IslamDNet - Adzan adalah seruan yang dikumandangkan oleh muadzin dan bagi muslim yang mendengar adzan maka disunnahkan untuk menjawab seruan tersebut. Adzan sebagai pertanda sudah masuknya waktu shalat yang lima waktu dalam sehari semalam.
Apabila Anda belum tahu bagaimana cara menjawab adzan yang benar sesuai dengan sunah, simak selengkapnya berikut ini.
Untuk contoh di sini (A)= Muadzin, (B)= Penjawab adzan:
7. (A) Lailaha ilallah (1x).
(B) Lailaha ilallah.
Itulah bacaan muazin serta orang yang mendengar adzan untuk adzan Dzuhur, 'Ashar, Maghrib, dan 'Isya, sedangkan khusus shalat shubuh ada tambahan berikut:
(A) Ashsalatu khairum minan naum.
(B) صدقت وبررت وانا على ذلك من الشّاهدين
Bacaan: Shadaqta wa bararta wa anaa 'ala dzalika minasy syaahidiin.
Apabila Anda belum tahu bagaimana cara menjawab adzan yang benar sesuai dengan sunah, simak selengkapnya berikut ini.
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ
أَشْهَدُ
أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا
اللَّهُ
أَشْهَدُ
أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ
حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ
اللَّهُ
أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Untuk contoh di sini (A)= Muadzin, (B)= Penjawab adzan:
1. (A) Allahu Akbar, Allahu Akbar (2x).
(B) Allahu Akbar, Allahu Akbar.
2. (A) Asyhadu alla ilaha illallah (2x).
2. (A) Asyhadu alla ilaha illallah (2x).
(B) Asyhadu alla ilaha illallah.
3. (A) Asyhadu anna Muhammadar Rasuulullah (2x).
3. (A) Asyhadu anna Muhammadar Rasuulullah (2x).
(B) Asyhadu anna Muhammadar Rasuulullah.
4. (A) Hayya 'alash sholah (2x).
4. (A) Hayya 'alash sholah (2x).
(B) Laa haula walaa quwwata illa billaah.
(Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).
5. (A) Hayya 'alal falah (2x), "Mari meraih kemenangan"
(Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).
5. (A) Hayya 'alal falah (2x), "Mari meraih kemenangan"
(B) Laa haula walaa quwwata illa billaah.
(Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).
6. (A) Allahu Akbar, Allahu Akbar (1x).
(B) Allahu Akbar, Allahu Akbar.(Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).
6. (A) Allahu Akbar, Allahu Akbar (1x).
7. (A) Lailaha ilallah (1x).
Itulah bacaan muazin serta orang yang mendengar adzan untuk adzan Dzuhur, 'Ashar, Maghrib, dan 'Isya, sedangkan khusus shalat shubuh ada tambahan berikut:
(A) Ashsalatu khairum minan naum.
(B) صدقت وبررت وانا على ذلك من الشّاهدين
Bacaan: Shadaqta wa bararta wa anaa 'ala dzalika minasy syaahidiin.
Artinya: "Benarlah engkau dan baguslah ucapanmu dan saya termasuk orang-orang yang menyaksikan kebenaran itu."
Baca juga: Bacaan Adzan dan Artinya
Cara Menjawab Iqamah
Cara menjawab iqamah ialah sama dengan yang dikumandangkan oleh orang yang iqamah, terkecuali pada kalimat "Qadqaa matish shalaah" dijawab dengan "Aqaamahallaahu wa adaamahaa waja'alani min shaalihii ahlihaa".
أقامها الله وادامها
وجعلني من صالحى أهلها
Artinya: "Semoga Allah mendirikan shalat itu dengan kekalnya dan semoga Allah
menjadikan aku ini dari golongan orang-orang yang sebaik-baiknya ahli shalat."
Doa Setelah Mendengar Iqamah
Adapun doa setelah mendengar iqamah ialah seperti berikut:
الّلهمّ
ربّ هذه الدّعوة التّامّة
والصّلاة القائمة صلّ وسلّم
على سيّدنا محمّد واته
سؤله يوم القيامة
Bacaan: Allaahumma
rabba hadzihid da'watit taammati wash shalaatil qaa-imati, shalli wasallim 'alaa sayyidinaa muhammadin, wa aatihi su'lahu yaumal qiyaamah.
Artinya: "Ya Allah Tuhan yang memiliki panggilan yang sempurna dan memiliki shalat yang
ditegakkan, curahkan rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad dan kabulkan segala permohonannya pada hari kiamat."
Hadits dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash, ia berkata bahwa ia mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti apa
yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian bershalawatlah untukku. Karena siapa yang
bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat padanya (memberi
ampunan padanya) sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah
untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan
bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta
untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafa'atku." (HR.
Muslim)
Sekian penjelasan kali ini tentang cara menjawab adzan, cara menjawab iqamah, hingga doa setelah mendengar iqamah. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.