IsamDnet - Wabah maupun penyakit lainnya bisa menimpa siapa saja dan dimana saja. Hal ini bisa berarti sebagai ujian/cobaan dari Allah. Dibalik semua itu, hendaklah kita bisa mengambil sisi baiknya dari segala cobaan yang diberikan oleh Allah SWT. Misalnya kita bisa berkumpul dengan keluarga, lebih peduli terhadap sesama, menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar, atau hal lainnya.
Wabah ternyata pernah terjadi juga semasa Rasulullah SAW, adapun yang perlu dilakukan yaitu sebagaimana dalam sebuah hadist:
إِذَا سَمِعْتُمْ بِالطَّاعُونِ بِأَرْضٍ فَلاَ تَدْخُلُوهَا، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلاَ تَخْرُجُوا مِنْهَا
Artinya: "Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah,
maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu
berada, maka jangan tinggalkan tempat itu." (HR Bukhari).
Doa Agar Terhindar dari Wabah dan Penyakit Lainnya
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ
وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَيِّئِ اْلأَسْقَامِ
ALLAAHUMMA INNII 'AUUDZU BIKA MINAL BARASHI WAL JUNUUNI WAL
JUDZAAMI WA MIN SAYYI-IL ASQAAM.
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, lepra, dan dari segala keburukan segala macam penyakit."
Doa diatas diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad yang shahih. Tidak ada salahnya kita menggunakan berdoa tersebut supaya terhindar dari wabah dan penyakit buruk lainnya. Jangan lupa untuk mentaati protokol kesehatan dengan cara selalu memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak, selanjutnya serahkan segalanya kepada Allah SWT.
Di saat ada wabah, hal terbaik yang dilakukan ialah mengisolasi diri atau karantina. Sehingga dengan begitu kita tidak terkena wabah dari orang lain yang tertular, begitu juga sebaliknya. Mudah-mudahan kita selalu dijauhkan dari wabah dan penyakit menular lainnya, aamiin. Wallaahu a'lam.