juz 11 (ayat 94-129). Adapun arti dari At-Taubah yaitu Pengampunan.
At-Taubah ayat 1-2 |
بَرَآءَةٌ مِّنَ ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦٓ إِلَى ٱلَّذِينَ عَٰهَدتُّم مِّنَ ٱلْمُشْرِكِينَ
1. (Inilah pernyataan) pemutusan
hubungan dari Allah dan Rasul-Nya (yang dihadapkan) kepada orang-orang
musyrikin yang kamu (kaum muslimin) telah mengadakan perjanjian (dengan
mereka).
فَسِيحُوا۟ فِى
ٱلْأَرْضِ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى ٱللَّهِ
ۙ وَأَنَّ ٱللَّهَ
مُخْزِى ٱلْكَٰفِرِينَ
2. Maka berjalanlah kamu (kaum
musyrikin) di muka bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa sesungguhnya
kamu tidak akan dapat melemahkan Allah, dan sesungguhnya Allah menghinakan
orang-orang kafir.
وَأَذَٰنٌ مِّنَ
ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦٓ إِلَى ٱلنَّاسِ يَوْمَ
ٱلْحَجِّ ٱلْأَكْبَرِ أَنَّ ٱللَّهَ بَرِىٓءٌ
مِّنَ ٱلْمُشْرِكِينَ ۙ وَرَسُولُهُۥ ۚ
فَإِن تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ
ۖ وَإِن تَوَلَّيْتُمْ
فَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى ٱللَّهِ
ۗ وَبَشِّرِ ٱلَّذِينَ
كَفَرُوا۟ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
3. Dan (inilah) suatu permakluman
daripada Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar bahwa sesungguhnya
Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin. Kemudian jika
kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka bertaubat itu lebih baik bagimu; dan jika
kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan
Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat)
siksa yang pedih.
إِلَّا ٱلَّذِينَ
عَٰهَدتُّم مِّنَ ٱلْمُشْرِكِينَ ثُمَّ
لَمْ يَنقُصُوكُمْ شَيْـًٔا وَلَمْ يُظَٰهِرُوا۟ عَلَيْكُمْ
أَحَدًا فَأَتِمُّوٓا۟ إِلَيْهِمْ عَهْدَهُمْ إِلَىٰ مُدَّتِهِمْ ۚ
إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَّقِينَ
4. kecuali orang-orang musyrikin
yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) dan mereka tidak
mengurangi sesuatu pun (dari isi perjanjian)mu dan tidak (pula) mereka membantu
seseorang yang memusuhi kamu, maka terhadap mereka itu penuhilah janjinya
sampai batas waktunya. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.
فَإِذَا ٱنسَلَخَ
ٱلْأَشْهُرُ ٱلْحُرُمُ فَٱقْتُلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ حَيْثُ وَجَدتُّمُوهُمْ وَخُذُوهُمْ
وَٱحْصُرُوهُمْ وَٱقْعُدُوا۟ لَهُمْ كُلَّ مَرْصَدٍ
ۚ فَإِن تَابُوا۟
وَأَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَوُا۟ ٱلزَّكَوٰةَ فَخَلُّوا۟ سَبِيلَهُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ
غَفُورٌ رَّحِيمٌ
5. Apabila sudah habis bulan-bulan
Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka,
dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika
mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah
kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
maha Penyayang.
وَإِنْ أَحَدٌ
مِّنَ ٱلْمُشْرِكِينَ ٱسْتَجَارَكَ فَأَجِرْهُ حَتَّىٰ يَسْمَعَ كَلَٰمَ
ٱللَّهِ ثُمَّ أَبْلِغْهُ مَأْمَنَهُۥ
ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ
قَوْمٌ لَّا يَعْلَمُونَ
6. Dan jika seorang diantara
orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia
supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang
aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.
كَيْفَ يَكُونُ
لِلْمُشْرِكِينَ عَهْدٌ عِندَ ٱللَّهِ
وَعِندَ رَسُولِهِۦٓ إِلَّا ٱلَّذِينَ عَٰهَدتُّمْ
عِندَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ ۖ فَمَا ٱسْتَقَٰمُوا۟
لَكُمْ فَٱسْتَقِيمُوا۟ لَهُمْ ۚ إِنَّ
ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَّقِينَ
7. Bagaimana bisa ada perjanjian
(aman) dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin, kecuali
orang-orang yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) di dekat
Masjidil haraam? maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu
berlaku lurus (pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertakwa.
كَيْفَ وَإِن
يَظْهَرُوا۟ عَلَيْكُمْ لَا يَرْقُبُوا۟ فِيكُمْ
إِلًّا وَلَا ذِمَّةً ۚ
يُرْضُونَكُم بِأَفْوَٰهِهِمْ وَتَأْبَىٰ قُلُوبُهُمْ وَأَكْثَرُهُمْ فَٰسِقُونَ
8. Bagaimana bisa (ada perjanjian
dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin), padahal jika
mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka tidak memelihara hubungan
kekerabatan terhadap kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Mereka
menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Dan kebanyakan
mereka adalah orang-orang yang fasik (tidak menepati perjanjian).
ٱشْتَرَوْا۟ بِـَٔايَٰتِ
ٱللَّهِ ثَمَنًا قَلِيلًا فَصَدُّوا۟
عَن سَبِيلِهِۦٓ ۚ إِنَّهُمْ سَآءَ
مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
9. Mereka menukarkan ayat-ayat
Allah dengan harga yang sedikit, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan
Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka kerjakan itu.
لَا يَرْقُبُونَ
فِى مُؤْمِنٍ إِلًّا وَلَا ذِمَّةً
ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ
ٱلْمُعْتَدُونَ
10. Mereka tidak memelihara
(hubungan) kerabat terhadap orang-orang mukmin dan tidak (pula mengindahkan)
perjanjian. Dan mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
فَإِن تَابُوا۟
وَأَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَوُا۟ ٱلزَّكَوٰةَ فَإِخْوَٰنُكُمْ فِى ٱلدِّينِ ۗ
وَنُفَصِّلُ ٱلْءَايَٰتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
11. Jika mereka bertaubat,
mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah
saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang
mengetahui.
وَإِن نَّكَثُوٓا۟
أَيْمَٰنَهُم مِّنۢ بَعْدِ عَهْدِهِمْ
وَطَعَنُوا۟ فِى دِينِكُمْ فَقَٰتِلُوٓا۟
أَئِمَّةَ ٱلْكُفْرِ ۙ إِنَّهُمْ لَآ
أَيْمَٰنَ لَهُمْ لَعَلَّهُمْ يَنتَهُونَ
12. Jika mereka merusak sumpah
(janji)nya sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu, maka
perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka
itu adalah orang-orang (yang tidak dapat dipegang) janjinya, agar supaya mereka
berhenti.
أَلَا تُقَٰتِلُونَ
قَوْمًا نَّكَثُوٓا۟ أَيْمَٰنَهُمْ وَهَمُّوا۟ بِإِخْرَاجِ ٱلرَّسُولِ وَهُم بَدَءُوكُمْ أَوَّلَ
مَرَّةٍ ۚ أَتَخْشَوْنَهُمْ ۚ
فَٱللَّهُ أَحَقُّ أَن تَخْشَوْهُ
إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
13. Mengapakah kamu tidak
memerangi orang-orang yang merusak sumpah (janjinya), padahal mereka telah
keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah yang pertama mulai
memerangi kamu? Mengapakah kamu takut kepada mereka padahal Allah-lah yang
berhak untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman.
قَٰتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ
ٱللَّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُّؤْمِنِينَ
14. Perangilah mereka, niscaya
Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah
akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati
orang-orang yang beriman.
وَيُذْهِبْ غَيْظَ
قُلُوبِهِمْ ۗ وَيَتُوبُ ٱللَّهُ
عَلَىٰ مَن يَشَآءُ ۗ
وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
15. dan menghilangkan panas hati
orang-orang mukmin. Dan Allah menerima taubat orang yang dikehendaki-Nya. Allah
maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
أَمْ حَسِبْتُمْ
أَن تُتْرَكُوا۟ وَلَمَّا يَعْلَمِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ جَٰهَدُوا۟
مِنكُمْ وَلَمْ يَتَّخِذُوا۟ مِن
دُونِ ٱللَّهِ وَلَا رَسُولِهِۦ
وَلَا ٱلْمُؤْمِنِينَ وَلِيجَةً ۚ وَٱللَّهُ خَبِيرٌۢ
بِمَا تَعْمَلُونَ
16. Apakah kamu mengira bahwa kamu
akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang
yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia
selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan.
مَا كَانَ
لِلْمُشْرِكِينَ أَن يَعْمُرُوا۟ مَسَٰجِدَ
ٱللَّهِ شَٰهِدِينَ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِم بِٱلْكُفْرِ
ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ حَبِطَتْ
أَعْمَٰلُهُمْ وَفِى ٱلنَّارِ هُمْ
خَٰلِدُونَ
17. Tidaklah pantas orang-orang
musyrik itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa
mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka kekal
di dalam neraka.
إِنَّمَا يَعْمُرُ
مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ مَنْ ءَامَنَ
بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا
ٱللَّهَ ۖ فَعَسَىٰٓ أُو۟لَٰٓئِكَ
أَن يَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُهْتَدِينَ
18. Hanya yang memakmurkan
masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari
kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut
(kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang
diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
أَجَعَلْتُمْ سِقَايَةَ
ٱلْحَآجِّ وَعِمَارَةَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ كَمَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ
وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَجَٰهَدَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ
ۚ لَا يَسْتَوُۥنَ
عِندَ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ
لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَ
19. Apakah (orang-orang) yang
memberi minuman orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidilharam
kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian
serta bejihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah; dan Allah tidak
memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟
وَهَاجَرُوا۟ وَجَٰهَدُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ
بِأَمْوَٰلِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِندَ ٱللَّهِ ۚ
وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْفَآئِزُونَ
20. orang-orang yang beriman dan
berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka,
adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang
mendapat kemenangan.
يُبَشِّرُهُمْ رَبُّهُم
بِرَحْمَةٍ مِّنْهُ وَرِضْوَٰنٍ وَجَنَّٰتٍ
لَّهُمْ فِيهَا نَعِيمٌ مُّقِيمٌ
21. Tuhan mereka menggembirakan
mereka dengan memberikan rahmat dari pada-Nya, keridhaan dan surga, mereka
memperoleh didalamnya kesenangan yang kekal,
خَٰلِدِينَ فِيهَآ
أَبَدًا ۚ إِنَّ ٱللَّهَ
عِندَهُۥٓ أَجْرٌ عَظِيمٌ
22. mereka kekal di dalamnya
selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ لَا تَتَّخِذُوٓا۟ ءَابَآءَكُمْ
وَإِخْوَٰنَكُمْ أَوْلِيَآءَ إِنِ ٱسْتَحَبُّوا۟ ٱلْكُفْرَ
عَلَى ٱلْإِيمَٰنِ ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم
مِّنكُمْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ
23. Hai orang-orang beriman,
janganlah kamu jadikan bapa-bapa dan saudara-saudaramu menjadi wali(mu), jika
mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang
menjadikan mereka wali, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
قُلْ إِن
كَانَ ءَابَآؤُكُمْ وَأَبْنَآؤُكُمْ وَإِخْوَٰنُكُمْ وَأَزْوَٰجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَٰلٌ ٱقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَٰرَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَٰكِنُ تَرْضَوْنَهَآ أَحَبَّ إِلَيْكُم مِّنَ
ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَجِهَادٍ فِى سَبِيلِهِۦ فَتَرَبَّصُوا۟
حَتَّىٰ يَأْتِىَ ٱللَّهُ بِأَمْرِهِۦ ۗ
وَٱللَّهُ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ
ٱلْفَٰسِقِينَ
24. Katakanlah: "jika
bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta
kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan
tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan
Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah
mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang fasik.
لَقَدْ نَصَرَكُمُ
ٱللَّهُ فِى مَوَاطِنَ كَثِيرَةٍ
ۙ وَيَوْمَ حُنَيْنٍ
ۙ إِذْ أَعْجَبَتْكُمْ
كَثْرَتُكُمْ فَلَمْ تُغْنِ عَنكُمْ
شَيْـًٔا وَضَاقَتْ عَلَيْكُمُ ٱلْأَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ ثُمَّ
وَلَّيْتُم مُّدْبِرِينَ
25. Sesungguhnya Allah telah
menolong kamu (hai para mukminin) di medan peperangan yang banyak, dan
(ingatlah) peperangan Hunain, yaitu diwaktu kamu menjadi congkak karena
banyaknya jumlah(mu), maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat
kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit olehmu,
kemudian kamu lari kebelakang dengan bercerai-berai.
ثُمَّ أَنزَلَ
ٱللَّهُ سَكِينَتَهُۥ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَعَلَى
ٱلْمُؤْمِنِينَ وَأَنزَلَ جُنُودًا لَّمْ تَرَوْهَا وَعَذَّبَ
ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ۚ وَذَٰلِكَ جَزَآءُ
ٱلْكَٰفِرِينَ
26. Kemudian Allah menurunkan
ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Allah
menurunkan bala tentara yang kamu tiada melihatnya, dan Allah menimpakan
bencana kepada orang-orang yang kafir, dan demikianlah pembalasan kepada
orang-orang yang kafir.
ثُمَّ يَتُوبُ
ٱللَّهُ مِنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ
عَلَىٰ مَن يَشَآءُ ۗ
وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
27. Sesudah itu Allah menerima
taubat dari orang-orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوٓا۟ إِنَّمَا ٱلْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ فَلَا يَقْرَبُوا۟
ٱلْمَسْجِدَ ٱلْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ هَٰذَا
ۚ وَإِنْ خِفْتُمْ
عَيْلَةً فَسَوْفَ يُغْنِيكُمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦٓ
إِن شَآءَ ۚ إِنَّ
ٱللَّهَ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
28. Hai orang-orang yang beriman,
Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka
mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi
miskin, maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari karunia-Nya, jika
Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
قَٰتِلُوا۟ ٱلَّذِينَ
لَا يُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَلَا بِٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ
وَلَا يُحَرِّمُونَ مَا حَرَّمَ ٱللَّهُ
وَرَسُولُهُۥ وَلَا يَدِينُونَ دِينَ
ٱلْحَقِّ مِنَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟
ٱلْكِتَٰبَ حَتَّىٰ يُعْطُوا۟ ٱلْجِزْيَةَ
عَن يَدٍ وَهُمْ صَٰغِرُونَ
29. Perangilah orang-orang yang
tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka
tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak
beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang
diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh
sedang mereka dalam keadaan tunduk.
وَقَالَتِ ٱلْيَهُودُ
عُزَيْرٌ ٱبْنُ ٱللَّهِ وَقَالَتِ
ٱلنَّصَٰرَى ٱلْمَسِيحُ ٱبْنُ ٱللَّهِ ۖ
ذَٰلِكَ قَوْلُهُم بِأَفْوَٰهِهِمْ ۖ يُضَٰهِـُٔونَ قَوْلَ
ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن قَبْلُ ۚ
قَٰتَلَهُمُ ٱللَّهُ ۚ أَنَّىٰ
يُؤْفَكُونَ
30. Orang-orang Yahudi berkata:
"Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih
itu putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka,
mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah
mereka, bagaimana mereka sampai berpaling?
ٱتَّخَذُوٓا۟ أَحْبَارَهُمْ
وَرُهْبَٰنَهُمْ أَرْبَابًا مِّن دُونِ ٱللَّهِ
وَٱلْمَسِيحَ ٱبْنَ مَرْيَمَ وَمَآ
أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوٓا۟ إِلَٰهًا
وَٰحِدًا ۖ لَّآ إِلَٰهَ
إِلَّا هُوَ ۚ سُبْحَٰنَهُۥ
عَمَّا يُشْرِكُونَ
31. Mereka menjadikan orang-orang
alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka
mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah
Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci
Allah dari apa yang mereka persekutukan.
يُرِيدُونَ أَن
يُطْفِـُٔوا۟ نُورَ ٱللَّهِ بِأَفْوَٰهِهِمْ
وَيَأْبَى ٱللَّهُ إِلَّآ أَن
يُتِمَّ نُورَهُۥ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْكَٰفِرُونَ
32. Mereka berkehendak memadamkan
cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak
menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir
tidak menyukai.
هُوَ ٱلَّذِىٓ
أَرْسَلَ رَسُولَهُۥ بِٱلْهُدَىٰ وَدِينِ ٱلْحَقِّ لِيُظْهِرَهُۥ
عَلَى ٱلدِّينِ كُلِّهِۦ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْمُشْرِكُونَ
33. Dialah yang telah mengutus
Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk
dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak
menyukai.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوٓا۟ إِنَّ كَثِيرًا مِّنَ
ٱلْأَحْبَارِ وَٱلرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَٰلَ ٱلنَّاسِ بِٱلْبَٰطِلِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ
ۗ وَٱلَّذِينَ يَكْنِزُونَ
ٱلذَّهَبَ وَٱلْفِضَّةَ وَلَا يُنفِقُونَهَا فِى
سَبِيلِ ٱللَّهِ فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ
أَلِيمٍ
34. Hai orang-orang yang beriman,
sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib
Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka
menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan
emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah
kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,
يَوْمَ يُحْمَىٰ
عَلَيْهَا فِى نَارِ جَهَنَّمَ
فَتُكْوَىٰ بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ
وَظُهُورُهُمْ ۖ هَٰذَا مَا
كَنَزْتُمْ لِأَنفُسِكُمْ فَذُوقُوا۟ مَا كُنتُمْ تَكْنِزُونَ
35. pada hari dipanaskan emas
perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung
dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu
yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari)
apa yang kamu simpan itu".
إِنَّ عِدَّةَ
ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا
عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ
ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ
وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ
ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟
فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ
كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً
ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ
ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ
36. Sesungguhnya bilangan bulan
pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia
menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan)
agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang
empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun
memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang
yang bertakwa.
إِنَّمَا ٱلنَّسِىٓءُ
زِيَادَةٌ فِى ٱلْكُفْرِ ۖ
يُضَلُّ بِهِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟
يُحِلُّونَهُۥ عَامًا وَيُحَرِّمُونَهُۥ عَامًا
لِّيُوَاطِـُٔوا۟ عِدَّةَ مَا حَرَّمَ
ٱللَّهُ فَيُحِلُّوا۟ مَا حَرَّمَ ٱللَّهُ
ۚ زُيِّنَ لَهُمْ
سُوٓءُ أَعْمَٰلِهِمْ ۗ وَٱللَّهُ لَا
يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلْكَٰفِرِينَ
37. Sesungguhnya
mengundur-undurkan bulan haram itu adalah menambah kekafiran. Disesatkan
orang-orang yang kafir dengan mengundur-undurkan itu, mereka menghalalkannya
pada suatu tahun dan mengharamkannya pada tahun yang lain, agar mereka dapat
mempersesuaikan dengan bilangan yang Allah mengharamkannya, maka mereka
menghalalkan apa yang diharamkan Allah. (Syaitan) menjadikan mereka memandang
perbuatan mereka yang buruk itu. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang kafir.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ مَا لَكُمْ إِذَا
قِيلَ لَكُمُ ٱنفِرُوا۟ فِى
سَبِيلِ ٱللَّهِ ٱثَّاقَلْتُمْ إِلَى
ٱلْأَرْضِ ۚ أَرَضِيتُم بِٱلْحَيَوٰةِ
ٱلدُّنْيَا مِنَ ٱلْءَاخِرَةِ ۚ
فَمَا مَتَٰعُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا
فِى ٱلْءَاخِرَةِ إِلَّا قَلِيلٌ
38. Hai orang-orang yang beriman,
apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: "Berangkatlah (untuk berperang)
pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah
kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal
kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat
hanyalah sedikit.
إِلَّا تَنفِرُوا۟
يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا أَلِيمًا وَيَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ وَلَا
تَضُرُّوهُ شَيْـًٔا ۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ
كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
39. Jika kamu tidak berangkat
untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan
digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi
kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
إِلَّا تَنصُرُوهُ
فَقَدْ نَصَرَهُ ٱللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ
ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ثَانِىَ ٱثْنَيْنِ إِذْ
هُمَا فِى ٱلْغَارِ إِذْ
يَقُولُ لِصَٰحِبِهِۦ لَا تَحْزَنْ إِنَّ
ٱللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنزَلَ
ٱللَّهُ سَكِينَتَهُۥ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُۥ بِجُنُودٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ
كَلِمَةَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ٱلسُّفْلَىٰ ۗ وَكَلِمَةُ ٱللَّهِ
هِىَ ٱلْعُلْيَا ۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ
حَكِيمٌ
40. Jikalau kamu tidak menolongnya
(Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang
kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang
dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada
temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta
kita". Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan
membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan
orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi.
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
ٱنفِرُوا۟ خِفَافًا
وَثِقَالًا وَجَٰهِدُوا۟ بِأَمْوَٰلِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ
ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ
لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
41. Berangkatlah kamu baik dalam
keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan
dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu
mengetahui.
لَوْ كَانَ
عَرَضًا قَرِيبًا وَسَفَرًا قَاصِدًا لَّٱتَّبَعُوكَ وَلَٰكِنۢ بَعُدَتْ عَلَيْهِمُ ٱلشُّقَّةُ ۚ وَسَيَحْلِفُونَ بِٱللَّهِ
لَوِ ٱسْتَطَعْنَا لَخَرَجْنَا مَعَكُمْ يُهْلِكُونَ أَنفُسَهُمْ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّهُمْ لَكَٰذِبُونَ
42. Kalau yang kamu serukan kepada
mereka itu keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang tidak seberapa
jauh, pastilah mereka mengikutimu, tetapi tempat yang dituju itu amat jauh
terasa oleh mereka. Mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah: "Jikalau kami
sanggup tentulah kami berangkat bersama-samamu". Mereka membinasakan diri
mereka sendiri dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya mereka benar-benar
orang-orang yang berdusta.
عَفَا ٱللَّهُ
عَنكَ لِمَ أَذِنتَ لَهُمْ
حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكَ ٱلَّذِينَ صَدَقُوا۟
وَتَعْلَمَ ٱلْكَٰذِبِينَ
43. Semoga Allah memaafkanmu.
Mengapa kamu memberi izin kepada mereka (untuk tidak pergi berperang), sebelum
jelas bagimu orang-orang yang benar (dalam keuzurannya) dan sebelum kamu
ketahui orang-orang yang berdusta?
لَا يَسْتَـْٔذِنُكَ
ٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ أَن يُجَٰهِدُوا۟ بِأَمْوَٰلِهِمْ
وَأَنفُسِهِمْ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌۢ
بِٱلْمُتَّقِينَ
44. Orang-orang yang beriman
kepada Allah dan hari kemudian, tidak akan meminta izin kepadamu untuk tidak
ikut berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan Allah mengetahui orang-orang
yang bertakwa.
إِنَّمَا يَسْتَـْٔذِنُكَ
ٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ
وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَٱرْتَابَتْ قُلُوبُهُمْ فَهُمْ فِى رَيْبِهِمْ
يَتَرَدَّدُونَ
45. Sesungguhnya yang akan meminta
izin kepadamu, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari
kemudian, dan hati mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu bimbang dalam
keraguannya.
وَلَوْ أَرَادُوا۟
ٱلْخُرُوجَ لَأَعَدُّوا۟ لَهُۥ عُدَّةً وَلَٰكِن
كَرِهَ ٱللَّهُ ٱنۢبِعَاثَهُمْ فَثَبَّطَهُمْ
وَقِيلَ ٱقْعُدُوا۟ مَعَ ٱلْقَٰعِدِينَ
46. Dan jika mereka mau berangkat,
tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah
tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka.
dan dikatakan kepada mereka: "Tinggallah kamu bersama orang-orang yang
tinggal itu".
لَوْ خَرَجُوا۟
فِيكُم مَّا زَادُوكُمْ إِلَّا
خَبَالًا وَلَأَوْضَعُوا۟ خِلَٰلَكُمْ يَبْغُونَكُمُ ٱلْفِتْنَةَ وَفِيكُمْ سَمَّٰعُونَ لَهُمْ ۗ وَٱللَّهُ
عَلِيمٌۢ بِٱلظَّٰلِمِينَ
47. Jika mereka berangkat
bersama-sama kamu, niscaya mereka tidak menambah kamu selain dari kerusakan
belaka, dan tentu mereka akan bergegas maju ke muka di celah-celah barisanmu,
untuk mengadakan kekacauan di antara kamu; sedang di antara kamu ada
orang-orang yang amat suka mendengarkan perkataan mereka. Dan Allah mengetahui
orang-orang yang zalim.
لَقَدِ ٱبْتَغَوُا۟
ٱلْفِتْنَةَ مِن قَبْلُ وَقَلَّبُوا۟
لَكَ ٱلْأُمُورَ حَتَّىٰ جَآءَ ٱلْحَقُّ
وَظَهَرَ أَمْرُ ٱللَّهِ وَهُمْ
كَٰرِهُونَ
48. Sesungguhnya dari dahulupun
mereka telah mencari-cari kekacauan dan mereka mengatur pelbagai macam tipu
daya untuk (merusakkan)mu, hingga datanglah kebenaran (pertolongan Allah) dan
menanglah agama Allah, padahal mereka tidak menyukainya.
وَمِنْهُم مَّن
يَقُولُ ٱئْذَن لِّى وَلَا
تَفْتِنِّىٓ ۚ أَلَا فِى
ٱلْفِتْنَةِ سَقَطُوا۟ ۗ وَإِنَّ جَهَنَّمَ
لَمُحِيطَةٌۢ بِٱلْكَٰفِرِينَ
49. Di antara mereka ada orang
yang berkata: "Berilah saya keizinan (tidak pergi berperang) dan janganlah
kamu menjadikan saya terjerumus dalam fitnah". Ketahuilah bahwa mereka
telah terjerumus ke dalam fitnah. Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar
meliputi orang-orang yang kafir.
إِن تُصِبْكَ
حَسَنَةٌ تَسُؤْهُمْ ۖ وَإِن تُصِبْكَ
مُصِيبَةٌ يَقُولُوا۟ قَدْ أَخَذْنَآ أَمْرَنَا
مِن قَبْلُ وَيَتَوَلَّوا۟ وَّهُمْ
فَرِحُونَ
50. Jika kamu mendapat suatu
kebaikan, mereka menjadi tidak senang karenanya; dan jika kamu ditimpa oleh
sesuatu bencana, mereka berkata: "Sesungguhnya kami sebelumnya telah
memperhatikan urusan kami (tidak pergi perang)" dan mereka berpaling
dengan rasa gembira.
قُل لَّن
يُصِيبَنَآ إِلَّا مَا كَتَبَ
ٱللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَىٰنَا
ۚ وَعَلَى ٱللَّهِ
فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُؤْمِنُونَ
51. Katakanlah: "Sekali-kali
tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami.
Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus
bertawakal".
قُلْ هَلْ
تَرَبَّصُونَ بِنَآ إِلَّآ إِحْدَى
ٱلْحُسْنَيَيْنِ ۖ وَنَحْنُ نَتَرَبَّصُ
بِكُمْ أَن يُصِيبَكُمُ ٱللَّهُ
بِعَذَابٍ مِّنْ عِندِهِۦٓ أَوْ
بِأَيْدِينَا ۖ فَتَرَبَّصُوٓا۟ إِنَّا
مَعَكُم مُّتَرَبِّصُونَ
52. Katakanlah: "tidak ada
yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua kebaikan. Dan
Kami menunggu-nunggu bagi kamu bahwa Allah akan menimpakan kepadamu azab (yang
besar) dari sisi-Nya. Sebab itu tunggulah, sesungguhnya kami menunggu-nunggu
bersamamu".
قُلْ أَنفِقُوا۟
طَوْعًا أَوْ كَرْهًا لَّن
يُتَقَبَّلَ مِنكُمْ ۖ إِنَّكُمْ
كُنتُمْ قَوْمًا فَٰسِقِينَ
53. Katakanlah: "Nafkahkanlah
hartamu, baik dengan sukarela ataupun dengan terpaksa, namun nafkah itu
sekali-kali tidak akan diterima dari kamu. Sesungguhnya kamu adalah orang-orang
yang fasik.
وَمَا مَنَعَهُمْ
أَن تُقْبَلَ مِنْهُمْ نَفَقَٰتُهُمْ إِلَّآ أَنَّهُمْ كَفَرُوا۟
بِٱللَّهِ وَبِرَسُولِهِۦ وَلَا يَأْتُونَ ٱلصَّلَوٰةَ
إِلَّا وَهُمْ كُسَالَىٰ وَلَا
يُنفِقُونَ إِلَّا وَهُمْ كَٰرِهُونَ
54. Dan tidak ada yang menghalangi
mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka
kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan sembahyang,
melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan
dengan rasa enggan.
فَلَا تُعْجِبْكَ
أَمْوَٰلُهُمْ وَلَآ أَوْلَٰدُهُمْ ۚ
إِنَّمَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيُعَذِّبَهُم
بِهَا فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا
وَتَزْهَقَ أَنفُسُهُمْ وَهُمْ كَٰفِرُونَ
55. Maka janganlah harta benda dan
anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki dengan
(memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam kehidupan
di dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam keadaan
kafir.
وَيَحْلِفُونَ بِٱللَّهِ
إِنَّهُمْ لَمِنكُمْ وَمَا هُم مِّنكُمْ
وَلَٰكِنَّهُمْ قَوْمٌ يَفْرَقُونَ
56. Dan mereka (orang-orang
munafik) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa sesungguhnya mereka termasuk
golonganmu; padahal mereka bukanlah dari golonganmu, akan tetapi mereka adalah
orang-orang yang sangat takut (kepadamu).
لَوْ يَجِدُونَ
مَلْجَـًٔا أَوْ مَغَٰرَٰتٍ أَوْ
مُدَّخَلًا لَّوَلَّوْا۟ إِلَيْهِ وَهُمْ يَجْمَحُونَ
57. Jikalau mereka memperoleh
tempat perlindunganmu atau gua-gua atau lobang-lobang (dalam tanah) niscaya
mereka pergi kepadanya dengan secepat-cepatnya.
وَمِنْهُم مَّن
يَلْمِزُكَ فِى ٱلصَّدَقَٰتِ فَإِنْ
أُعْطُوا۟ مِنْهَا رَضُوا۟ وَإِن
لَّمْ يُعْطَوْا۟ مِنْهَآ إِذَا هُمْ يَسْخَطُونَ
58. Dan di antara mereka ada orang
yang mencelamu tentang (distribusi) zakat; jika mereka diberi sebahagian dari
padanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian dari
padanya, dengan serta merta mereka menjadi marah.
وَلَوْ أَنَّهُمْ
رَضُوا۟ مَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ
وَرَسُولُهُۥ وَقَالُوا۟ حَسْبُنَا ٱللَّهُ سَيُؤْتِينَا ٱللَّهُ
مِن فَضْلِهِۦ وَرَسُولُهُۥٓ إِنَّآ إِلَى ٱللَّهِ
رَٰغِبُونَ
59. Jikalau mereka sungguh-sungguh
ridha dengan apa yang diberikan Allah dan Rasul-Nya kepada mereka, dan berkata:
"Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan sebagian dari karunia-Nya
dan demikian (pula) Rasul-Nya, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang
berharap kepada Allah," (tentulah yang demikian itu lebih baik bagi
mereka).
إِنَّمَا ٱلصَّدَقَٰتُ
لِلْفُقَرَآءِ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْعَٰمِلِينَ عَلَيْهَا وَٱلْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِى ٱلرِّقَابِ وَٱلْغَٰرِمِينَ
وَفِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱبْنِ
ٱلسَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِّنَ
ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ
حَكِيمٌ
60. Sesungguhnya zakat-zakat itu,
hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat,
para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang
yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam
perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
وَمِنْهُمُ ٱلَّذِينَ
يُؤْذُونَ ٱلنَّبِىَّ وَيَقُولُونَ هُوَ أُذُنٌ ۚ
قُلْ أُذُنُ خَيْرٍ لَّكُمْ
يُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَيُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِينَ وَرَحْمَةٌ لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ ۚ وَٱلَّذِينَ
يُؤْذُونَ رَسُولَ ٱللَّهِ لَهُمْ
عَذَابٌ أَلِيمٌ
61. Di antara mereka (orang-orang
munafik) ada yang menyakiti Nabi dan mengatakan: "Nabi mempercayai semua
apa yang didengarnya". Katakanlah: "Ia mempercayai semua yang baik
bagi kamu, ia beriman kepada Allah, mempercayai orang-orang mukmin, dan menjadi
rahmat bagi orang-orang yang beriman di antara kamu". Dan orang-orang yang
menyakiti Rasulullah itu, bagi mereka azab yang pedih.
يَحْلِفُونَ بِٱللَّهِ
لَكُمْ لِيُرْضُوكُمْ وَٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَحَقُّ أَن يُرْضُوهُ
إِن كَانُوا۟ مُؤْمِنِينَ
62. Mereka bersumpah kepada kamu
dengan (nama) Allah untuk mencari keridhaanmu, padahal Allah dan Rasul-Nya
itulah yang lebih patut mereka cari keridhaannya jika mereka adalah orang-orang
yang mukmin.
أَلَمْ يَعْلَمُوٓا۟
أَنَّهُۥ مَن يُحَادِدِ ٱللَّهَ
وَرَسُولَهُۥ فَأَنَّ لَهُۥ نَارَ
جَهَنَّمَ خَٰلِدًا فِيهَا ۚ ذَٰلِكَ
ٱلْخِزْىُ ٱلْعَظِيمُ
63. Tidaklah mereka (orang-orang
munafik itu) mengetahui bahwasanya barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya,
maka sesungguhnya nerakan jahannamlah baginya, kekal mereka di dalamnya. Itu
adalah kehinaan yang besar.
يَحْذَرُ ٱلْمُنَٰفِقُونَ
أَن تُنَزَّلَ عَلَيْهِمْ سُورَةٌ تُنَبِّئُهُم بِمَا
فِى قُلُوبِهِمْ ۚ قُلِ ٱسْتَهْزِءُوٓا۟
إِنَّ ٱللَّهَ مُخْرِجٌ مَّا
تَحْذَرُونَ
64. Orang-orang yang munafik itu
takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang menerangkan apa yang
tersembunyi dalam hati mereka. Katakanlah kepada mereka: "Teruskanlah
ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan rasul-Nya)". Sesungguhnya Allah akan
menyatakan apa yang kamu takuti itu.
وَلَئِن سَأَلْتَهُمْ
لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ
ۚ قُلْ أَبِٱللَّهِ
وَءَايَٰتِهِۦ وَرَسُولِهِۦ كُنتُمْ تَسْتَهْزِءُونَ
65. Dan jika kamu tanyakan kepada
mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab,
"Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja".
Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu
berolok-olok?"
لَا تَعْتَذِرُوا۟
قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَٰنِكُمْ ۚ
إِن نَّعْفُ عَن طَآئِفَةٍ
مِّنكُمْ نُعَذِّبْ طَآئِفَةًۢ بِأَنَّهُمْ كَانُوا۟ مُجْرِمِينَ
66. Tidak usah kamu minta maaf,
karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu
(lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain)
disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.
ٱلْمُنَٰفِقُونَ وَٱلْمُنَٰفِقَٰتُ
بَعْضُهُم مِّنۢ بَعْضٍ ۚ
يَأْمُرُونَ بِٱلْمُنكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمَعْرُوفِ وَيَقْبِضُونَ
أَيْدِيَهُمْ ۚ نَسُوا۟ ٱللَّهَ
فَنَسِيَهُمْ ۗ إِنَّ ٱلْمُنَٰفِقِينَ
هُمُ ٱلْفَٰسِقُونَ
67. Orang-orang munafik laki-laki
dan perempuan. sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh
membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma'ruf dan mereka menggenggamkan
tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka.
Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik.
وَعَدَ ٱللَّهُ
ٱلْمُنَٰفِقِينَ وَٱلْمُنَٰفِقَٰتِ وَٱلْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ
فِيهَا ۚ هِىَ حَسْبُهُمْ
ۚ وَلَعَنَهُمُ ٱللَّهُ
ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ
مُّقِيمٌ
68. Allah mengancam orang-orang
munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam,
mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati
mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.
كَٱلَّذِينَ مِن
قَبْلِكُمْ كَانُوٓا۟ أَشَدَّ مِنكُمْ قُوَّةً
وَأَكْثَرَ أَمْوَٰلًا وَأَوْلَٰدًا فَٱسْتَمْتَعُوا۟ بِخَلَٰقِهِمْ فَٱسْتَمْتَعْتُم بِخَلَٰقِكُمْ كَمَا ٱسْتَمْتَعَ ٱلَّذِينَ
مِن قَبْلِكُم بِخَلَٰقِهِمْ وَخُضْتُمْ كَٱلَّذِى خَاضُوٓا۟ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ حَبِطَتْ
أَعْمَٰلُهُمْ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ
ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ
ٱلْخَٰسِرُونَ
69. (keadaan kamu hai orang-orang
munafik dan musyrikin) adalah seperti keadaan orang-orang sebelum kamu, mereka
lebih kuat daripada kamu, dan lebih banyak harta dan anak-anaknya dari kamu.
Maka mereka telah menikmati bagian mereka, dan kamu telah menikmati bagian kamu
sebagaimana orang-orang yang sebelummu menikmati bagiannya, dan kamu
mempercakapkan (hal yang batil) sebagaimana mereka mempercakapkannya. Mereka
itu amalannya menjadi sia-sia di dunia dan di akhirat; dan mereka itulah
orang-orang yang merugi.
أَلَمْ يَأْتِهِمْ
نَبَأُ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ قَوْمِ
نُوحٍ وَعَادٍ وَثَمُودَ وَقَوْمِ
إِبْرَٰهِيمَ وَأَصْحَٰبِ مَدْيَنَ وَٱلْمُؤْتَفِكَٰتِ ۚ أَتَتْهُمْ رُسُلُهُم
بِٱلْبَيِّنَٰتِ ۖ فَمَا كَانَ
ٱللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلَٰكِن كَانُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
70. Belumkah datang kepada mereka
berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh, 'Aad,
Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan negeri-negeri yang telah musnah?.
Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata,
maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang
menganiaya diri mereka sendiri.
وَٱلْمُؤْمِنُونَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتُ
بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍ ۚ يَأْمُرُونَ
بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ
ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَيُطِيعُونَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ ۚ
أُو۟لَٰٓئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ ٱللَّهُ ۗ إِنَّ
ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
71. Dan orang-orang yang beriman,
lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi
sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari
yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan
Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
وَعَدَ ٱللَّهُ
ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا
ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا وَمَسَٰكِنَ طَيِّبَةً
فِى جَنَّٰتِ عَدْنٍ ۚ وَرِضْوَٰنٌ
مِّنَ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۚ
ذَٰلِكَ هُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ
72. Allah menjanjikan kepada
orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya
mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat
yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah
keberuntungan yang besar.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ
جَٰهِدِ ٱلْكُفَّارَ وَٱلْمُنَٰفِقِينَ وَٱغْلُظْ عَلَيْهِمْ ۚ وَمَأْوَىٰهُمْ جَهَنَّمُ
ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ
73. Hai Nabi, berjihadlah
(melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah
terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu adalah tempat kembali
yang seburuk-buruknya.
يَحْلِفُونَ بِٱللَّهِ
مَا قَالُوا۟ وَلَقَدْ قَالُوا۟ كَلِمَةَ ٱلْكُفْرِ وَكَفَرُوا۟ بَعْدَ إِسْلَٰمِهِمْ وَهَمُّوا۟
بِمَا لَمْ يَنَالُوا۟ ۚ
وَمَا نَقَمُوٓا۟ إِلَّآ أَنْ أَغْنَىٰهُمُ
ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥ مِن فَضْلِهِۦ ۚ
فَإِن يَتُوبُوا۟ يَكُ خَيْرًا لَّهُمْ
ۖ وَإِن يَتَوَلَّوْا۟
يُعَذِّبْهُمُ ٱللَّهُ عَذَابًا أَلِيمًا
فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۚ وَمَا لَهُمْ
فِى ٱلْأَرْضِ مِن وَلِىٍّ وَلَا
نَصِيرٍ
74. Mereka (orang-orang munafik
itu) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu yang
menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah mengucapkan perkataan kekafiran, dan
telah menjadi kafir sesudah Islam dan mengingini apa yang mereka tidak dapat
mencapainya, dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), kecuali karena
Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka. Maka jika
mereka bertaubat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling,
niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia dan akhirat;
dan mereka sekali-kali tidaklah mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong
di muka bumi.
وَمِنْهُم مَّنْ
عَٰهَدَ ٱللَّهَ لَئِنْ ءَاتَىٰنَا
مِن فَضْلِهِۦ لَنَصَّدَّقَنَّ وَلَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
75. Dan diantara mereka ada orang
yang telah berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allah memberikan
sebahagian karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah dan pastilah
kami termasuk orang-orang yang saleh.
فَلَمَّآ ءَاتَىٰهُم
مِّن فَضْلِهِۦ بَخِلُوا۟ بِهِۦ وَتَوَلَّوا۟ وَّهُم
مُّعْرِضُونَ
76. Maka setelah Allah memberikan
kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan
berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi
(kebenaran).
فَأَعْقَبَهُمْ نِفَاقًا
فِى قُلُوبِهِمْ إِلَىٰ يَوْمِ يَلْقَوْنَهُۥ
بِمَآ أَخْلَفُوا۟ ٱللَّهَ مَا وَعَدُوهُ
وَبِمَا كَانُوا۟ يَكْذِبُونَ
77. Maka Allah menimbulkan kemunafikan
pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah
memungkiri terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan juga
karena mereka selalu berdusta.
أَلَمْ يَعْلَمُوٓا۟
أَنَّ ٱللَّهَ يَعْلَمُ سِرَّهُمْ
وَنَجْوَىٰهُمْ وَأَنَّ ٱللَّهَ عَلَّٰمُ
ٱلْغُيُوبِ
78. Tidaklah mereka tahu
bahwasanya Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya Allah
amat mengetahui segala yang ghaib.
ٱلَّذِينَ يَلْمِزُونَ
ٱلْمُطَّوِّعِينَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ فِى
ٱلصَّدَقَٰتِ وَٱلَّذِينَ لَا يَجِدُونَ إِلَّا
جُهْدَهُمْ فَيَسْخَرُونَ مِنْهُمْ ۙ سَخِرَ ٱللَّهُ
مِنْهُمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
79. (Orang-orang munafik itu)
yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan
sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan)
selain sekedar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka.
Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka azab yang pedih.
ٱسْتَغْفِرْ لَهُمْ
أَوْ لَا تَسْتَغْفِرْ لَهُمْ
إِن تَسْتَغْفِرْ لَهُمْ سَبْعِينَ مَرَّةً
فَلَن يَغْفِرَ ٱللَّهُ لَهُمْ ۚ
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَفَرُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ۗ وَٱللَّهُ لَا
يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلْفَٰسِقِينَ
80. Kamu memohonkan ampun bagi
mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka (adalah sama saja).
Kendatipun kamu memohonkan ampun bagi mereka tujuh puluh kali, namun Allah
sekali-kali tidak akan memberi ampunan kepada mereka. Yang demikian itu adalah
karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada kaum yang fasik.
فَرِحَ ٱلْمُخَلَّفُونَ
بِمَقْعَدِهِمْ خِلَٰفَ رَسُولِ ٱللَّهِ
وَكَرِهُوٓا۟ أَن يُجَٰهِدُوا۟ بِأَمْوَٰلِهِمْ
وَأَنفُسِهِمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ
وَقَالُوا۟ لَا تَنفِرُوا۟ فِى
ٱلْحَرِّ ۗ قُلْ نَارُ
جَهَنَّمَ أَشَدُّ حَرًّا ۚ
لَّوْ كَانُوا۟ يَفْقَهُونَ
81. Orang-orang yang ditinggalkan
(tidak ikut perang) itu, merasa gembira dengan tinggalnya mereka di belakang
Rasulullah, dan mereka tidak suka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada
jalan Allah dan mereka berkata: "Janganlah kamu berangkat (pergi
berperang) dalam panas terik ini". Katakanlah: "Api neraka jahannam
itu lebih sangat panas(nya)" jika mereka mengetahui.
فَلْيَضْحَكُوا۟ قَلِيلًا
وَلْيَبْكُوا۟ كَثِيرًا جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
82. Maka hendaklah mereka tertawa
sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka
kerjakan.
فَإِن رَّجَعَكَ
ٱللَّهُ إِلَىٰ طَآئِفَةٍ مِّنْهُمْ
فَٱسْتَـْٔذَنُوكَ لِلْخُرُوجِ فَقُل لَّن تَخْرُجُوا۟
مَعِىَ أَبَدًا وَلَن تُقَٰتِلُوا۟
مَعِىَ عَدُوًّا ۖ إِنَّكُمْ رَضِيتُم
بِٱلْقُعُودِ أَوَّلَ مَرَّةٍ فَٱقْعُدُوا۟
مَعَ ٱلْخَٰلِفِينَ
83. Maka jika Allah
mengembalikanmu kepada suatu golongan dari mereka, kemudian mereka minta izin
kepadamu untuk keluar (pergi berperang), maka Katakanlah: "Kamu tidak
boleh keluar bersamaku selama-lamanya dan tidak boleh memerangi musuh
bersamaku. Sesungguhnya kamu telah rela tidak pergi berperang kali yang
pertama. Karena itu duduklah bersama orang-orang yang tidak ikut
berperang".
وَلَا تُصَلِّ
عَلَىٰٓ أَحَدٍ مِّنْهُم مَّاتَ
أَبَدًا وَلَا تَقُمْ عَلَىٰ
قَبْرِهِۦٓ ۖ إِنَّهُمْ كَفَرُوا۟
بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَمَاتُوا۟ وَهُمْ فَٰسِقُونَ
84. Dan janganlah kamu sekali-kali
menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah
kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada
Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik.
وَلَا تُعْجِبْكَ
أَمْوَٰلُهُمْ وَأَوْلَٰدُهُمْ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ
ٱللَّهُ أَن يُعَذِّبَهُم بِهَا
فِى ٱلدُّنْيَا وَتَزْهَقَ أَنفُسُهُمْ وَهُمْ كَٰفِرُونَ
85. Dan janganlah harta benda dan
anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki akan mengazab
mereka di dunia dengan harta dan anak-anak itu dan agar melayang nyawa mereka,
dalam keadaan kafir.
وَإِذَآ أُنزِلَتْ
سُورَةٌ أَنْ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ
وَجَٰهِدُوا۟ مَعَ رَسُولِهِ ٱسْتَـْٔذَنَكَ
أُو۟لُوا۟ ٱلطَّوْلِ مِنْهُمْ وَقَالُوا۟ ذَرْنَا نَكُن مَّعَ
ٱلْقَٰعِدِينَ
86. Dan apabila diturunkan suatu
surat (yang memerintahkan kepada orang munafik itu): "Berimanlah kamu
kepada Allah dan berjihadlah beserta Rasul-Nya", niscaya orang-orang yang
sanggup di antara mereka meminta izin kepadamu (untuk tidak berjihad) dan
mereka berkata: "Biarkanlah kami berada bersama orang-orang yang
duduk".
رَضُوا۟ بِأَن
يَكُونُوا۟ مَعَ ٱلْخَوَالِفِ وَطُبِعَ
عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لَا يَفْقَهُونَ
87. Mereka rela berada bersama
orang-orang yang tidak berperang, dan hati mereka telah dikunci mati maka
mereka tidak mengetahui (kebahagiaan beriman dan berjihad).
لَٰكِنِ ٱلرَّسُولُ
وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ جَٰهَدُوا۟ بِأَمْوَٰلِهِمْ
وَأَنفُسِهِمْ ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمُ
ٱلْخَيْرَٰتُ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ
ٱلْمُفْلِحُونَ
88. Tetapi Rasul dan orang-orang
yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan
mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan, dan mereka itulah
orang-orang yang beruntung.
أَعَدَّ ٱللَّهُ
لَهُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا
ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا ۚ ذَٰلِكَ
ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ
89. Allah telah menyediakan bagi
mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya.
Itulah kemenangan yang besar.
وَجَآءَ ٱلْمُعَذِّرُونَ
مِنَ ٱلْأَعْرَابِ لِيُؤْذَنَ لَهُمْ وَقَعَدَ ٱلَّذِينَ
كَذَبُوا۟ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ ۚ
سَيُصِيبُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
90. Dan datang (kepada Nabi)
orang-orang yang mengemukakan 'uzur, yaitu orang-orang Arab Baswi agar diberi
izin bagi mereka (untuk tidak berjihad), sedang orang-orang yang mendustakan
Allah dan Rasul-Nya, duduk berdiam diri saja. Kelak orang-orang yang kafir di antara
mereka itu akan ditimpa azab yang pedih.
لَّيْسَ عَلَى
ٱلضُّعَفَآءِ وَلَا عَلَى ٱلْمَرْضَىٰ
وَلَا عَلَى ٱلَّذِينَ لَا
يَجِدُونَ مَا يُنفِقُونَ حَرَجٌ
إِذَا نَصَحُوا۟ لِلَّهِ وَرَسُولِهِۦ ۚ
مَا عَلَى ٱلْمُحْسِنِينَ مِن
سَبِيلٍ ۚ وَٱللَّهُ غَفُورٌ
رَّحِيمٌ
91. Tiada dosa (lantaran tidak
pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah, orang-orang yang sakit dan atas
orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan, apabila
mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan sedikitpun
untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik. Dan Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang,
وَلَا عَلَى
ٱلَّذِينَ إِذَا مَآ أَتَوْكَ
لِتَحْمِلَهُمْ قُلْتَ لَآ أَجِدُ
مَآ أَحْمِلُكُمْ عَلَيْهِ تَوَلَّوا۟ وَّأَعْيُنُهُمْ تَفِيضُ مِنَ ٱلدَّمْعِ
حَزَنًا أَلَّا يَجِدُوا۟ مَا
يُنفِقُونَ
92. dan tiada (pula) berdosa atas
orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka
kendaraan, lalu kamu berkata: "Aku tidak memperoleh kendaraan untuk
membawamu". lalu mereka kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata
karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka
nafkahkan.
إِنَّمَا ٱلسَّبِيلُ
عَلَى ٱلَّذِينَ يَسْتَـْٔذِنُونَكَ وَهُمْ أَغْنِيَآءُ ۚ
رَضُوا۟ بِأَن يَكُونُوا۟ مَعَ
ٱلْخَوَالِفِ وَطَبَعَ ٱللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ
فَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
93. Sesungguhnya jalan (untuk
menyalahkan) hanyalah terhadap orang-orang yang meminta izin kepadamu, padahal
mereka itu orang-orang kaya. Mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak
ikut berperang dan Allah telah mengunci mati hati mereka, maka mereka tidak
mengetahui (akibat perbuatan mereka).